Tidak ada Jalan Rata
Menuju Kesuksesan
Ungkapan
Simpati
Sang kakek
dengan serius
mendengarkan
keluhan si
pemuda.
Empati
Kemudian sambil menatap tajam,
dia berkata tegas, “Anak muda!
Jika kamu ingin sampai ke puncak
gunung, tidak ada jalan yang rata
dan mudah! Rintangan berupa
bebatuan dan semak berduri,
harus kamu lewati, bahkan kadang
jalan buntu pun harus kamu
hadapi.
Kepedulian
Si kakek dengan
enggan mengangkat
tangan dan
menunjukkan tiga
jari ke hadapan si
pemuda, “Ada tiga
jalan untuk menuju
puncak gunung ini.
Kamu bisa memilih
sebelah kiri, tengah,
atau sebelah kanan.”
Pesan
Hanya dengan mental dan tekad yang kuat,
tetap menjaga komitmen,
dan berjuang menyingkirkan/menyelesaikan
halangan & rintangan, kita akan mencapai puncak kesuksesan.
Struktur Teks
Orientasi
Paragraf 1 dan 2
Komplikasi
Paragraf 3 dan 4
Resolusi
Paragraf 5,6,dan 7
Koda
Paragraf 8
Kebahasaan
Makna Detonasi
terlihat seorang
pemuda dengan tas
di punggungnya
tengah berjalan
dengan tujuan
mendaki ke puncak
gunung yang
terkenal.
Makna Konotasi
terlihat seorang
pemuda dengan tas
di punggungnya
tengah berjalan
dengan tujuan
mendaki ke puncak
gunung yang
terkenal.
Konjungsi (Subordinatif)
Setelah beristirahat
sejenak, si
pemuda kembali
berangkat untuk
mendaki.
Majas (Personifikasi)
Suatu pagi hari yang
buta
Kata Sifat
Konon kabarnya, di
puncak gunung itu
terdapat
pemandangan
yang sangat indah.
Kalimat Aktif Transitif
saya ingin mendaki
gunung ini.
Kata Ganti
Saya tidak sanggup
melewati terjalnya batubatuan