Prinsip dan Prosedur Pengembangan Bahan Ajar

Analisis Kebutuhan

Prinsip

Prinsip dari analisis kebutuhan mengharuskan pengembang bahan ajar untuk mengidentifikasi. mengumpulkan, dan menganalisis informasi tentang kebutuhan, harapan, dan preferensi penggunan terhadap bahan ajar yang akan dikembangkan. Prinsip ini bertujuan untuk memastikan bahwa bahan ajar yang dihasilkan sesuai dengan tujuan, sasaran, dan konteks pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna atau siswa/guru.

Prosedur

Adapun prosedur dari analisis kebutuhan yaitu: mengalisis kebutuhan peserta didik, menentukan tujuan pembelajaran, mengidentifikasi sumber daya, dan merumuskan bahan ajar sesuai kebutuhan.

Analisis Kurikulum

Prinsip

Prinsip dari analisis kururikulum mengharuskan pengembang bahan ajar untuk memahami, mengkritisi, dan menyintesis sumber-sumber tulisan yang relevan dengan suatu topik, masalah, atau pertanyaan penelitian. Prinsip ini bertujuan untuk memastikan bahwa bahan ajar yang dihasilkan memiliki landasan teori, referensi, dan argumentasi yang kuat. valid, dan orisinal.

Prosedur

Adapun prosedur dari analisis kurikulum yaitu: Mengidentifikasi standar kurikulum, kompetensi yang harus dicapai, dan menyesusuaikan bahan ajar dengan kurikulum yang berlaku.

Analisis Konteks

Prinsip

Prinsip dari analisis konteks mengharuskan pengembang bahan ajar untuk memahami, menjelaskan, dan menafsirkan situasi. latar belakang, dan lingkungan yang mempengaruhi suatu fenomena, peristiwa, atau teks, Prinsip ini bertujuan untuk memastikan bahwa bahan ajar yang dihasilkan sesuai dengan konteks pembelajaran yang relevan, aktual, dan bermakna bagi peserta didik dan guru.

Prosedur

Adapun prosedur dari analisis konteks, yaitu: menilai lingkungan, budaya, dan situasi dimana pemelajaran akan berlansung untuk mengakomodasikan konteks tersebut dalam bahan ajar.

Analisis Literatur

Prinsip

Prinsip dari analisis literatur mengharuskan pengembang bahan ajar untuk memahami, mengkritisi, dan menyintesis sumber-sumber tulisan yang relevan dengan suatu topik, masalah, atau pertanyaan penelitian. Prinsip ini bertujuan untuk memastikan bahwa bahan ajar yang dihasilkan memiliki landasan teori, referensi, dan argumentasi yang kuat. valid, dan orisinal.

Prosedur

Adapun prosedur dari analisis literatur yaitu: meninjau lieratur yang relevan , riset, dan sumber-sumber informasi untuk memperkuat isi bahan ajar.

Analisis Konsep

Prinsip

Prinsip dari analisis konsep mengharuskan pengembang nahan ajar untuk memahami, menjelaskan, dan mengklafikasi makna, ciri, dan hubungan suatu konsep atau ide yang abstrak atau kompleks. Prinsip ini bertujuan untuk memastikan bahwa bahan ajar yang yang dihasilkan memilki kedalaman, kejelasan, dan keakuratan konseptual yang tinggi, serta dapat membantu peserta didik dan guru untuk memahami dan mengaplikasikan konsep atau ide tersebut.

Prosedur

Adapun prosedur dari analisis konsep, yaitu: menganalisis kebutuhan peserta didik, menentukan tujuan pembelajaran, mengidentifikasi sumber daya, dan merusmuskan bahan ajar sesuai kebutuhan.

Analisis Peserta Didik

Prinsip

Prinsip dari analisis peserta didik mengharuskan pengembang bahan ajar harus memahami karakteristik, tingkat pengetahuan, minat dan kebutuhan peserta didik.

Prosedur

Adapun prosedur dari analisis peserta didik adalah melakukan penilaian terhadap peserta didik, seperti tujuan awal atau observasi untuk menyesuaikan bahan ajar dengan kebutuhan dan tingkat pemehaman peserta didik.