DEMOKRASI

Demokrasi liberal atau demokrasi parlementer berlaku pada tahun 1950-1959. Pada saat itu, konstitusi yang berlaku adalah UUDS 1950.

Berdasarkan UUDS 1950, sistem pemerintahan dan demokrasi yang diterapkan di Indonesia, yaitu sistem parlementer dan demokrasi liberal.

Praktek demokrasi parlementer dinilai gagal karena adanya ketidakmampuan pemirantah melaksanakan pembangunan karena kerap mengganti kabinet parlementer.

Sistem demokrasi yang seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara, kala itu Presiden Soekarno

Pada saat itu, konstitusi yang berlaku adalah UUD 1945 dan Presiden Sukarno berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang berlandaskan pada sistem presidensial.

Menteri berada di bawah wewenang presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.

Demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.

Prinsip demokrasi pancasila

Persamaan hak dan kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia

Keseimbangan antara hak dan kewajiban

Pelaksanaan kebebasan yang bertanggungjawab secara moral kepada Tunan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain.

Mewujudkan rasa keadilan sosial.

Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.

DISINTEGRASI BANGSA

keadaan dimana suatu bangsa mengalami perpecahan serta runtuhnya kesatuan bangsa.

Keadaan ini merupakan salah satu bentuk kemunduran suatu pemerintahan karena tidak bisa menjaga serta mempersatukan komponen–komponen negaranya.

FAKTOR PEMICU ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA

KONFLIK KENEGARAAN

KONFLIK KEPENTINGAN

KONFLIK KENEGARAAN

FAKTOR TERJADINYA DISINTEGRASI BANGSA

Berkembangnya ideologi yang bertentangan dengan pancasila seperti ideologi komunisme

Adanya golongan masyarakat yang tidak mengikuti aturan daerah ataupun aturan negara

Kurangnya sanksi yang tegas bagi para pelanggar aturan

Menurunnya sikap toleransi antar masyarakat

Terciptanya suasana politik yang tidak kondusif sehingga terjadi memecah belah rakyat

Adanya ketidakmerataan baik di bidang pembangunan, pendidikan, dll

UPAYA YANG DAPAT KITA LAKUKAN UNTUK MENCEGAH DISINTEGRASI BANGSA

Tidak berperilaku rasis

Memberikan kebebasan beragama kepada orang lain

Bertindak adil kepada sesama

Bertindak sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah, masyarakat, berbangsa dan bernegara

Menumbuhkan sikap tenggang rasa