Pengertian Dan Langkah - Langkah Tentang Observasi Dan Praktek Microteaching
Pengertian Microteaching
Mikro teaching pada intinya merupakan suatu pendekatan atau cara untuk melatih calon guru dan guru dalam rangka mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan (kompetensi) penamipaln mengajarnya.
Tujuan Pembelajaran Microteaching
1. Untuk memfasilitasi, melatih, dan membina calon maupun para guru dalam hal keterampilan dasar mengajar (teaching skills).
2. Untuk memfasilitasi, melatih dan membina calon maupun para guru agar memiliki kompetensi yang diharapkan oleh ketentuan undang-undang maupun peraturan pemerintah.
3. Untuk melatih penampilan dan keterampilan mengajar yang dilakukan secara bagian demi bagian secara spesifik agar diperoleh kemampuan maksimal sesuai dengan tuntutan profesional sebagai tenaga seorang guru.
4. Untuk memberi kesempatan kepada calon maupun para guru berlatih dan mengoreksi, serta menilai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki (self evaluation) dalam hal keterampilan mengajarnya.
5. Untuk memberi kesempatan kepada setiap yang berlatih ( calon guru dan para guru) meningkatkan dan memperbaiki kelebihan dan kekurangannya, sehingga guru selalu berusaha meningkatkan layanannya kepada siswa.
Prinsip Microteaching
1. Fokus pada Penampilan
2. Spesifik dan konkrit
3. Umpan balik
4. Keseimbangan
5. Ketuntasan
6. Maju berkelanjutan
Manfaat Microteaching
Manfaat bagi mahasiswa calon guru (pendidikan pre-service)
- Dapat melatih bagian demi bagian dari setiap keterampilan mengajar yang harus dikuasainya secara lebih terkendali dan terkontrol.
- Dapat mengetahui tingkat kelebihan maupun kekurangannya dari setiap jenis keterampilan mengajar yang harus dikuasainya.
- Dapat menerima informasi yang lengkap, objektif dan akurat dari proses latihan yang telah dilakukannya melewati pihak observer.
- Dapat melakukan proses latihan ulang untuk memperbaiki terhadap kekurangan maupun untuk lebih meningkatkan kemapuan yang telah dimilikinya.
Manfaat bagi para guru ( pendidikan in- service)
- Para guru baik secara mandiri maupun bersama - sama dapet berlatih untuk lebih meningkatkan kemampuan mengajar yang telah dimilikinya.
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya terkait dengan keterampilan mengajar yang harus dikuasainya.
- Dapat dijadikan sebagai proses uji coba terhadap hal-hal yang baru.
Jenis Keterampilan dasar mengajar
1. Variasi Stimulus ( Stimulus variation)
2. Keterampilan Membuka (Set induction)
3. Keterampilan menutup (Closure)
4. Penggunaan bahasa isyarat (Silence and nonverbal cues)
5. Memberikan penguatan (Reinforcement of student participation)
6. Keterampilan bertanya (Fluence in asking questions)
7. Keterampilan membuat ilustrasi dan contoh (Illustration and use of example)
8. Keterampilan menjelaskan (Lecturing)
9. Completeness of cammunication
Karakteristik Pembelajaran Microteaching
- Waktu pembelajaran 10 s.d 15 menit
- Jumlah siswa 5 s.d 10 orang siswa
- Materi pembelajaran dibatasi
- Materi pembelajaran dibatasi
- Keterampilan mengajar terisolasi