Asg2.1 Organisasi pergerakan_Leonard_Devina W_XI MIA2
Sakerat Islam
Berdiri di Solo
Didirikan pada akhir 1911
Didirikan oleh Haji Samanhudi
Awalnya merupakan perkumpulan bagi pedagang Islam yang memiliki pengaruh politik yang besar.
Gerakan Wanita
Salah satu tokoh pentingnya adala R.A Kartini
adalah gerakan yang mengurusi bidang wanita
Setelah hak wanita dinaikkan munculah organisasi wanita, seperti Putri Kartika(1912) yang bertujuan untuk memajukan pengajaran terhadap anak-anak perempuan dengan memberikan penerangan dan bantuan dana
Kongres perempuan Indonesia di Yogyakarta pada 1928 yang dihadiri berbagai wakil organisasi wanita. Yang bertujuan untuk mempersatukan cita-cita dan usaha untuk memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan di antara perkumpulan wanita tersebut.
Budi Utomo
Berdiri di pulau Jawa
Didirikan oleh Dr. Wahidin Sudirohosodo
Berdiri pada tanggal 20 Mei 1908
DIkarenakan keadaan ekonomi yang memburuk karena eksploitasi kolonial, sebab itu Dr. Wahidin mengangkat kehormatan rakyat Jawa dengan cara memberikan pendidikan barat bagi golongan priyayi Jawa.
Partai Indonesia
Kongres Partindo pada 15-17 Mei 1932 di Jakarta di hadiri oleh Ir. Soekarno
Ketua umum Partindo: Mr. Sartono
adalah Partai Politik yang menghendaki kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan prinsip menentukan nasib sendiri, kebangsaan, menolong diri sendiri, dan demokrasi
Membubarkan dirinya pada 18 November 1936
Indische Partij
Didirikan oleh Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker
Didirikan pada 25 Desember 1912
Merupakan oeganisasi campuran orang Indo dengan pribumi
Tujuan membangun lapangan hidup, mengajurkan kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan, memajukan tanah air hingga Belanda dan mempersiapkan kehidupan rakyat merdeka
Gerakan dan Organisasi Pemuda
Didirikan pada tahun 1914
Pemimpinnya adalah R. Kosasih Surakusumah, R.Otto Kusuma, Bupati Serang R.A.A Jatiningrat
Tujuannya adalah mempertinggi derajat kesopanan, kecerdasan, memperluas kesempatan kerja, dan penghidupan kehidupan masyarakat
Perkumpulan pemuda ini juga didirikan untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia
Partai Komunis Indonesia (PKI)
Tokoh tokoh PKI diantaranya adalah Semaun,Alimin,Tan Malaka, dan Darsono.
Sempat terjadi pemberontakan oleh PKI pada tahun 1926 dan 1927 di Banten dan Minangkabau.
Dipelopori oleh oleh seorang Marxis Belanda , Sneevliet yang merupakan pendiri ISDV
awalnya saat didirikan pada Mei 1920 bernama Partai Komunis Hindia , namun diganti menjadi Partai Komunis Indonesia pada tahun 1924
Partai Nasional Indonesia (PNI)
Didirikan pada 4 Juli 1927
Didirikan oleh orang-orang dari Algemeene Studie Club Bandung, dipimpin oleh Ir. Soekarno
Tujuan didirikan organisasi ini adalah untuk menampung orang-orang yang merasa aspirasinya tidak terwakili dalam organisasi-organisasi politik yang ada
Didirikan di Bandung
Nahdlatul Ulama
Didirikan Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Hasyim Asy'ari, dan Kiai Cholil
Berdiri pada tahun 1914
Tiga pilar utama sebagai fondasi bagi tegaknya organisasi NU, yaitu, Nahdlatul Wathan, Tashwirul Afkar, daan Nahdlatut Tujjar, Nahdlatul Wathan yang berdiri pada 1914
Lembaga pendidikan yang didirikan bernama "Darul Ma'arif" yang berbasis pesantren
Taman Siswa
Organisasi yang bertujuan mengembangkan organisasi yang bertujuan mengambangkan pendidikan dan kebudayaan
Berdiri pada 1922
Dengan pemimpin Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara
Didirikan dengan mengutamakan kepentingan rakyat. Pemimpin dan rakyat bersatu sehingga pergerakan rakyat dapat diarahkan agar tidak menimbulkan bencana pada masyarakat Indonesia