Tumbuhan memiliki struktur yang kompleks, mencakup buah, batang, dan akar, masing-masing dengan fungsi spesifik dan struktur anatomi serta morfologi yang unik. Buah dibagi menjadi dua jenis, yaitu buah sejati seperti mangga dan rambutan, serta buah semu seperti nangka dan nanas.
2. sebagai organ pembentuk dan penyangga tubuh tumbuhan
1. sebagai organ perlintasan air dan makanan. Xylem sebagai jaringan yang mengangkut air dan garam mineral, sedangkan Floem sebagai jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis (makanan)
Struktur Morfologi
2. Batang berkayu, umumnya batang keras, terdapat jaringan kayu, berwarna coklat, terdapat lentisel, ukuran besar, dan umurnya relatif panjang.
1. Batang herba, umumnya batang lunak, berwarna hijau (karena terdapat klorofil), terdapat stomata, sedikit / tidak ada jaringan kayu, ukuran kecil, dan umurnya relatif pendek.
Struktur Anatomi
Dari lapisan luar ke dalam
3. Stele, terdiri dari xylem dan floem. Letak jaringan pengangkut (xylem dan floem) pada tumbuhan dikotil lebih teratur daripada tumbuhan monokotil
2. Jaringan Korteks, terdiri dari beberapa lapis sel, berongga-rongga, bervakuola besar, berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
1. Jaringan Epidermis, terdiri dari selapis sel, dinding sel menebal, dilindungi oleh kutikula
1. Struktur Morfologi, merupakan struktur yang tampak dari luar tubuh tumbuhan
2. Struktur Anatomi, merupakan struktur yang tampak melalui penampang mikroskopis
BUNGA
Bagian-bagian
4. Pistillum (putik), terdiri dari stigma (kepala putik), stillus (tangkai putik), ovarium (bakal buah), ovullum (bakal biji)
3. Stamen (benangsari), terdiri dari filamen (tangkai sari), antera(kepala sari), pollen (serbuk sari)
2. Corolla (mahkota), berfungsi sebagai hiasan bunga untuk menarik serangga
1. Calix (kelopak), berfungsi untuk melindungi bunga ketika masih kuncup
BUAH
Ada 2 macam buah
2. Buah semu, misal : nangka, nanas, jambu mente, apel, dll
1. Buah sejati, misal : mangga, rambutan, dll
BIJI TERDIRI DARI
3. Nucleus seminis (inti biji)
2. Funiculus (tali pusat)
1. Spermodermis (kulit biji)
AKAR
Fungsi akar
5. alat perkembangbiakan vegetatif
4. penyimpan cadangan makanan
3. alat respirasi
2. memperkokoh tegaknya tanaman
1. menyerap air dan garam-garam mineral
Struktur Morfologi
Kaliptra / Tudung akar, sebagai pelindung dari ujung akar dari kerusakan mekanis ketika menembus tanah
Batang akar
Rambut akar, untuk memperluas daerah penyerapan air dan mineral
Ujung akar, sebagai daerah meristematik yang sel-selnya selalu aktif membelah
Struktur Anatomi
4. Stele, terdiri dari xylem dan floem
3. Jaringan Endodermis, terdiri dari sel selapis, tebal, sulit dilalui air (selektif)
2. Jaringan Korteks, terdiri dari sel beberapa lapis, berdinding tipis, berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan
1. Jaringan Epidermis, terdiri dari sel selapis, tipis, rapat, dan mudah dilalui air
DAUN
Fungsi Daun
4. sebagai alat perkembangbiakan vegetatif
3. sebagai tempat transpirasi
2. sebagai tempat respirasi
1. sebagai tempat fotosintesis
Struktur Anatomi
Dari lapisan atas ke bawah
4. Jaringan Epidermis bawah, terdiri dari sel selapis, terdapat stomata yang berfungsi sebagai tempat pertukaran udara
3. Jaringan Spons, sel berlapis-lapis, terdapat rongga udara, terdapat sedikit kloroplas, terdapat jaringan pengangkut (xylem dan floem)
2. Jaringan Palisade, sel berbentuk seperti tiang, terdapat banyak kloroplas
1. Jaringan Epidermis atas, terdiri dari sel selapis yang dilindungi oleh kutikula
Struktur Morfologi
3. Daun berdasarkan tulang daun
2. Daun berdasarkan jumlah anak daun dalam 1 tangkai
1. Bentuk daun berdasarkan tepi daun (rata, bergerigi, dsb)