Gereja yang berdialog^

Perwujudan Gereja Sebagai peristiwa dialog di Indonesia

kemajemukan budaya

praksis inkulturasi

Lahir dari Yesus, yaitu tradisi Yahudi

Penting karena fakta bahwa pluralitas budaya merupakan bagian integral dari rencana Allah sendiri

Dasar inkulturasi adalah iman Kristiani

Jati diri Gereja yang berdialog dengan kemajemukan budaya melalui inkulturasi mesti diutuhkan dengan dialog inter-religius

pluralisme religius

dialog inter-religius

Merupakan peristiwa politik

upaya untuk membangun kesejahteraan umum

bukan sebagai perebutan kekuasaan di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif

Karena globalisasi, masyarakat hidup dalam kemajemukan agama

Realitas ini menyediakan ruang terbuka yang sangat besar bagi corak beriman Kristiani

Kemajemukan agama dapat menjadi medan bagi perwujudan dialog Gereja bersama saudara-saudari beriman lain

Pemahaman umum tentang identitas Kristiani

membership

basic tenets

model of behaviour and attitude

Tantangan pemahaman identitas Kristiani dengan pendekatan objektif dan positifis

jemaat Kristiani menemukan identitas dirinya dalam ketegangan antara situasi yang terberikan

Pemahaman tradisional, jika X maka bukan Y tidak relevan lagi

‘keanggotaan lintas’ believing without belonging mungkin terjadi

Perubahan paradigma Gereja berdialog

dialog bersama saudara-saudari beriman lain mesti melibatkan diri dalam dinamika pergulatan hidup umat manusia dengan berbagai problem, perjuangan, penderitaan, kegembiraan dan harapannya

dialog yang sungguh hidup tidak akan terwujud jika hanya Christianity Centered.

kemiskinan masif

praksis pembebasan

Didasarkan pada diri Yesus, dimana Yesus merangkul semua manusia sebagai anak-anak Allah

Mat 8:5-13, 7:25-30

Luk 4:24-28, 10:29-37

Yoh 4:7-42

Gereja sebagai sakramen

Gereja merupakan instrumen dari misteri rencana keselamatan Allah bagi semua manusia

Gereja menjadi tanda dan penunjuk pada misteri dan rahmat Allah

Gereja bersifat universal

tidak semua orang mesti menjadi anggota gereja karena Universalitas Gereja berasal dari universalitas misteri keselamatan Allah yang menjangkau seluruh manusia

Lima unanswered questions dari kaum miskin, kecil, dan menderita

Solidaritas

Kemajemukan

Menjinakan leviathan ekonomi

Konsolidasi demokrasi

Kemanusiaan yang lebih utuh

Kaum Awam sebagai Subjek Utama Gereja yang Berdialog

Add your text

Add your text

Add your text

Arti

Gereja membuka diri terhadap dunia luar

Melakukan perjumpaan & dan berinteraksi

memberi dan menerima

mengkritik dan dikritik

mengembangkan & dikembangkan

Manfaat

Gereja membebaskan diri dari

ghetto

primordialisme sempit

eksklusivitas