INTEGRASI NASIONAL
Cynthia Florencia
XD - 08
A. Persatuan dalam keberagaman
1.Makna Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang memiliki arti walaupun berbeda beda tetapi tetap satu jua, Semboyan ini sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia yang terdiri atas bermacam-macam suku bangsa, adat istadat, bahasa,budaya,ras,agama,dan kepercayaan. Bhineka Tunggal Ika menyatukan semua perbedaan yang ada dalam masyarakat. Keberagaman adalah kenyataan yang ada dalam masyarakat sedangkan persatuan adalah cita-cita bangsa, harus diusahakan untuk memperkuat kesatuan bangsa
Guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa diperlukan alat-alat pemersatu bangsa seperti berikut :
1.Pancasila sebagai dasar negara
2.Bendera kebangsaan Sang Saka Merah Putih
3.Bahasa nasional dan bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia
4.Burung garuda sebagai lambing negara
5.Indonesia raya sebagai lagu kebangsaan
6.Lagu lagu perjuangan
2.Hubungan persatuan dan Keberagaman
Indonesia rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik, Mengapa? Karena Indonesia adalah negara yang heterogen dalam hal suku, budaya, agama, dan kepercayaan, Selain itu juga, adanya perbedaan kondisi geografis di setiap daerah. Keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, Namun sampai saat ini masih terjadi konflik antarsuku, antar agama, antar ras, dan antargolonga. Persatuan adalah syarat mutlak bagi kejayaan bangsa Indonesia. Jika masyarakat hanya mementingkan diri sendiri, golongannya atau daerahnya maka cita cita bangsa yaitu persatuan Indonesia tidak akan pernah terwujud
Jadi persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang penting agar dapatmewujudkan hal hal berikut :
1.Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang dalam masyarakat
2.Mempererat hubungan antarindividu dalam masyarakat
3.Perbedaan tidak menjadi sumber masalah
4.Pemangunan dapat berjalan dengan lancar
C.Ancaman dalam membangun integrasi nasional
1. Pengertian Ancaman
Ancaman adalah usaha yang dilaksanakan secara konsepsional melalui tindak politik dan atau kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta kepentingan negara dan bangsa
2. Macam -macam Ancaman
•Ancaman internal
Ancaman internal (dari dalam negeri) berupa pemberontakan dan penyimpangan terhadap Pancasila dan konstitusi negara Kesatuan Republik Indonesia
Contoh : Pemberontakan PKI pada tahun 1948 di Madiun, Pemberontakan DI,TII di Jawa Barat, Jawa Tengah,Aceh, Kalimantan Selatan,dan Sulawesi selatan
•Ancaman Eksternal
->Kedatangan kembali tentara belanda
->Berbagai upaya memecah belah bangsa Indonesia
->Pada masa sekarang bukan berate ancaman dan tekanan instuisi atau negara lain sudah tidak ada lagi
-> Terdapat pula ancaman yang berbentuk lain
•Ancaman Militer
-Ancaman yang menggunakan senjata san teroganisir yang memiliki kemampuan membahayakan kedaultan negara
-Sabotase,Spionase,Aksi terror bersenjata,Ancaman keamanan laut dan udara, Konflik komunal
-Agresi adsalah kegiatan militer yang dilakukan suatu negara terhadap negara lain yahg dapat mengancam kedaulatan negara,keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa
-Tindakan pelanggaran wilayah suatu negara oleh negara lain
-Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah suatu negara yang sah
-Indonesia memiliki sejumlah objek vital dan instalasi strategis yang rawan terhadap aksi sabotase
-Kegiatan spionase pada abad modern dilakukan oleh agen-agen rahasia dalam mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan negara lain
-Aksi terror bersenjata merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa
•Ancaman Nonmiliter
Ancaman nonmiliter pada hakikatnya adalah ancaman yang menggunakan cara nonmiliter yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan bangsa, keutuhan wilayah negara dan keselamatan bangsa
•Gerakan Transnasional dalam bidang keagamaan
D.Tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI
1.Wilayah Perbatasan NKRI
Indonesia memiliki 2 benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan 2 samudra (Samudra Pasifik dan Samudra Hindia)
2.Kendala yang dihadapi dalam menjaga keutuhan wilayah perbatasan NKRI
-Kawasan yang mempunyai peranpenting dan strategis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat
-Aspek sosial Ekonomi
-Aspek perthanan keamanan
-Aspek Politik
-Belumadanya kepastian secara lengkap garis batas laut maupun darat
-Kondisi masyarakat di wilayah perbatasan masih tertinggal
-Beberapa pelanggaran hukum di wilayah perbatasan
-Eksploitasi SDA secara illegal
-Lemahnya kualitas dan profesionalisme aparatur negara
3.Langkah-langkah yang dilakukan untuk memperkuat kedaulatan negara
-Mengkaji masalah perbatasan Indonesia dan mengajukan RUU tentang wilayah perbatasan
-Menubah pola strategis pengembangan kawasan perbatasan yang bersifat partisipatif
-Pemberdayaan masyarakat di kawasan perbatasan
4.Makna keutuhan NKRI
-Meliputi seluruh pulau dengan segenap tanah,air,dan udara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke
-Penyebab ancaman : Kurangnya kepedulian terhadap keutuhan NKRI dan lemahnya budaya dasar arsip
F.Kesadaran warga negara untuk Bela Negara
•Sikap atau perilaku warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air
•UU RI nomor 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 1
•Hak dan Kewajiban membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara
E.Perilaku dan sikap mandiri untuk memahami macam-macam ancaman dalam membangun integrase nasional
•Tuntutan dan prasyarat kerja sama dengan lembaga internasional
•Perilaku dan Sikap dalam menghadapi ancaman
•Solusi terhadap ancaman dalam membangun integrase nasional
G.Ketersediaan warga negara untuk melakukan bela negara
•UU RI nomor 3 tahun 2002
•Pendidikan Kewarganegaraan
•Pelatihan Dasar Kemiliteran
•Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia
•Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
B. INTEGRASI NASIONAL
1.Pengertian dan syarat Integritas Bangsa
Integritas nasional berasal dari dua kata, yaitu integritasi dan nasional. Integritasi berasal dari bahasa Inggris, integrate yang artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam KBBI integritasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata nasional berasl dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa.Dalam KBBI integrase nasional mempunyai arti politis dan antropologis
Integrasi nasional adalah upaya untuk menyatukan perbedaan yang ada sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional
Pendapat para ahli tentang integrase adalah sebagai berikut :
•Howard Wriggins
Integritas bangsa berate penyatuan bagian yang berbeda beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh
•Myron Weiner
Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah
•Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Integritasi nasional sebagai proses penyatan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integritas juga meliputi aspek vertical dan horizontal
•J.Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukkan nasib sendiri
Konsep integrase nasional menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a.Jones J.Clemens dan Carl G.Roberg
Integrasi nasional terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1.Integrasi Vertical (Elite-Massa)
Mencakup masalah-masalah yang ada pada bidang vertical
2.Integrasi Horizontal (Teritorial)
Mencakup masalah-masalah yang ada pada bidang horizontal
b.Myron Weiner
Ada tiga integrase nasional yang bersifat umum yaitu integrase nilai,integrase tingkah laku, dan integrase nilai dan budaya
c.Claude Alce
Integrasi nasional adalah integrase politik
d.Mahfud MD
Integrasi nasional adalah pernyataan bagian bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh
Syarat-syarat integrasi nasional menurut William F dan Ogburm dan Mayer Nimkoff :
•Anggota masyarakat merasa bahwa mereka semua berhasil untuk saling mengasihi kebutuhan kebutuhan yang satu dengan yang lainnya
•Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma norma dan nilai nilai sosial dijadikan aturan yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
•Norma norma dan nilai nilai sosial dijadikan aturan yang baku dalam melangsungkan proses integrase sosial
2. Faktor pendukung dan penghambat Integrasi nasional :
Faktor pendukung integrasi nasional :
•Faktor sejarah
•Keinginan untuk bersatu
•Rasa cinta tanah air
•Rasa rela berkorban
•Kesepakatan atau consensus
•Adanya symbol kenegaraan
•Pengembangan budaya gotong royong
Faktor penghambat integrasi nasional :
•Mayrakat Indonesia yang heterogen dalam faktor-faktor kesukubangsaan
•Wilayah negara yang begitu luas
•Besarnya kemungkinan ancaman
•Masih besarnya ketimpang dan ketidakmerataan
•Adanya paham etnosentrisme
•Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing
Tujuan integrase nasional :
•Menciptakan keamanan dan ketertiban bersama dalam kehidupan masyarakat
•Menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi semua pihak
•Memajukan pendidikan bagi semua generasi dan etnis
•Menggalakkan pembangunan guna meningkatkan taraf hidup bermasyarakat
•Menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa
3.Peranan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan integrase nasional
Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan integrase nasional :
•Pemerintah melaksanakan sistem politik nasional yang dapat mengakomodasi aspirasi masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda
•Kemampuan desentralisasi pemerintah diwujudkan dalam otonomi daerah
•Keterbukaan dan demokratisasi yang bertumpu pada kesamaan hak dan kewajiban warga negara
•Menimalkan setiap potensi konflik yang ada