KD 3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual.
3.3.2 Aturan Perkalian
Misalkan, ada n1 cara melakukan kegiatan 1, n2 cara melakukan kegiatan 2, ..., nk cara melakukan kegiatan k, dimana semua kegiatan tersebut dilakukan bersamaan
maka banyak cara melakukan seluruh kegiatan adalah:
n1×n2×n3×...×nk
Contoh :
Candra mempunyai 6 buah kaus, 5 buah kemeja dan 4 buah celana panjang. Tentukan banyaknya variasi pakaian yang dapat dipakai Candra?
Penyelesaian:
Candra dapat memakai kaus, kemeja, dan celana panjang secara bersamaan.
Jadi, dengan aturan perkalian banyak variasi pakaian yang dapat dipakai Candra adalah:
= 6 x 5 x 4
= 120 variasi
3.3.4 Kombinasi
kombinasi merupakan suatu aturan pencacahan/penyusunan tanpa memperhatikan urutan objek.
Ernest Hemingway - The Old Man and the Sea
3.3.1 Aturan Penjumlahan
Misalkan, ada n1 cara melakukan kegiatan 1, n2 cara melakukan kegiatan 2, ..., nk cara melakukan kegiatan k, dimana semua kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan bersamaan.
maka banyak cara melakukan seluruh kegiatan adalah: n1+n2+n3+...+nk; n=banyak cara
Contoh :
Sultan memiliki 3 mobil, 2 sepeda motor dan 4 sepeda. Berapa cara Sultan dapat ke kantor dengan kendaraannya?
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa Sultan hanya dapat menggunakan salah satu kendaraan (tidak dapat menggunakannya bersamaan).
Jadi, dengan aturan penjumlahan banyak cara Sultan pergi ke kantor dengan kendarannya adalah:
3 + 2 + 4 = 9 cara.
3.3.3 Permutasi
Permutasi dapat diartikan sebagai aturan pencacahan/penyusunan dengan memperhatikan urutan objek
faktorial dari bilangan asli
Subtopic
Permutasi dati unsur-unsur yang berbeda
Subtopic
Permutasi yang memuat unsur yang sama
Subtopic
Permutasi siklis
Subtopic