Dinamika Hidrosfer

Dinamika Hidrosfer

Perairan Laut

Perairan Laut

Klasifikasi Perairan Laut

Berdasarkan Proses Terjadinya

Laut Transgesi

Laut Ingresi

Laut Regresi

Berdasarkan Letaknya

Laut Tepi

Laut Pertengahan

Laut Pedalaman

Berdasarkan Kedalamannya

Zona Litoral

Zona Neritik

Zona Batial

Zona Abisial

Bardasarkan Wilayah Kekuasaan

Laut Teritorial

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Landas Kontinen

Bentuk-Bentuk Morfologi
Dasar Laut

Paparan Benua (Shelf)

Palung Laut (Trench)

Lubuk Laut (Bekken)

Gunung Laut

Punggung Laut

Atol

Laguna

Gerakan Air Laut

Gelombang Laut

Jenis Gelombang Laut

Gelombang Yang Tidak Bergerak Ke Arah Horizontal (Mendatar)

Gelombang Yang Airnya Bergerak Maju

Arus Laut

Jenis Arus Laut Berdasarkan Temperaturnya

Arus Panas

Arus Dingin

Jenis Arus Laut Yang Ada Di Indonesia

Arus Laut Angin Muson

Arus Pengisi Tegak Atau Konveksi

Arus Pasang Surut

Manfaat Arus Laut Bagi Kehidupan Manusia

Arus Musim Untuk Para Nelayan
Berpergian Dan Pulang Kembali

Arus Konveksi Menyebabkan
Peredaran Sirkulasi Air

Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Menyebarkan Tumbuh-Tumbuhan

Arus Laut Mempengaruhi Iklim

Pasang Naik Dan Pasang Surut

Jenis Pasang Surut Air Laut

Pasang Purnama (Spring Tide)

Pasang Perbani (Neap Tide)

Kualitas Air Laut

Salinitas Air Laut

Faktor Yang Mempengaruhi
Kadar Garam Air Laut

Besar Kecilnya Penguapan

Banyak Sedikitnya Curah Hujan

Banyak Sedikitnya Air Tawar
Dari Sungai Yang Masuk

Banyak Sedikitnya Cairan Es
Yang Masuk Ke Dalam Laut

Arus Laut

Suhu/Temperatur Air Laut

Warna Air Laut

Faktor Yang Mempengaruhi Warna Air Laut

Zat Larutan Organisme
/Zat Lain Yang Ada Di Laut

Warna Dasar Laut

Mengukur Kedalaman Laut

Metode Pengukuran Kedalaman Laut

Metode Batu Duga

Prinsip Kerja

Tali Dibebani Dengan Timah Berat, Lalu Diturunkan Ke Dasar Laut

Keuntungan

Dapat Mengetahui Jenis Organisma Dan Jenis Sendimen Dasar Laut

Kerugian

Memerlukan Waktu Yang Lama

Tidak Dapat Mengetahui Dalam Laut Secara Tepat

Tidak Bisa Mengetahui Relief Dasar Laut

Metode Gema Duga

Prinsip Kerja

Menggunakan Kecepatan Bunyi Dalam Air Yaitu Dengan Menghitung Waktu Kembalinya Gema Bunyi Yang Dipantulkan

Keuntungan

Praktis

Membutuhkan Waktu Yang Singkat

Dapat Mengetahui Kedalaman Laut Dengan Tapat

Dapat Mengetahui Relief Dasar Laut

Kerugian

Tidak Dapat Mengetahui Sedimen (Endapan) Dasar Laut

Tidak Dapat Mengetahui Temperatur Air Pada Kedalaman Tertentu

Tidak Dapat Mengetahui Perubahan Temperatur/Suhu Air Laut, Salinitas, Dan Tekanan Air

Manfaat Laut Bagi Makhluk Hidup

Sumber Makanan Dan Mineral

Sumber Daya Nabati Dari Tumbuhan Laut

Plankton

Nekton

Phytoplankton

Benthos

Jenis Ekosistem Di Pantai

Lingkungan Abiotik

Produsen Makanan

Konsumen

Organisme Pembusuk

Perairan Darat

Perairan Darat

Klasifikasi Perairan Darat

Air Tanah (Ground Water)

Jenis Air Tanah

Meteoric Water (Vadose Water)

Connate Water (Air Tanah Tubir)

Fossil Water (Air Fosil)

Juvenil Water (Air Magma)

Pelliculkar Water (Air Pelikular/Ari)

Phreatis Water (Air Freatis)

Artesian Water (Air Artesis)

Media Peresapan

Pori-Pori Tanah

Retakan Lapisan Tanah

Rongga-Rongga Tanah

Sungai

Klasifikasi Sungai

Menurut Arah Alirannya

Menurut Sumber Airnya

Menurut Kondisi Airnya

Pengaruh Air Sungai Terhadap
Kehidupan Manusia

Irigasi/ Pengairan

Sumber Tenaga

Keperluan Domestik

Sumber Makanan

Industri

Transportasi

Rekreasi

Olahraga

Pola Aliran sungai

Pola Dentritis

Pola Memusat (Centripetal)

Pola Menyebar Radial (Centrifugal)

Pola Trellis

Pola Aliran Rectangular

Pola Annular

Pola Aliran Pinnate

Daerah Aliran Sungai
(Drainage Area/Riverbasin)

Danau

Klasifikasi Danau

Danau Tektonik

Danau Vulkanik

Danau Tektovulkanik

Danau Karst/Dolina

Danau Glasial

Danau Bendungan

Danau Buatan

Rawa

Klasifikasi Rawa Menurut Airnya

Rawa Air Payau

Rawa Air Tawar

Rawa Air Asin

Potensi Air

Jenis Lapisan tanah Berdasarkan
Kemampuan Kedap/Tidaknya

Aquifer

Aquifer Dalam Bentuk Lahan

Lembah Isian

Dataran Banjir Di Sepanjang
Aliran Sungai

Lembah Antar Pengunungan

Lereng Kaki di Sekitar Gunung Api

Aquifer Berdasarkan Letaknya
Di Dalam Lapisan Bawah Permukaan

Aquifer Bebas

Aquifer Terkekang

Aquiclude

Aquifuge

Aquitard

Banjir

Penyebab

Penggundulan Hutan

Pendangkalan/Penyempitan
/Penyumbatan Sungai

Bangunan Kumuh Di Sepanjang
Aliran Sungai

Sampah-Sampah Yang Menumpuk

Dampak Negatif

Menimbulkan Korban Jiwa

Bibit Penyakit

Fasilitas Rusak

Penanggulangan

Melakukan Penghijauan

Membuat Bendungan

Membuat Daya Tampung

Membuat Sumur Resapan

Menyediakan Peresapan Air

Memberikan Penyuluhan Kepada
Masyarakat

Siklus Air

Siklus Air

MAcam-Macam Siklus Hidrologi

Siklus Panjang

Siklus Pendek

Siklus Menengah

Unsur-Unsur Siklus Hidrologi

Evaporasi

Kondensasi

Presipitasi

Infiltrasi (Perkolasi)

Surface Run Off