Model pembelajaranValue Clarification
Technique (VCT)
Pengertian
Menurut Sanjaya (2006), model VCT adalah teknik pengajaran untuk membantu siswa dalam mencari dan menentukan suatu nilai yang dianggap baik dalam menghadapi suatu persoalan melalui proses menganalisis nilai yang sudah ada dan tertanam dalam diri siswa.
Menurut Taniredja, dkk (2011), model VCT adalah model pembelajaran yang mengubah sikap dengan wahana penanaman nilai, norma-norma baku seperti rasa sosial, nasionalisme, bahkan sistem keyakinan karena sikap merupakan posisi seseorang atau keputusan seseorang sebelum berbuat.
Menurut Zidni (2017), model VCT adalah suatu pendekatan yang dimana bertujuan untuk membantu mendapatkan kesadaran tentang nilai-nilai. Proses Klarifikasi Nilai atau VCT di ajarkan dalam bentuk simulasi dan seperangkat aktivitas.
Menurut Adisusilo (2012), model VCT adalah pendekatan pendidikan nilai, dimana siswa dilatih untuk menemukan, memilih, menganalisis, dan memutuskan dalam mengambil sikap sendiri nilai-nilai apa saja yang cocok untuk dirinya sendiri.
Jenis-jenis Model Pembelajaran
Menurut Adisusilo
Pendekatan dan metode pembelajaran (Action Learning Approach)
Memoralisasi (Moralizing)
Model (Modeling)
menurut Djahiri
Value Clarification Technique (VCT) Analisis Nilai.
Value Clarification Technique (VCT) Daftar Nilai.
Value Clarification Technique (VCT) Games.
Tujuan
Mengetahui dan mengukur tingkat kesadaran siswa tentang suatu nilai, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pijak menentukan target nilai yang akan dicapai.
Menanamkan kesadaran siswa tentang nilai-nilai yang dimiliki baik tingkat maupun sifat yang positif maupun yang negatif untuk selanjutnya ditanamkan ke arah peningkatan dan pencapaian tentang nilai.
Menanamkan nilai-nilai tertentu kepada siswa melalui cara yang regional (logis) dan diterima siswa, sehingga pada akhirnya nilai tersebut akan menjadi milik siswa sebagai proses kesadaran moral bukan kewajiban moral.
Melatih siswa dalam menerima menilai nilai dirinya dan posisi nilai orang lain, menerima serta mengambil keputusan terhadap sesuatu persoalan yang berhubungan dengan pergaulan-nya dan kehidupan sehari-hari
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran VCT
Kelebihan
Mampu membina, menanamkan nilai dan moral dalam kehidupan.
Mampu menggali dan mengungkapkan isi pesan materi yang disampaikan guru.
Mampu mengklasifikasikan dan menilai kualitas nilai moral diri siswa.
Mampu mengundang, melibatkan, membina dan mengembangkan potensi diri siswa.
Mampu mengundang, melibatkan, membina dan mengembangkan potensi diri siswa.
Mampu memberikan sejumlah pengalaman belajar dari berbagai kehidupan.
Mampu memadukan berbagai nilai moral dalam sistem nilai dan moral yang ada dalam diri seseorang.
Kekurangan
Apabila guru/dosen tidak memiliki kemampuan melibatkan siswa dengan keterbukaan, maka akan memunculkan sikap semu atau imitasi/palsu.
Sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru/dosen dalam mengejar terutama memerlukan kemampuan / keterampilan bertanya tingkat tinggi.
Memerlukan kreativitas guru/dosen dalam menggunakan media.