OKSIGENASI
Pengertian
Oksigenasi adalah suatu proses untuk mendapatkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
Kebutuhan fisiologis oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan
Metabolisme Sel Tubuh
Mempertahankan Hidup
Aktivitas Berbagai Organ atau Sel
Tujuan
Tercukupinya kebutuhan sel dan jaringan dengan cara memberikan oksigen dan ventilasi yang cukup
Alat untuk menilai kebutuhan oksigenasi sel dan jaringan saturasi oksigen dengan menggunakan pilse oxymetri
Normal saturasi oksigen : 95%-100%
Reserve Oksigenasi
Saat istirahat, orang dewasa biasanya menggunakan 20-25% liter oksigen setiap menit
Jumlah oksigen bisa naik ke empat liter per menit saat berolahraga berat
Tubuh manusia bisa bertahan selama beberapa menit tanpa oksigen saat istirahat
Sedangkan kebutuhan oksigen meningkat pada saat stres atau berolahraga
Pendinginan otak yang cepat dapat meningkatkan waktu bertahan hidup tanpa oksigen
Sistem Respirasi
Pengertian : Respirasi pada setiap organisme pada hakekatnya adalah pertukaran oksigen (O2) dan Karbondioksida (CO2)
O2 digunakan oleh tubuh untuk melakukan metabolisme dan CO2 merupakan sisa hasil metabolisme
Ada 2 Jenis Respirasi
Respirasi Internal
Dikenal sebagai Respirasi Seluler, yaitu proses produksi energi melalui pemecahan glukosa, yang ia terjadi di dalam sel.
Respirasi internal dapat berupa respirasi aerobik atau respirasi anaerob. Respirasi aerobik membutuhkan oksigen karena merupakan akseptor elektron terakhir dari tahap akhir respirasi aerobik.
Respirasi aerobik menghasilkan lebih banyak molekul ATP sedangkan respirasi anaerob menghasilkan jumlah ATP yang sangat sedikit.
Energi dalam ATP inilah yang digunakan untuk semua fungsi sel di tubuh, Selain memproduksi ATP, respirasi sel juga menghasilkan karbon dioksida, air, dan panas
Respirasi Eksternal
Proses fisik mengambil oksigen dari lingkungan eksternal ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh ke lingkungan eksternal
Proses vital seumur hidup karena memasok oksigen untuk mengekstrak energi dari makanan melalui respirasi internal atau seluler, proses ini melalui dua tahap
Ventilasi adalah gerakan udara masuk dan keluar dari paru-paru
Pertukaran gas terjadi di alveoli paru-paru. Dua hal terjadi selama pertukaran gas; oksigen masuk ke dalam darah dan karbon dioksida berdifusi keluar ke paru-paru
Persamaan : Respirasi Internal dan Eksternal sama-samaa melibatkan oksigen dan karbon dioksida. Proses-proses ini terjadi pada organisme hidup
Perbedaan : Bahwa Respirasi internal adalah serangkaian proses metabolisme yang terjadi di dalam sel sedangkan respirasi eksternal adalah proses fisik inhalasi, pertukaran gas, dan pernafasan
~Udara masuk ke paru melalui saluran pernapasan.
~Secara umum saluran pernafasan terdiri dari : hidung, faring, laryng, trahea dan bronchus.
~Organ saluran Pernapasan Bagian Atas terdiri dari mulut, hidung,dan pharing.
~Ketiganya dihubungkan dengan nasopharing, yang membawa udara melalui mulut dan hidung ke pharing.
~Organ saluran pernapasan bawah terdiri dari trakhea, lobus bronkhus, segmen bronkhus, dan paru.
~Bronkhus berlanjut ke bronkhiolus, yang menghubungkan jalan napas dengan parenkhim paru.
Struktur & Fungsi Respirasi : Menarik nafas adalah pergerakan udara dari atmosfir ke sel tubuh dan pengeluaran CO2 dari sel tubuh ke luar tubuh.
Gas-gas tsb berpindah ke dalam dan keluar paru-paru melalui perubahan tekanan.
Tekanan intrapeural adalah Negatif ( < dari Tekanan Atmosfir yaitu 760 mmHg diatas permukaan laut).
Proses pernafasan mencakup ventilasi, difusi, transportasi dan perfusi.
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Sistem Aliran Rendah
Tehnik system aliran rendah diberikan untuk menambah konsentrasi udara ruangan. Tehnik inimenghasilkan FiO2 yang bervariasi tergantung pada tipe pernafasan dengan patokan volume tidal pasien
Pemberian O2 sistem aliran rendah ini ditujukan untuk klien yang memerlukan O2 tetapi masih mampu bernafas dengan pola pernafasan normal, misalnya klien dengan Volume Tidal 500 ml dengan kecepatan pernafasan 16– 20 kali permenit
Contoh Sistem Ini : kateter nasal, kanula nasal, sungkup muka sederhana, sungkup muka dengan kantong rebreathing, sungkup muka dengan kantong non rebreathing
Sistem Aliran Tinggi
Teknik pemberian oksigen di mana FiO2 lebih stabil dan tidak dipengaruhi oleh tipe pernapasan, sehingga dengan teknik ini dapat menambahkan konsentrasi oksigen yang lebih cepat dan teratur
Sungkup muka dengan Ventury. Aliran udara pada alat ini sekitar 4-14 liter/menit dengan konsentrasi 30-50%
Keuntungan: konsentrasi oksigen yang diberikan konstan sesuai dengan petunjuk pada alat dan tidak dipengaruhi perubahan pola nafas terhadap FiO2, suhu dan kelembaban gas dapat dikontrol serta tidak terjadai penumpukan CO2
Kerugian: Tidak dapat memberikan konsentrasi rendah, jika aliran lebih rendah dapat menyebabkan penumpukan CO2, kantong oksigen bisa terlipat