Akuntansi

Pengertian

Suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut

Sejarah

Sejarah Di Indonesia

Berkembang sekitar 1642 pada zaman VOC.

Pada 1942-1945 ketika masa penjajahan Jepang, sistem akuntansi tetap menggunakan pola Belanda (kontinental).

Tahun 1957, dibentuk Ikatan Akuntan Indonesia sehingga proses pengembangan akuntansi di Indonesia semakin pesat.

Setelah tahun 1960 Indonesia mulai menggunakan sistem Amerika, yaitu Anglo Saxon, karena dianggap lebih efisien dan lebih praktis.

Pada 1973, Prinsip Akuntansi Indonesia dirumuskan oleh IAI

Tanggal 1 Oktober 1994, IAI merevisi PAI dan mengubah menjadi SAK (Standar Akuntansi Keuangan).

Tanggal 1 September 2007, SAK direvisi, berisi 59 PSAK (Pernyataan SAK), akuntansi syariah, dan 7 ISAK (Interpretasi SAK).

Sejarah Dunia

Kurang lebih tahun 3000 SM, sistem pencatatan telah ada dalam berbagai peradaban tetapi pencatatan belum dilakukan secara sistematis dan belum lengkap.

Di Italia, pedagang-pedagang Venesia melakukan pencatatan transaksi keuangan lebih sistematis.

Pada tahun 1494 Luca Pacioli mempublikasikan buku, Summa de Arithmetica Geometria Proportioni et Proportionalita yang berisi ilmu-ilmu pasti dan ada bagian yang berisi pembukuan untuk para pengusaha.

Pada akhir abad ke 19 sistem pembukuan mulai berkembang di Amerika yang disebut dengan accounting (akuntansi).

Pada pertengahan abad ke 20 dipakailah komputer sebagai pengolah data akuntansi sehingga data akuntansi dapat diselesaikan dengan baik dan efisien.

Kualitas Informasi Akuntansi

Relevan

Suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya.

Dapat Dimengerti

Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para pemakai.

Daya uji

Informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.

Netral

Diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu

Tepat Waktu

Informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagaidasar dalam pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut.

Daya Banding

Informasi akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya dari perusahaan yang sama ataupun dengan laporan keuangan perusahaan lain pada periode yang sama.

Lengkap

Informasi keuangan dikatakan lengkap jika dapat memenuhi tujuan kualitatif dan dapat memenuhi standar pengungkapan dalam laporan keuangan.

Prinsip Akuntansi, Konsep Dasar Laporan Keuangan, dan Standar Akuntansi

Prinsip Akuntansi

Basis Akrual

Pencatatan transaksi dicatat pada saat terjadinya peristiwa ekonomi

Kelangsungan Usaha

Melaksanakan kegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau terus-menerus.

Kesatuan Usaha

Suatu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak yang berkepentingan dengan sumber perusahaan.

Pengaitan Biaya

Harga Perolehan

Setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar harga perolehan tersebut.

Konsep Dasar Laporan Keuangan

Konsep Entitas Usaha

Konsep Kelangsungan Usaha

Konsep Dasar Keuangan

Konsep Realisasi Penghasilan

Konsep Harga Pokok

Konsep Membandingkan antara Penghasilan dan Biaya

Konsep Konsistensi

Konsep Penjelasan/Pengungkapan

Konsep Materialitas

Konsep Hati-hati

Konsep Biaya

Konsep Objektivitas

Konsep Unit Pengukuran

Standar Akuntansi

prinsip-prinsip akuntansi yang telah dipilih dan dituangkan dalam bentuk ketentuan resmi sebagai acuan utama praktik akuntansi di lingkungan tertentu.

Pemakai Informasi Akuntansi

Pihak Intern

Pimpinan/Manager Perusahaan

Pihak Ekstern

Pemilik

Investor

Karyawan

Kreditor

Pemasok

Pelanggan

Pemerintah

Masyarakat

Profesi Akuntan

Akuntan Intern

Staf dan kepala bagian akuntansi atau direktur keuangan

Bekerja pada suatu perusahaan sebagai karyawan yang menjalankan fungsi akuntansi pada perusahaan

Akuntan Publik

Konsultasi keuangan, penghitungan pajak, dan pembuatan laporan secara independen.

Bekerja secara independen guna menjalankan fungsi audit terhadap kewajaran laporan keuangan

Akuntan Pemerintah

BPK, BPKP, Perpajakan, KPK

Menjalankan pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara

Akuntan Pendidik

Dosen, Guru

Mengajarkan dan mengembangkan disiplin ilmu akuntansi pada masyarakat melalui jalur pendidikan

Bidang Akuntansi

Akuntansi Keuangan

Akuntansi Pemeriksaan

Akuntansi Biaya

Akuntansi Manajemen

Akuntansi Perpajakan

Akuntansi Anggaran

Akuntansi Pendidikan

Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi Sosial

Etika Profesi Akuntansi

Tanggung Jawab Profesi

Kepentingan Publik

Integritas

Objektivitas

Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional

Kerahasiaan

Perilaku Profesional

Standar Teknis

Leonardus Marcelo Cessare XII6/17