Keterkaitan
Pancadarma
1) Kodrat Alam
2) Kemerdekaan
3) Kebudayaan
4) Kebangsaan
5) Kemanusiaan
Pancasila
Ketuhanan yang maha esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Asas Tamansiswa 1922
Main Point
Definisi
Konsep
Hubungan
1) Hak seseorang akan mengatur dirinya sendiri dengan mengingat tertib damainya persatuan dengan perikehidupan umum
Tertib dan Damai
Paksaan-hukuman-ketertiban
Pendidikan
Kodrat hidup anak lahir dan batin
2) Dalam sistem ini, maka pelajaran berarti mendidik anak-anak akan menjadi manusia yang merdeka batinnya, merdeka fikirannya, dan merdeka tenaganya
Pengetahuan
Pengajaran
3) Tentang zaman yang akan datang, maka rakyat kita ada dalam kebingungan
Penghidupan baru
Keadaban Bangsa
4) Oleh karena pengajaran yang hanya didapat oleh sebagian kecil dari rakyat kita itu tidak berfaedah untuk bangsa, maka haruslah golongan rakyat yang terbesar dapat pengajaran secukupnya
Pengajaran untuk rakyat umum
Kekuatan bangsa dan negara
5) Untuk dapat berusaha menurut asas yang merdeka dan leluasa, maka kita harus bekerja menurut kekuatan sendiri
Tidak terikat atau terperintah pada kekuasaan
6) Oleh karena kita bersandar pada kekuatan kita sendiri, maka haruslah segala belanja dari usaha kita itu dipukul sendiri dengan uang pendapatan biasa
Semua usaha hidup tetap harus lah berdiri sendiri
7) Dengan tidak terikat lahir atau batin, serta dengan suci hati, berniatlah kita berdekatan dengan sang anak
Tidak meminta sesuatu hak
Memberikan keyakinan akan adanya kekuatan kodrat pada manusia sebagai makhluk tuhan, yang menjadi bekal dan dasar yang perlu untuk menumbuhkan, memelihara dan memajukan hidupnya hingga dapat mengusahakan keselamatan dan kebahagiaan hidup lahir batin, baik untuk diri pribadi maupun untuk masyarakat dan bangsa
Manusia karena kodratnya sendiri dan batas-batas pengaruh kodrat alam dan lingkungan masyarakatnya dapat tumbuh serta memelihara dan mengembangkan hidupnya sendiri
Hasil perjuangan manusia terhadap kekuatan alam dan zaman, membuktikan kesanggupan manusia untuk mengatasi segala rintangan dan kesukaran dalam kehidupan dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup bersama yang bersifat tertib dan damai
Kepribadian suatu bangsa yang harus diletakkan diatas dasar adab kemanusiaan yang luas, luhur, dan dalam, serta menimbulkan kesadaran untuk kepentingan kerjasama antar bangsa dalam membina tertib damainya hidup bersama
Kesanggupan manusia untuk mengembangkan akal dan budinya bagi diri pribadi dan masyarakat, dalam mewujudkan kebudayaan kebangsaan yang bercorak khusus dan pasti, tetapi tetap berdasarkan kemanusiaan.
Ajaran Tamansiswa
1) Tri Pantangan : pantang menyalahgunakan kekuasaan/wewenang, pantang menyalahgunakan keuangan, pantang melanggar kesusilaan
2) Tri Sentra Pendidikan : pendidikan di keluarga, sekolah, di masyarakat
3) Tri Hayu : memayu hayuning sarira, bangsa, manungsa
4) Tri Sakti Jiwa : cipta, rasa, karsa
5) Tri Nga : ngerti, ngrasa, nglakoni
6) Tri Kon : kontinyu, konsentris, konvergen
7) Tri Ko : kooperatif, konsultatif, korektif
8) Tri Juang : berjuang memberantas kebodohan, kemiskinan, ketertinggalan
9) Tri Logi Kepemimpinan : Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tutwuri handayani
10) Tri N : niteni, nirokke, nambahi
UUD
Mewujudkan sumber daya manusia yang mampu :
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Meningkatkan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Turut mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial