Asg2.1_PerkembanganOrganisasiPergerakan_Joel_Kelly_XIMIA2
Partai Komunis Indonesia
PKI adalah partai komunis non-penguasa terbesar di dunia setelah Rusia dan Tiongkok
Tujuan didirikannya PKI adalah untuk menyebarkan paham Komunis-Sosialis yang menginginkan perbaikan nasib para buruh dan juga ketika pimpinan partai di pegang oleh kaum pribumi karena para pemimpin Eropanya ditangkap dan dideportasi oleh pemerintahan colonial Belanda, bertujuan untuk memerdekakan Indonesia dari tangan Kolonial Belanda dengan berlandaskan paham Komunisme dengan berasas membebaskan Indonesia dengan car yang radikal.
PKI didirikan pada 9 Mei 1914 oleh Sneevliet bersama orang sosialis lainnya yang berasal dari Belanda diantaranya J.A Brendsteder, H.W Dekker dan P Bregsma dengan nama Indische Social Democratische Vereniging (ISDV).
Pemberontakan PKI terjadi pada 1926 dan 1927 di daerah Banten dan Minangkabau ditumbas karena tidak terorganisir dan bersifat lokal
PKI kemudian dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintahan kolonial, walaupun aktivitas politiknya tetap berjalan
Taman Siswa
Organisasi yang bertujuan mengembangkan pendidikan dan kebudayaan
Didirikan oleh Suwardi Suryaningrat alias Ki Hajar Dewantara pada 1922
Prinsip dasar dalam sekolah/pendidikan Taman Siswa yang menjadi pedoman bagi seorang guru dikenal sebagai Patrap Triloka:ing ngarsa sung tulada (di depan memberi teladan"),
ing madya mangun karsa (di tengah membangun kemauan/inisiatif),
tut wuri handayani (dari belakang mendukung).
Medirikan sekolah sekolah sebagai bukti pengembangan pendidikan dan kebudayaan nasional untuk menghadapi dominasi pendidikan dan kebudayaan kolonial
Taman siswa didirikan di Yogyakarta
PNI Pendidikan
PNI Pendidikan dikenal juga dengan Pendidikan Nasional Indonesia, lahir atas ketidakpuasan terdapap langkah pergerakan PNI dan pembubaran PNI
Lahir ketika diadakan konferensi di Yogyakarta pada 15-17 Agustus 1932 di bawah pimpinan Sukemi
Menamakan dirinya klub pendidikan untuk menunjukan bahwa anggotanya dibina dan dididik untuk kesadaran politik tinggi
PNI Pendidikan diketuai oleh Hatta dan Syahrir
Pada 1934, Partindo, PNI Pendidikan, dan PSII dilarang melakukan kegiatan dan rapat-rapat. Pelarangan kemudian disusul penangkapan dan pembuangan pemimpin Partindo
Indische Partij
Indische Partij adalah organisasi campuran orang eropa dengan pribumi.
Indische Partij didirikan oleh tiga serangkai, yaitu E.F.E. Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hadjar Dewantara.
Indische Partij didirikan pada 25 Desember 1912.
Indische Partij bertujuan untuk memperbaiki keadaan kaum Indonesia serta menuju kemerdekaan bangsa Indonesia dan menanamkan paham kebangsaan.
Berdirinya Indische Partij dikarenakan golongan mayoritas pribumi lebih condong untuk ikut ke organisasi-organisasi belanda.
Muhammadiyah
Muhammadiyah merupakan organisasi Islam modern.
Organisasi ini didirikan di Yogyakarta.
Muahmmadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912.
Organisasi ini terbentuk karenamasyarakat Islam yang berpandang maju menginginkan terbentuknya sebuah organisasi yang mampu menampung aspirasi mereka dan menjadi sarana bagi kemajuan Islam.
Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan.
Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mendukung usaha KH Ahmad Dahlan untuk memurnikan ajaran Islam yang menurut anggapannya, banyak dipengaruhi hal-hal mistik.
Jamiyyah Nadhlatul Ulama
Nahdlatul didirikan oleh Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Hasyim Asy'ari, dan Kiai Cholil.
Tujuan berdirinya NU adalah sebagai berikut:
1. Manisfestasi dari kebangkitan berbansa dan bernegara yang merdeka
2. Bebas dari pengaruh penjajahan.
3. Menyebarkan pengajaran Islam.
NU didirikan pada tanggal 31 Januari 1926.
NU didirikan di Surabaya.
Nahdlatul Ulama merupakan organisasi keislaman yang berdasarkan Al'Quran.
Budi Utomo
Budi Utomo adalah sebuah organisasi pemuda yang bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik.
Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908.
Budi Utomo didirikan untuk mencapai tujuan berikut:
1. Memajukan pengajaran.
2. Memajukan pertanian, peternakan, dan perdagangan.
3. Memajukan teknik industri.
4. Menghidupkan kembai kebudayaan.
Budi Utomo didirikan di salah satu ruang belajar School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA).
Budi Utomo didirikan oleh tokoh-tokoh berikut:
1. Dr. Sutomo
2. Dr. Cipto Mangunkusumo
3. Gunawan Mangunkusumo
Budi Utomo didirikan karena Soetomo menyatakan bahwa nasib negara berada ditangan mahasiswa sehingga mereka terdorong untuk mendirika organisasi Budi Utomo.
Sarekat Islam
Sarekat Islam (SI) adalah organisasi pedagang islam yang dahulunya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI)
Sarekat Islam didirikan pada tanggal 16 Oktober 1905
Sarekat Islam didirikan oleh Haji Samanhudi
Sarikat Islam memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Mengembangkan jiwa dagang
2. Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan dala bidang usaha
3. Memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat rakyat
4. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama islam
5. Hidup menurut peritah agama
Sarekat Islam didirikan dikota Surakarta.
Sarekat Islam didirikan oleh pedagang-pedagang islam agar dapat bersaing dengan pedagang tionghoa.
Partai Indonesia
Partai Indonesia atau disingkat Partindo adalah salah satu partai politik yang pernah ada di Indonesia. Pendirian partai ini merupakan hasil keputusan Sartono sewaktu ia menjabat ketua PNI-Iama menggantikan Soekarno yang ditangkap pemerintah Belanda tahun 1929.
Pertindo didirikan pada 30 April 1931
Pendiri dari Partindo adalah Mr.Sartono
Tujuan pokok Partindo sama dengan PNI-Lama, yaitu mencapai Indonesia merdeka dengan menjalan kan politik non-kooperasi terhadap pemerintahan Belanda.
Partindo dan PNI-Baru bersaing dalam memperoleh simpati rakyat.
Kongres Wanita Indonesia
Kongres ini didirikan di Jakarta pada tahun 1928
Kongres Wanita Indonesia atau disingkat Kowani adalah federasi dari organisasi kemasyarakatan wanita Indonesia sesuai dengan undang-undang yang berlaku dalam lingkup nasional.
Tujuan didirikannya Kongres ini adalah mempersatukan cita-cita dan usaha untuk memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan di antara perkumpulan wanita tersebut
Hasil kongres yang terpenting adalah didirikannya feredasi perkumpulan wanita yang bernama Perikatan Perempuan Indonesia yang diubah menjadi Perserikatan Perhimpunan Istri Indonesia (PPPI)