Asg 2.1_Perkembangan Organisasi Indonesia_Gabriella Devina.T | Riconardo_11MIA2
Sarekat Islam(SI)
Berdiri tahun 1911
Didirikan oleh Haji Samanhudi
Berkembang di Solo
Tujuannya untuk memajukan perdagangan indonesia dibawah panji Islam.
Nahdlatul Ulama
Tokoh yang berperan :
Kiai Cholil(Bangkalan)
Jamiyah Nadhlatul Ulama
Kiai Wahab Chasbullah
Kiai Hasyim Asy'ari(Jombang)
Mendirikan lembaga pendidikan bernama 'Darul Ma'arif'
Ada 3 pilar utama sebagai pondasi bagi organisasi Nadhlatul Ulama
Nahdlatul Wathan
Tashwirul Afkar
Nadhlatut Tujiar
Berdiri tanggal 31 Januari 1926
Budi Utomo(BU)
20 Mei 1908
Diketuai oleh Sutomo
Organisasi ini terbentuk atas ide dr. Wahidin Sudirohusodo yang sebelumnya telah berkeliling Jawa untuk menawarkan idenya membentuk Studiefounds.
Berkembang di Batavia
Indische Partij
Didirikan oleh Dr.Ernest Francois Eugene Douwes Dekker
Berdiri tanggal 25 Desember 1912
Tujuannya untuk membangun lapangan hidup, menganjurkan kerjasama atas dasar ketatanegaraan, memajukan tanah air Hindia-Belanda, dan memersiapkan kehidupan rakyat merdeka.
Partai ini merupakan partai pertama yang menanamkan paham kebangsaan
Partai Indonesia(Partindo)
Tujuan partindo sama dengan tujuan Ir.Soekarno
Ketua umum partindo adalah Mr.Sartono
Partindo bubar 18 November 1936
Partindo adalah partai politik yang menghendaki kemerdekaan Indonesia yang didasarkan prinsip menentukan nasib sendiri, kebangsaan, menolong diri sendiri, dan demokrasi
Gerakan Pemuda
Berdiri pada tanggal 7 Maret 1915
Tujuannnya untuk mengadakan suatu tempat latihan calon-calon pemuda nasional
Perkumpulan pemuda pertama adalah TriKoro Dharma(Tiga Tujuan Mulia)
Organisasi ini kemudian berganti nama menjadi Jong Java
Partai Komunis Indonesia(PKI)
Berdiri hampir sama dengan berdirinya Indische Partij
Gerakan ini dipelopori oleh Marxis Belanda
Konsep perujuangannya adalah mempertentangkan kelas antara kaum pribumi sebagai buruh dan penjajah sebagai kapitalisme Barat
Salah seorang pembawa ajaran tersebut ke Indonesia ialah Sneevliet, pendiri organisasi ISDV
Taman Siswa
Pemimpinnya adalah Suwardi Suryaningrat
Bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dan kebudayaan
Berdiri tahun 1922
Penididikan Taman Siswa dilakukan dengan sistem "among" dengan pola belajar "asah, asih dan asuh"
Partai Nasional Indonesia(PNI)
Berdiri pada tanggal 4 Juli 1927
Berkembang di Bandung
Dipimpin oleh Ir.Soekarno
tujuan PNI adalah mencapai Indonesia merdeka dengan asas perjuangan berdiri diatas kaki sendiri, nonkooperasi, dan marhaenisme
Muhammadiyah
Berkembang di Yogyakarta
Berdiri tanggal 18 November 1912
Terbentuk karena masyarakat Islam yang berpandangan maju menginginkan terbentukbnya sebuah organisasi yang mampu menampung aspirasi mereka dan sarana kemajuannya.
Pendirinya adalah KH. Ahmad Dahlan.