Categorieën: Alle

door Alfrialtin Putri 3 jaren geleden

547

Sistem sirkulasi pada vertebrata

Pada vertebrata, sistem sirkulasi darah melibatkan jantung sebagai pusat utama yang terdiri dari ruang-ruang yang disebut ventrikel dan atrium. Reptilia dan aves memiliki jantung yang terbagi menjadi empat ruang, namun ada perbedaan penting dalam struktur sekat ventrikel mereka.

Sistem sirkulasi pada vertebrata

Sistem sirkulasi pada vertebrata

Pisces

Arah aliran darah : Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 . Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior. Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali).
Jantung Ikan terdiri dari:
– Sinus venosus : yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
– 2 ruang : meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik)

Aves

Peredaran darah kecil pada aves yaitu berawal dari darah mengalir yang berasal dari seluruh tubuh ke ventrikel kanan. Kandungan karbon dioksida pada jantung dipompa menuju paru – paru melalui arteri pulmonalis untuk melepaskan kandungan karbon dioksida (CO 2) pada darah dan mengikat oksigen (O2). Darah tersebut akan mengalir masuk ke atrium kiri, dan akhirnya darah ke ventrikel kiri.
Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
2 ventrikel : 1 ventrikel dekster (bilik kanan) dan 1 ventrikel sinister (bilik kiri). Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah aves merupakan peredaran darah ganda.

Sistem peredaran darah vertebrata terdiri dari jantung, arteri, vena, kapiler, dan darah. Jantung adalah pusat peredaran. Jantung yang tersusun oleh otot vang kuat memiliki kontraksi vang ritmik (teratur); biasa kita sebut detak atau denyut. Dengan kekuatan kontraksinya, jantung mampu mendorong darah meninggalkan jantung. Arteri dan vena dapat dijumpai pada hewan vertebrata.

Mamalia

Arah aliran darah
mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, jujur, cermat, efektif dan efisien.
Jantung mamalia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
2 ventrikel : 1 ventrikel dekster (bilik kanan) dan 1 ventrikel sinister (bilik kiri). Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah mamalia merupakan peredaran darah ganda.
2 atrium : 1 atrium dekster (serambi kanan) dan 1 atrium sinister (serambi kiri)

Reptile

Arah aliran darah:
Pada buaya, sekat ventrikel terdapat suatu lobang yang disebut foramen panizzae yang memungkinkan pemberian O2 ke alat pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan dalam jantung sewaktu menyelam di air.
Jantung reptilia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
2 ventrikel : 1 ventrikel dekster (bilik kanan) dan 1 ventrikel sinister (bilik kiri). Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.
2 atrium : 1 atrium dekster (serambi kanan) dan1 atrium sinister (serambi kiri)

Pembuluh darah yang meninggalkan jantung disebut arteri (nadi). Selanjutnya, arteri bercabang-cabang di seluruh bagian tubuh menjadi arteri yang halus dan disebut kapiler. Darah dari seluruh tubuh akan kembali melalui venula (pembuluh balik kapiler) kemudian menuju ke vena (pembuluh balik yang lebih besar) dan akhirnya kembali ke jantung.