Metodologi Memahami Islam

pendahuluan

Ketika sumber pokok Islam dikaji oleh para ulama yang memiliki keahlian dan syarat memadai untuk mengkajinya, maka perbedaan pemahaman yang timbul justru membuktikan kekayaan, keluwesan, dan flesibilitas ajaran Islam.

Terdapat perbedaan antara pengkajian yang pernah dikembangkan oleh para ahli terdahulu saat ijtihad berkembang dengan baik dengan pengkajian yang terjadi saat ini.

Beberapa metode memahami Islam

Metode Kajian sumber-sumber pokok islam Menurut Nasrudin Razaq

1. mempelajari sumber asli ajaran Islam.

2. Islam harus dipelajari secara komprehensif dan integral sebagai suatu kesatuan.

3. Islam dipelajari melalui studi kepustakaan.

4. Islam dipelajari dari ketentuan normatif ajaran Islam selanjutnya dikorelasikan dengan kenyataan historis dan sosiologis yang ada di masyarakat.

Macam-macam metode penafsiran yang telah dikembangkan oleh para ulama ahli

1. metode tafsir tahlil

2. metode tafsir Ijmali

3. metode tafsir Muqaran

4. metode tafisr Maudhu'i

Metode Memahami Islam menurut Versi Depag

1. metode diakronis atau sosio historis.

2. metode singkronis analitik

3. metode problem solving

4. metode empiris

5. metode deduktif

Metode Tipologi

1. mengidentifikasi lima aspek agama

2. membandingkan kelima aspek tersebut dengan aspek yang sama dalam agama lain

Contoh kekeliruan dalam memahami Islam

1. Sekelompok mahasiswa berdiskusi membahas ayat 193 dari surat Al-Baqarah. mereka menghasilkan kesimpulan bahwa orang muslim sekarang tidak boleh tinggal diam. maksudnya mereka harus menyerang orang kafir, sebab Alquran memerintahkan begitu, tapi ternyata mahasiswa tersebut tidak membaca ayat sebelumnya yaitu ayat 190 sehingga mereka merasa keliru.

2. Ada pendapat yang beranggapan bahwa rasul itu ada sekarang. katanya berdasarkan surat Al-Hujurat ayat 7.

2. Ada pendapat yang beranggapan bahwa rasul itu ada sekarang. katanya berdasarkan surat Al-Hujurat ayat 7.

3. "dan barangsiapa yang disesatkan-Nya maka kamu tidak akan mendapatkan seorang guru/penolong pun yang dapat memberinya petunjuk". kesimpulan pemahaman tersebut berbanding terbalik dari maksud yang sesungguhnya.

4. Sebagian orang Islam ada yang semangat mengajak shalat seperti shalat Rasulullah saw. menurutnya, shalat Rasulullah saw seperti yang dipahaminya sambil menyalahkan shalat orang lain yang berbeda.

5. Syekh Qardhawi memberi contoh kekeliruan ijtihad yang harus ditolak secara total dengan masalah pembagian pusaka yang memberikan hak kepada laki-laki dua bagian dari wanita.