PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran yang bertujuan dalam keterampilan
Para Ahli
Robert E. Slavin
Davidson dan Kroll
Johnson
Ciri-ciri
memiliki kemampuan rendah – tinggi
memiliki tujuan sama
tugas dan tanggung jawab sama
Unsur-unsur
interaksi
ketergantungan positif
bertanggung jawab
Komunikasi
Tujuan
pencapaian hasil belajar
penerimaan terhadap perbedaan individu
pengembangan ktrampilan sosial
Prinsip
positif independence
face to face interaction
individual accountability
use of collaborative/social skill
Group processing
Kelebihan
pengakuan atas merespon
adanya pelibatan siswa daam proses belajar
suasana kelas yang rileks
terjalinnya hubungan yang erat
Kelemahan
belum ada kematangan
dukungan fasilitas, alat,danbiaya
Pendekatan Konstruktivisme Belajar
Karakteristik
proses pembelajaran berpusat pada peserta didik
berbagai pandangan yang berbeda di antara peserta didik dihargai
peserta didik dihadapkan ke dalam pengalaman nyata
mendorong terjadinya kooperatif dan kompetitif
dikalangan peserta dididik secara aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan
proses pembelajaran berbasis masalah
Teori belajar
konstruktivisme
peaget
personal
sosial
radikal
Pendekatan CTL
Karakteristik
aktif
bermakna
relevan
kontekstual
Asas
konstruktivisme
inkuiri
bertanya
masyarakat belajar
pemodelan
penilaian nyata
refleksi
Proses
pengaktifan pengetahuan yang sudah ada
pengetahuan baru
pemahaman pengetahuan
mempraktikkan pengetahuan
melakukan refleksi
Manfaat
menjadikan pembelajaran lebih bermakna
meningkatkan motivasi belajar
mengembangkan keterampilan berpikir kritis
meningkatkan keterampilan sosial
meningkatkan keterampilan pemecahanmasalah
Pendekatan CBSA
Pengertian
pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secara fisik, mental, intelektual, dan emosional
Harapan
siswa memperoleh pengalaman belajar
secara maksimal, dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.
Penekanan
keterliban kemampuan peserta didik, baik
secara fisik, mental, intelektual, maupun emosionalnya
Titik Berat
kearifan yang bersifat fisik, mental, emosional, maupun intelektual untuk mencapai tujuan pendidikan yang berhubungan dengan wawasan
kognitif, afektif, dan psikomotorsecaraoptimal.