LANDASAN DAN PRINSIP DASAR PENGUATAN INTEGRITAS

Landasan Penguatan Integritas

Penguatan Integritas mengacu pada Prinsip Dasar Pendidikan

Peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Dilakukan dengan cara inside-out (mengeluarkan atau membesarkan kekuatan kemanusiaan dari dalam)

Penguatan Integritas adalah Pendidikan Karakter

Jujur

Tanggung jawab

Disiplin

Peduli

Bersifat Jangka Panjang

Dimulai sejak anak berada dalam pengasuhan orang tua, masuk ke satuan pendidikan dasar hingga di pendidikan tinggi

Tugas guru adalah menjaga konsistensi penguatan integritas pada semua proses pembelajaran

Integritas bersumber dari Keyakinan

Keyakinan ini bersumber dari dalam diri melalui proses pemahaman, penyadaran dan perilaku yang terbiasa dilakukan

Dari keyakinan hingga muncul kemauan yang keras untuk berintegritas

Berpusat pada Peserta Didik

Anak diposisikan sebagai produsen
yang aktif dalam segala hal

Peserta didik adalah pusat pengembangan diri mereka sendiri

Prinsip Penguatan Integritas

Mengubah Pola Pikir dan Langkah

Mengubah cara pandang terhadap dunia pendidikan

Kuncinya di Diri Pribadi

Mengubah diri sendiri menjadi pribadi yang berintegrasi

Capaian Kompetensi Sesuai Perkembangan

Penguatan Kompetensi SD/MI kelas 1-3

Tahap pengenalan

Penguatan Kompetensi SD/MI kelas 4-6

Tahap penguatan kesadaran

Penguatan Kompetensi SMP/MTs kelas 7-9

Tahap pembiasaan dan pengamalan hidup berintegrita

Penguatan Kompetensi SMA/MA/SMK kelas 10-12

tahap penguatan prinsip hidup berintegritas

Dilakukan melalui Aktivitas, Tema, dan Mata Pelajaran

Untuk siswa SMP harus obyektif, general, terhitung dan teoretis, rasa syukur, keteraturan

Terkoneksi dengan Keluarga dan Masyarakat

Penguatan integritas harus bertumbuh memadukan antara pemahaman, penyadaran dan pengamalan

Konsisten dalam Setiap Aktivitas

Mensyaratkan konsistensi sikap dari orang dewasa yang menjadi teladan dalam lingkungan

Kontinuitas Proses Terjaga

Diperlukan indikator keterlaksanaan proses