ENDOSYMBIOTIC

inti sel tanpa membran

Penutup sel berupa kapsul

Tidak mempunyai RE

Tidak mempunyai badan golgi

tidak mempunyai mitokondria

tidak ada lisosom-sentriol

mempunyai ribosom di sitoplasma

DNA berbentuk cincin bercampur dengan sitoplasma

Endosimbiosis perjalanan sel prokariot ke sel eukariot dengan penggabungan simbiogenetik bakteri

Simbiosis sel Anaerob dan aerob

Adanya simbiosis bakteri yang mengalami spesialisasi melalui koevolusi dengan sel inangnya

Simbiosis sel eukariot berkembang jadi prokariot

Terjadi simbiosis antara inang dan endosimbion

sel eukariot primitif heterotrof

Menelan sel prokariot autotrof

terjadi simbiosis
abadi, lalu diantara
sel eukariotik
bersimbiosis
permanen dengan
Cyanobacteria

Persamaan
mitokondria dan
sel bakteri aerob
(prokariotik)

Prokariotik aerob

Dimakan Sel
eukariotik anaerob

Di dalam usus hewan terdapat
spesies eukariot bersel tunggal yang
tidak memiliki mitokondria

Mempunyai selaput inti

Penutup sel hanya pada tumbuhan yang disebut dinding sel

mempunyai RE

mempunyai mitokondria

mempunyai badan golgi

mempunyai lisosom-sentriol

mempunyai ribosom yang terletak pada sitoplasma dan RE

DNA berbentuk pita (doyble helix) terdapat pada inti mitokondria dan kloroplas pada tumbuhan

Pada tahu1967 Lyn Mangulis mengajukan teori yang disebut Endosimbiosis serial

Teori Endosimbiotik diterima karena ada sebagian poin-poin yang mereka sukai yaitu bahwa mitokondira dan kloroplas memiliki DNA untai ganda yang melingkar dibagian dalamnya secara bebas

Spirochete dengan simbiosis seinicaria memilik kemampuan untuk memindahkan beberapa sel eukariotik.

Penyatuan sel prokariot aerobik di dalam sel anaerob. disini dijelaskna munculnya peroksisom dan mitokondria.

sel aerob yang baru akan melakukan simbiosis dengan sel prokariot karena memiliki kemampuan fotosintesis.

Dalam penggabunga terakhir bakteri akan mendapat manfaat dalam perlindungan dan nutrisi sednagkan inang akan mendapatkan oksigen cahaya.