Sejarah Bahasa Indonesia

Berasal dari

Bahasa Melayu

merupakan bahasa Austronesia

digunakan sebagai Lingua Franca, bahasa pergaulan di nusantara

Fungsi

Bahasa kebudayaan

Bahasa perhubungan

Bahasa perdagangan

Bahasa resmi kerajaan

Dijadikan sebagai bahasa Indonesia

Faktor

Bahasa Melayu merupakan Lingua Franca di Indonesia

Sistem bahasa Melayu sederhana

Mudah diterima rakyat Indonesia

Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk di gunakan sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas

Bahasa

Alat komunikasi yang terorganisasi dalam bentuk satuan-satuan, seperti kata, kelompok kata, klausa, dan kalimat yang menyenangkan secara lisan maupun tulisan.

Fungsi

Alat mengekspresikan diri

Alat berintegrasi dan beradaptasi sosial

Alat Kontrol sosial

Hakikat

Sebagai alat komunikasi

Kooperatif

Bersifat individu

Bersifat mengganti

Sifat

Bahasa merupakan sebuah sistem

Bahasa berupa wujud lambang

Bahasa berupa bunyi

Bahasa bersifat arbitrer

Bahasa mengandung makna

Bahasa bersifat unik

Uniiversal

Sempurna

Konvensional

Ragam

Media pengantar

Ragam lisan

Ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap

Orasi

Diskusi

Monolog

Ceramah

Pidato

Ragam tulisan

Ragam bahasa yang harus memperhatikan tata dalam bahsa

Situasi pemakaian

Ragam formal

Digunakan dalam acara resmi

Saya, anda, beliau

Ragam semiformal

Digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Aku, kamu

Ragam nonformal

Digunakan dalam situasi tidak resmi atau biasa disebut dengan bahasa gaul

Lu, gua

Kedudukan Bahasa Indonesia

Sebagai bahasa nasional

Fungsi

Lambang kebanggaan nasional

Lambang identitas nasional

Alat pemersatu perbedaan latar belakang sosial budaya

Alat perhubungan antar budaya dan antardaerah

Sebagai bahasa negara

Kedudukan

Bahasa resmi kenegaraan

Bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan.

Bahasa pengantar resmi di lembaga pendidikan

Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Muncul sekitar

683-686M

Prasasti berbahasa Melayu Kuno

Bangka

Prasasti Kota Kapur (686M)

Palembang

Prasasti Kedukan Bukit (683M)

Prasasti Talang Tuo (684M)

Jambi

Pasasti Karang Brahi (688M)

Kongres Bahasa Indonesia I

Solo

25-28 Juni 1938

Pembinaan dan pengembangan bahasa

Kongres Bahasa Indonesia ll

Medan

28 Oktober - 2 November 1954

Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa negara

Kongres Bahasa Indonesia lll

Jakarta

28 Oktober - 2 November 1978

Memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1928 dan menetapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia

Kongres Bahasa Indonesia lV

Jakarta

21 - 26 November 1983

Mewajibkan kepada semua warga negara Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar

Kongres Bahasa Indonesia V

Jakarta

28 Oktober - 3 November 1988

Memberikan karya besar yaitu KBBI dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia

Kongres Bahasa Indonesia Vl

Jakarta

28 Oktober - 2 November 1993

Mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Indonesia

Kongres Bahasa Indonesia Vll

Jakarta

26 - 30 Oktober 1998

Mengusulkan terbentuknya Badan Pertimbangan Bahasa

Kongres Bahasa Indonesia Vlll

Jakarta

14 - 17 Oktober 2003

Pembuatan bahan ajar pelajaran Bahasa Indonesia untuk para penutur asing

Kongres Bahasa Indonesia lX

Jakarta

28 Oktober - 1 November 2008

Pemakaian bahasa Indonesia yang diajarkan di sekolah adalah bentuk-bentuk pemakaian bahasa dari variasi bahasa baku

Kongres Bahasa Indonesia X

Jakarta

28 - 31 Oktober 2013

Peningkatan pengawasan penggunaan bahasa untuk menciptakan tertib berbahasa proporsional

Kongres Bahasa Indonesia Xl

Jakarta

28 - 31 Oktober 2018

Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia