Donald Olding Hebb
KONSEP
TEORITIS
UTAMA
Lingkungan terbatas
Lingkungan terbatas menyebabkan
gangguan dalam perkembangan.
Pembatasan pengalaman sebelumnya,
bisa mencampuri perkembangan
intelektual dan perseptual.
Lingkungan yang Kaya
Semakin kompleks lingkungan
sensoris awal, semakin baik
perkembangan keterampilan
pemecahan masalahnya.
Lingkungan dengan berbagai macam
pengalaman motor dan sensoris, akan
memperkaya perkembangan.
Kumpul Sel
Setiap lingkungan yang kita alami akan menstimulus
pola neuron yang kompleks, yang dinamakan
kumpulan sel.
Kumpulan sel adalah paket neurologis yang saling
terikat yang dapat diaktifkan oleh stimulus eksternal
atau internal, atau kombinasi keduanya.
Sekuensi Fase
Serangkaian aktivitas kumpulan yang terintegrasi
secara temporer; ia sama dengan arus pemikiran.
Sekuensi Fase dijelaskan dengan terminologi
asosiasionistik, yakni objek dan kejadian yang saling
terkait dalam lingkungan menjadi terkait di level
neurologis.
Teori Kewaspadaan
atau Kesiapan
Diperlukan level kewaspadaan yang tidak terlalu
tinggi atau tidak terlalu rendah agar pelaksanaan
fungsi kortikal menjadi optimal dan menghasilkan
kinerja yang optimal.
Teori Kewaspadaan
dan Penguatan
Hebb menyamakan penguatan dengan peningkatan
atau penurunan dorongan. Contoh : anak yang sedang
belajar + menonton TV. ia cukup terganggu dengan TV,
maka ia mematikan TV. Namun kurangnya input sensori
membuat level kewaspadaannya kurang. Maka, anak
tersebut akan memutar radio ataupun berbicara dengan
orang lain untuk meningkatkan level kewaspadaanya.
Deprivasi Sensori
kesimpulan dari riset yang Hebb lakukan adalah bahwa
pengalaman sensoris bukan hanya perlu untuk perkembangan
neurofisiologis yang tepat, tetapi juga perlu untuk menjaga fungsi normal. Jadi selain beberapa kebutuhan pokok, seperti makan, air, oksigen dsb. Manusia juga membutuhkan stimulus.
SIfat Rasa Takut
Jika berbagai macam sirkuit neural diaktifkan namun tidak diikuti oleh kejadian sensoris yang biasanya mengiringinya. Dalam keadaan ini, subjek pasti mengalami disorientasi dan ketakutan.
Memori Jangka Panjang
dan Memori Jangka Pendek
Memori jangka panjang atau memori permanen yang
dihubungkan dengan perubahan struktur fisik di antara
neuron-neuron dan memori jangka pendek atau memori
sementara yang dihubungkan keaktivitas yang sedang
berlangsung dalam kumpulan sel dan sekuensi fase.
Konsolidasi Otak
Ada dua jeniis memori jangka panjang, yaitu memori deklaratif dan memori prosedural yang masing-masing memiliki mekanisme neural sendiri-sendiri untuk melakukan konsolidasi. aktivitas di sitem limbik dan basal ganglia dibutuhkan untuk mengubah memori jangka pendek yang relatif tidak stabil menjadi memori jangka panjang yang permanen.
PANDANGAN HEBB
TENTANG PENDIDIKAN
Dua jenis belajar :
1. Berkaitan dengan pembentukan kumpulan sel dan sekuensi fase secara gradual selama masa bayi dan kanan-kanan. Selama proses belajar awal ini anak harus berada dalam lingkungan yang kaya, yang berisi berbagai macam pemandangan, suara, tekstur, bentuk dan sebagainya.
2. Penataan ulang. Tugas guru adalah membantu mereka memahami apa yang sudah mereka pelajari dengan cara yang kreatif