Proses Keperawatan:

r

Proses Keperawatan : 1. Pengkajian 2. Diagnosa 3. Perencanaan 4. Implementasi 5. Evaluasi

Pengkajian

Definisi

Tahap pengkajian adalah tahap
awal dari proses keperawatan dan
merupakan suatu proses yang
sistematis dalam pengumpulan
data dari berbagai sumber data
untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi status kesehatan
pasien. (marcellus,2018)

Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh
adalah :
1. Perawat dapat mengetahui
kondisi fisik,
psikologi,sosialkultural, emosi dan
spiritual yang dapat menjadiacuan
untuk perawat menentukan
diagnosa dan intervensi terhadap
pemenuhankebutuhan klien.
2. Perawat dapat mengumpulkan
data/informasi yang berhubungan
dengan masa lalu yang dapat
menjadi masalahuntuk kondisi
kesehatan untuk saat ini agar
tidak mengganggu dalam
pemberian asuhan keperawatan.
3. Mempermudah proses
menganalisis dari data subjektif
data objektif untuk menegakkan
diagnosa keperawatan.
4. Perawat dapat mengidentifikasi
kebutuhan pasien dari data yang
menunjukan masalah masalah
pasien yang akan merujuk pada
diagnosa keperawatan dan akan
mempengaruhi intervensi
keperawatan.
5. Menjadikan data klien sebagai
garis utama untuk rujuk
(Fitriana,2020)

Tipe Data

Data Subjektif

Data Objektif

Sumber Data

Pasien/Klien

Keluarga/Orang Terdekat

Literatur

Metode Pengumpulan Data

Wawancara

Observasi

Pemeriksaan Fisik

Pengumpulan Data Hasil Lab/Diagnostik

Pelajari Catatan Kesehatan

Diagnosa

Definisi

Diagnosa keperawatan adalah
suatu pernyataan yang
singkat, tegas, dan jelas tentang
respon klien terhadap masalah
kesehatan/penyakit tertentu yang
aktual dan potensial karena
ketidaktahuan, ketidakmauan,
atau ketidakmampuan
pasien/klien mengatasinya sendiri
yang membutuhkan
tindakan keperawatan untuk
mengatasinya (Rinawati,2018)

Klasifikasi

Fisiologi

Psikologi

Perilaku

Relasional

Lingkungan

Komponen

Problem

Etiologi

Simptom

Jenis Diagnosa

Postif

Diagnosa keperawatan yang klien
atau pasien yang telah diberikan
asuhan keperawatan sudah dalam
keadaan yang optimal atau sehat
(Lidia, 2018)

Negatif

Diagnosa keperawatan yang klien
atau pasien dalam kondisi sakit
(Lidia, 2018)

Evaluasi

Definisi

Evaluasi merupakan langkah
terakhir dari proses keperawatan
untuk mengetahui sejauh mana
tujuan dari rencana keperawatan
tercapai

Komponen Evaluasi

Menentukan kriteria, standar
praktik, dan pertanyaan
evaluative

Mengumpulkan data mengenai
status kesehatan klien yang baru
terjadi

Menganalisis dan membandingkan
data terhadap kriteria dan standar
perawat

Merangkum hasil dan membuat
kesimpulan (Widodo, W. N., 2016)

Jenis Luaran Keperawatan

(Tim Pokja SLKI DPP PPNI, 2018)

Luaran Postif

Luaran Negatif

Penilaian Pencapaian Tujuan

Perawat dapat menjalankan evaluasi dengan melakukan penilaian keberhasilan dari tindakan- tindakan proses keperawatan yang telah diberikan
kepada klien, untuk mengetahui apakan tujuan dari pemberian asuhan keperawatan tersebut sudah memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan pemberian asuhan keperawatan. Perawat juga harus mengetahui bentuk-bentuk dari evaluasi keperawatan yaitu ; evaluasi struktur, evaluasi proses, evaluasi hasil (Mubarak,2017)

Implementasi

Definisi

Serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh perawat untuk
membantu pasien dari masalah
status kesehatan yang dihadapi
menuju status kesehatan sesuai
kriteria hasil yang di tetapkan
(suwignjo et al., 2022)

Tipe-tipe Tindakan Keperawatan

Tipe implementasi keperawatan
secara garis besar terdapat 3
kategori dari implementasi
keperawatan (Craven dan Hirnle,
2020)

Congnitive Implementations

Interpersonal Implementations

Techinical Implementations

Proses Implementasi

Mengkaji Ulang Pasien

Menelaah dan Memodifikasi

Rencana Asuhan Yang Sudan Ada

Mengidentifikasi Area Bantuan

Mengimplementasi Intervensi Keperawatan

Perencanaan

Definisi

Perencanaan keperawatan adalah
suatu langkah dalam
menyelesaikan atau memecahkan
masalah yang terkait dengan
keputusan awal tentang sesuatu
apa yang akan dilakukan, kapan
akan dilakukan, bagaimana
melakukannya, dan siapa yang
akan melakukan.(Umku,2021)

Klasifikasi

Fisiologi

Respirasi

Sirkulasi

Nutrisi dan Cairan

Eliminasi

Aktivitas dan Istirahat

Neurosensori

Reproduksi dan Sosialitas

Psikologi

Nyeri dan Keamanan

Integritas Ego

Pertumbuhan dan Perkembangan

Perilaku

Kebersihan Diri

Penyuluhan dan Pembelajaran

Relasional

Interaksi Sosial

Lingkungan

Keamanan dan Proteksi

Komponen

Intervensi

Ditentukan berdasarkan diagnosa
yang telah di tentukan

Prosedur Tindakan

Rincian tindakan dari intervensi
yang telah dipilih untuk dapat
hasil yang di tentukan

Kriteria Hasil

Aspek yang diobservasi dan di
ukur meliputi kondisi, perilaku,
persepsi pasien sebagai responintervensi

Target luaran dari asuhan
keperawatan yang menunjukan
status diagnosis keperawatan
setelah dilakukan intervensi

Sumber Data Terbaik Yang Dapat Memberikan Data Subjektif

Intervensi yang memulihkan
sistem pernapasan dan oksigenasi

Perlu Ditingkatkan

Meningkatkan keamanan dan
menurunkan resiko cedera akibat
ancaman dari lingkungan baik
eksternal maupun internal

Data Hasil Pengamatan dan Pengukuran

Tentang pemulihan
gastrointestinal, metabolisme,
cariran/elektrolit

Melibatkan fungsi reproduksi dan
seksualitas

Meredakan nyeri dan
meningkatkan kenyamanan

Untuk pemulihan fungsi
muskuloskeletal, penggunaan
energi

pengajaran/pendidikan,
menghubungkan tingkat
pengetahuan klien dengan
kehidupan sehari hari, dll

Jurnal & Acuan Buku Dasar

Perlu Diturunkan

Memulihkan fungsi otak dan saraf

Perilaku sehat dan merawat diri

Memulihkan kesejahteraan diri
secara emosional

Tentang jantung dan pembuluh
darah

Pemulihan hubungan antara
individu dengan individu lainya

koordinasi kegiatan-kegiatan,
menungkatkan pelayanan,
melakukan tindakan keperawatan
mandiri

Untuk pemulihan eliminasi (fekal
dan urin)

Meningkatkan pengetahuan dan
perilaku hidup sehat

Penyebab

Sebagai Pemberi Asuhan Yang Sangat Mengenal Klien

Data Yang Dikeluhkan Pasien

Masalah

Gejala Yang Juga Dikenal Sebagai Batasan Karakteristik

pemberian perawatan kebersihan
kulit, melakukan aktivitas rutin
keperawatan, kolaborasi, dan
rujukan