Perjalanan Pendidikan di Indonesia

Pendidikan Indonesia pada masa Penjajahan Kolonial Belanda

ciri-ciri

Pendidikan hanya dipusatkan untuk membantu kepentingan penjajah terutama dalam pemenuhan kebutuhan tenaga ahli dan terampil.

Pendidikan hanya sekedar pengetahuan dan kecakapan yang dapat membantu mempertahankan kekuasaan politik dan ekonomi penjajah.

Tujuan pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah Hindia Belanda yaitu untuk menjadikan warga negara pribumi mengabdi pada kepentingan penjajah

Sistem Pendidikan terbagi menjadi dua

Sistem VOC (Kongsi Dagang)
Sekolah pada zaman VOC berbasis agama dan dilakukan di daerah dengan struktur yang lemah

Zaman Pemerintahan Hindia Belanda
1. Pendidikan rendah
2. Pendidikan menengah
3. Pendidikan tinggi

Pendidikan Indonesia pada masa penjajahan jepang

ciri-ciri

Sistem pendidikan jepang berorientasi pada keperluan perang

Setiap pagi sebelum belajar pelajar harus menyanyikan lagu kebangsaan jepang dan penghormatan ke arah Tokyo dan Taiso

Pelajar diharuskan melakukan latihan militer dan membuat kebun untuk ditanami bahan makanan seperit padi, jagung dan lain lain

Jenis-jenis sekolah^

Pendidikan rendah
Sekolah rakyat (terbuka untuk umum dan semua golongan)

Pendidikan menengah
1). Sekolah menengah pertama
2). Sekolah menengah tinggi
3). Sekolah kejuruan
4). Sekolah guru

Pendidikan tinggi

Pendidikan Indonesia Masa Kemerdekaan

Pendidikan masa Orde Lama (1959-1966)

Pendidikan pada masa orde lama masih sama seperti zaman penjajahan jepang dan sistem pembelajarannya masih dikendalikan oleh kekuasaan soekarno dengan bahasa pengantar bahasa indonesia dan seluruh warga negara indoensia berhak mendapatkan pengajaran dari semua lapisan masyarakat

Pendidikan masa Orde Baru (1968-1998)

Pendidikan masa orde baru difungsikan sebagai instrumen pembangunan ekonomi nasional, kebijakan pendidikan semua terpusat, diselenggarakan dengan otorita kekuasaan administartif birkokratis dan penyeragaman kurikulum yang diikuti dengan penyeragaman metode belajar dan sistem evaluasi yaitu cara belajar siswa aktif (CBSA). Pendidikan tidak hanya ditekankan untuk kepentingan negara melainkan lebih memikirkan masa depan siswanya

Pendidikan Masa Reformasi

Pendidikan pada masa Reformasi mengutamakan pada perkembangan peserta didik yang lebih fokus untuk mengelola masing masing daerah (otonomi daerah)

Pendidikan Masa Abad 21

Pembelajaran Abad 21 adalah peralihan pembelajaran dengan kurikulum yang dikembangkan menuntun sekolah untuk mengubah pendekatan teacher center learning menjadi student center. Pembelajaran abad 21 juga menerapkan konsep kolaborasi, kreativitas, berpikir kritis, pemecahan masalah dan komunikasi untuk menghadapi tantangan di masa depan. Guru dan peserta didik juga dituntut beradaptasi terhadap kecanggihan teknologi dan informasi.^

OLEH : SETYA RAHMAH MATANARI