af Frandy Taqwa Subachtiar 1 år siden
537
Mere som dette
Manfaat Analisis Persoalan :
1) Langkah awal analisis persoalan adalah mendeskripsikan persoalan dengan jelas dan benar atas persoalan tunggal spesifik yang dihadapi.
Gunakan fish-bone chart
Fishbone chart menggambarkan hubungan sebab akibat dari suatu efek atau persoalan.
Fishbone chart adalah alat untuk mengidentifikasi persoalan, bukan untuk menyelesaikan persoalan.
-----------------------------
2) 5 Why ANALYSIS
setelah memetakan sebab persoalan dengan tepat, sekarang waktumya fokus menemukan akar masalah.
PRAKTIK 5 WHY
-------------------
3) VERIFIKASI SEBAB
Sebab yang paling mungkin belum bisa menjadi sebab pasti sebelum ada Verifikasi.
Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian SEBAB tehadap sebuah FAKTA
Motode Verifikasi :
Persoalan terjadi karena penyimpangan dari STANDAR
Karena itu PENTING Sekali menetapkan apa yang merupakan standar atau apa yang dianggap NORMAL.
Sebuah persoalan berawal dari Hubungan Sebab Akibat .
Ada sesuatu yang menciptakan efek tidak normal.
Penyimpangan adalah bentuk dari AKIBAT
Penyimpangan terjadi karena ada Faktor yang membuat berubah.
Faktor Perubahan itulah disebut SEBAB.
Problem Solving adalah Cara mengidentifikasi akar masalah dan menemukan solusi efektif untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Kemampuan ini berkaitan dengan berbagai kemampuan lain seperti kemampuan : active listening, komunikasi efektif, menganalisa, meneliti, kreativitas, kerjasama tim, dan pengambilan keputusan.
Probelm solving merupakan Essential skills yang perlu dimilki oleh setiap orang, terutama para leader, management, direktur, apalagi seorang konsultan.
Bagian terpenting dalam problem Solving adalah Identifikasi Akar masalah ( analisis situasi, analisis persoalan) yang bobotnya sekitar 80%. sedangkan memberikan solusi dan mengambil keputusan bobotnya hanya 20%.
-----------------------
Mengapa PENTING belajar PROBLEM SOLVING?
Tingkatan Masalah
Mindset tentang MASALAH :
2 GEN untuk KUALITAS BERPIKIR
GENRI ( THEORY)
GENSOKU ( RULES)
------------
Informasi sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mengidentifikasi masalah. namun seringkali mengalami banyak distorsi, misalnya tim mengemas informasi hanya untuk menyenangkan atau mengemas informasi berdasarkan asumsi semata.
Kesalahan mengenali masalah dapat berakibat fatal, karena itu informasi perlu dikelola sedemikian rupa agar mudah dianalisis.
-------------------------
LATIHAN BERPIKIR
Produk Kasur A
harga jual : 8juta
Margin profit : 30%
pasar : Rendah
Produk kasur B
Harga jual : 5juta
Margin profit : 15%
Pasar : Tinggi
bila anda diminta meningkatkan omzet dan profit, produk mana yang Anda prioritaskan untuk dijual?
-----------------------------------------
PROBLEM SOLVING ADALAH KETERAMPILAN BUKAN BAKAT
BEBERAPA SIKAP SESEORANG SAAT MENEMUI PROBLEM
---------------
Rapat Management atau Direksi : Bukan menyampaikan masalah ke direktur,
Tapi.. lakukan analisis situ
asi, analisis persoalan, buat opsi solusi, jika butuh saran, diskusikan dengan direktur atau perlu approval direktur
MENGUBAH MASALAH MENJADI PELUANG.
Menjadi Problem SOlver. Seorang Problem solver selalu menghadapi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi karena persoalan tidak akan selesai dengan sendirinya.
LARI DARI MASALAH tidak akan membebaskan kita darinpersoalan tersebut, malah berpotensi menjadi semakin besar dan memunculan PERSOALAN lain.
LEVEL KAPASITAS SEORANG PROBLEM SOLVER lebih TInggi dari Persoalan itu sendiri.
Semakin tinggi posisi, semakin rumit dan kompleks persoalan
Ukuran dari persoalan tidaklah PENTING. yang penting dalah UKURAN diri kita sbg PROBLEM SOLVER.
Seorang Problem solver selalu menjaga kemampuannya minimal satu tingkat di atas persoalannya.
Dia adalah seorang pembelajar yang senantiasa mengembangkan diri sehingga mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi.
---------
SEMUA orang bisa menjadi Problem Solver :
Kualitas Kepemimpinan dilihat dari kualitas keputusannya.
Salah satu tugas utama seorang pemimpin adalah membuat keputusan
KEPUTUSAN adalah pilihan terbaik menurut pengambil keputusan pada saat pilihan tersebut ditetapkan.
Sebagai pemimpin jangan ragu mengambil keputusan hanya karena ingin menyenangkan semua pihak. karena pada dasarnya pemimpin tidak bisa menyenangkan semua pihak.
Pengambilan keputusan melibatkan 2 atau lebih jika hanya ada 1 alternatif maka tidak perlu diadakan analisis keputusan.
Bila keputusan melibatkan banyak pihak, seringkali sudut pandangnya beda beda. Sehingga perlu menyepakati alat analisis yang sama.
-----------------
Kesalahan yang sering dalam mengambil keputusan
---
Bagaimana mengajarkan pengambilan keputusan?
Melatih berpikir dan melakukan analisis keputusan
Analisis dulu, pilihan, minta saran
yang seharusnya dipertanggungjawabkan adalah proses pengambilan keputusannya, bukan hanya hasil keputusan.
PENTINGNYA ANALISIS SITUASI
Kebiasaan banyak orang saat menghadapi persoalan adalah lgsg menebak penyebab terjadinya persoalan. merasa seolah olah memahami akar masalah tanpa melakukan analisis mendalam.
Dengan sigap cepat memutuskan sesuatu berharap segera selesai. faktaya persoalan muncul lagi karena sebenarnya mereka tidak menghilangkan akar masalah.
cara seperti ini menyebabkan kerugian buat perusahaan karena kehilangan banyak waktu, tenaga, dan pemborosan sumber daya yang tidak perlu.
persoalan yang sederhana ( jelas dan spesifik) mudah ditangani. namun yang sering terjadi adalah masalah kompleks ( terdiri dari berbagai variable, elemen, dan komponen yang saling terkait).
Dalam menghadapi massalah KOMPLEKS, perlu dilakukan ANALISIS SITUASI.
Tujuan analisis Situasi
Untuk menyelesaikan persoalan tunggal dan spesifik, ada 3 langkah yang bisa dilakukan secara berurutan atau tidak berurutan atau hanya memilih salah satu, tergantung dari persoalan yang dihadapi :
seringnya, hasil dari LTA menemukan persoalan tunggal spesifik lebih dari satu. padahal Sumberdaya terbatas, sehingga kita tidak bisa menyelesaikan semua persoalan secara sekaligus. kita perlu menetapkan prioritas masalah mana yang akan diselesaikan lebih dulu.
Tools bisa pakai kuadran prioritas Masalah.
Catatan : ini hanya contoh kuadran prioritas masalah. Daftar persoalan yang ditampilkan di contoh adalah SALAH. yang BENAR adalah daftar masalah tunggal dan spesifik.
Seringkali, saat pertama kali menemukan masalah, kesan awal adalah rumit dan kompleks sehingga tidak tahu harus mulai darimana.
Masalah yang rumit perlu kita cacah menjadi bagian bagian yang lebih kecil hingga mendapatkan masalah tunggal dan spesifik.
setelah masalah terpetakan secara spesifik, maka masalah dapat diselesaikan dengan lebih mudah.
-----------------------------------------------------------
INILAH RAHASIA BERPIKIR KONSULTAN KELAS DUNIA
KEMAMPUAN BERPIKIR SISTEMATIS SEPERTI INI MAHAL HARGANYA
INI ADALAH RAHASIA BERPIKIR PARA KONSULTAN KELAS DUNIA
---> Prinsip ini digunakan untuk mengurai suatu persoalan kompleks menjadi beberapa komponen atau bagian.
---> Bila dianggap masih kompleks, dicacah lagi sampai menjadi komponen yang paling kecil, hingga tiap komponennya menjadi Persoalan tunggal dan spesifik.
--> Cantumkan keterangan Bisnis data yang valid pada setiap bagian persoalan tunggal dan spesifik. Gunakan kombinasi 3GEN untuk mendapatkan bisnis data yang VALID.
--> Persoalan tunggal dan spesifik dapat diselesaikan dengan lebih mudah.
--> Setelah semua masalah terpetakan, tinggal menetapkan bagian mana yang akan diselesaikan lebih dahulu, sesuai prioritas. Fokuslah pada masalah yang lebih krusial
LOGIC TREE ANALYSIS
Praktik : LTA
Tujuan : Melihat lebih jelas masalah apa yang sedang dihadapi atau masalah sebenarnya.
Output : Daftar masalah
Metode : Genba, genbutsu, Genjitsu
Best Thinking : Genri dan Gensoku
Best Practices : Genba, Genbutsu, Genjitsu
Dalamm mengambil keputusan, seorang problem solver tidak boleh hanya mengandalkan laporan dan informasi dari bawahannya/ sub ordinatnya. perlu melakukan 3 GEN.
Genba ( Real Place ) : Melihat lgsg ke tempat kejadian, utk memastikan lebih jelas atau detail mengenai apa yang terjadi.
Genbutsu ( Objek sesungguhnya) : observasi dan merasakan lingkungan, kondisi, kejadian, benda, proses, dan sistem yang berjalan.
Genjitsu ( Reality- Fakta sesungguhnya) : kumpulkan informasi, dan , dan fakta melalui berbagai cara ( wawancara, rapat, membaca dokumen, membaca data sistem, dsb) untuk dianalisa.
----------------
**Latihan Praktik 3 GEN
Profile -->. https://www.youtube.com/watch?v=qpmCuLWV_k8
Apakah Anda sering menghadapai masalah?
Bagaimana perasaan dan pikiran Anda saat menghadapi masalah atau Persoalan?
-------------
Bagaimana Mindset yang tepat menghadapi masalah?
" Hanya orang yang selalu menghindari masalah, mereka akan Takut dan PANIK saat menghadapinya."
MINDSET yang SALAH tentang MASALAH/ PERSOALAN :
Seorang direktur atau Management atau PO/SM bereaksi marah ketika menghadapi masalah.
sekali anda marah, maka tim anda akan ketakutan menyampaikan MASALAH.
NASIHAT untuk semua orang ---> Keep Calm, miliki mindset PROBLEM SOLVER ketika menghadapai persoalan atau masalah.
Sensitivitas mengenal Persoalan berarti MEMPUNYAI kemampuan yang tajam dalam mengenali PERSOALAN dengan 2 cara :
1) PROBLEM AWARENESS :
2) Pengetahun tentang Standar :
Standard Kualitas Produk:
Standard Biaya:
Standard Waktu:
Standard Keamanan:
Standard Layanan Pelanggan:
Standard Etika Bisnis:
Standard Kesehatan dan Keselamatan Kerja:
Standard Kelestarian Lingkungan:
Standard Kinerja Karyawan:
Standard Inovasi dan Penelitian:
Standard Keuangan:
Standard Pengiriman dan Distribusi:
----------------------
LATIHAN menganalisa Persoalan
------------------
CARA MENGIDENTIFIKASI PERSOALAN
**kita bisa membandingkan goal dan atau standar dengan aktual jika kita melakukan MONITORING dan PENGUKURAN.
-------------------------------------------------------------------
Pentingnya Kemampuan membuat Goal dan Strategy.
-----------
Seorang PROBLEM SOLVER memiliki kemampuan mengenali persoalan dengan tajam bahkan mengenalinya sejak dini, dan menyelesaikan sampai ke akar MASALAH.
"Bila tidak ada standard kita tidak bisa mengetahui apakah suatu kondisi Normal atau TIDAK NORMAL."
--------------
Bila Standard tidak ada, suatu kondisi TIDAK NORMAL bisa dianggap NORMAL. dan sebaliknya, kondisi normal bisa dianggap TIDAK NORMAL.
Dampaknya, respon dan tindakan kita tidak normal bahkan tidak bertindak sama sekali.
----------------------------------
TIDAK ADA STANDARD TIDAK ADA PERSOALAN
Seringkali orang merasa tidak ada PERSOALAN karena tidak mempunyai STANDARD atau tidak TAHU / tidak PEKA terhadap STANDARD
**latihan identifikasi di tim maisng2.. contoh hal yang dianggap bukan persoalan karena tidak ada standard.
Memahami PERBEDAAN antara MASALAH dan PERSOALAN
in English :
Persoalan --> Problem
Masalah --> Concern
Persoalan adalah Perbedaan antara keadaan yang diinginkan dengan kenyataan yang ada saat ini.
Masalah adalah keadaan belum sesuai dengan yang diharapkan dan mendorong untuk melakukan tindakan penyelesaian.
---------------------
Contoh : Masalah yang bukan persoalan
Contoh : Persoalan yang bukan Masalah --> target penjualan 5 M, tercapai 6 M
-----------------------------
PERSOALAN = ABNORMALITY
Adanya penyimpangan dari standard