LINGKUNGAN HIDUP

Pengertian

Lingkungan Hidup

Adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam, kelangsungan prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain dan merupakan satu kesatuan yang membentuk suatu wilayah yang disebut ekosistem.

Macam-macam lingkungan hidup

Lingkungan Hidup Alamiah

Lingkungan Hidup Buatan atau Binaan

Unsur Lingkungan Hidup

Unsur Biotik

Unsur Abiotik

Ilmu Lingkungan

Ilmu lingkungan adalah bidang akademik yang mengintegrasikan ilmu fisika, biologi, kimia, ekologi, ilmu tanah, geologi, sains atmosfer, dan geografi untuk mempelajari lingkungan, dan solusi dari permasalahan lingkungan. Ilmu lingkungan menyediakan pendekatan yang terintegrasi untuk mempelajari sistem lingkungan

Kerusakan Lingkungan

Oleh Faktor Alam

Letusan Gunung Api

Banjir

Abrasi

Angin Puting Beliung

Gempa Bumi

Tsunami

Oleh Kegiatan Manusia

Pencemaran sungai karena limbah pabrik

Penebangan hutan secara massal dan iilegal

Upaya Pelestarian

Melakukan reboisai

Pemberantasan hama tanaman dengan cara memperbanyak predator hama tanaman

Mengembangkan teknologi yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan

Melarang keras pembuangan limbah rumah tangga, sampah-sampah, dan benda-benda lainnya ke sungai maupun laut

Kajian Islam

Dalam pandangan Islam, alam mempunyai eksistensi riil, objektif serta bekerja sesuai dengan hukum-hukum yang berlaku tetap (qadar) bagi alam. Manusia merupakan bagian tak terpisahkan dari alam. ... Dengan hadirnya islam maka alam ini tetap menjadi makmur sehingga kehidupan manusia akan tetap terjaga

“Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa yang telah membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan seorang manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampui batas dalam berbuat kerusakan-kerusakan di muka bumi.” ( Al-Ma’idah : 32 ).

Jenis Polusi

Polusi Udara

Polusi udara biasanya terjadi karena adanya bentukan gas atau zat partikel yang beredar di udara. Contoh yang dapat menimbulkan polusi udara itu seperti, gas karbondioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HzS (Gas beracun), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2).

Polusi Air

Polusi air terjadi karena adanya zat atau polutan yang masuk atau dibuang ke air. Contohnya, limbah cair industri, insektisida yang digunakan oleh para petani, Hg, CO, dan Zn. Selain itu, sampah-sampah plastik juga menjadi salah satunya.

Polusi Suara

Polusi suara biasanya terjadi karena adanya suara bising juga deru mesin kendaraan. Seperti mesin pabrik, mesin penebang pohon, selama pendengaran manusia merasa terganggu, maka kondisi itu termasuk polusi suara

Polusi Tanah

Polusi tanah bisa terjadi karena adanya zat atau polutan yang menimbulkan tercemarnya tanah. Seperti sampah plastik, sampah karet, sampah botol, dan lain halnya yang dibuang sembarangan ke tanah

Rumah Kaca dan Pemanasan Global

Akibat: Naiknya suhu permukaan bumi, Mencairnya es kutub, Rusaknya ekosistem, naiknya ketinggian permukaan air laut, tingkat keasaman air laut meningkat

Solusi : Hemat energi listrik, beralih dari pupuk nonorganik ke pupuk organik, menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, mengolah limbah peternakan, menggalakan reboisasi, batasi penggunaan plastik

Penipisan Lapisan
Ozon

Akibat: Menyebabkan kanker kulit, memnyebabkan katarak mata, penurunan kesehatan,mengganggu ekosistem, kerusakan material akibat paparan UV-8

Solusi : Hindari kegiatan atau penggunaan peralatan yang menghasilkan gas berbahaya bagi lapisan ozon, minimalkan penggunaan mobil, rawat pendingin udara (AC)

Kerusakan terumbu karang dan Mangrove

Akibat: Hilangnya tempat berkembang biak ikan, berkurangnya jumlah ikan yang dapat ditangkap nelayan, hilangnya pendapatan pariwisata, tidak terlindungnya pantai dari gelombang laut

Solusi : Menyingkirkan faktor yang menyebabkan kerusakan, melakukan restorasi secara fisik dan biologis

Kerusakan Hutan

Akibat: Menurunkan kualitas oksigen, penyebab banjir besar, bencana kekeringan, penyebab tanah longsor, terganggunya siklus air

Solusi : Melakukan rehabilitas dan penanaman kembali pada lahan yang sudah terdegradasi, mencari alternatif untuk pembukaan lahan khususnya yang berhubungan dengan pertanian dan perkebunan, melakukan pengawasan dengan baik