AKUNTANSI
BIAYA

1. Biaya Langsung adalah biaya
yang mudah di identifikasi dengan
jumlah unit yang diproduksi.

2. Biaya Tidak Langsung adalah seluruh biaya-
biaya produksi-kecuali biaya langsung.

1. Biaya Pemasaran adalah biaya yang diperlukan untuk memperoleh pesanan konsumen dan menyediakan produk jadi kepada konsumen, termasuk biaya iklan, komisi penjualan, dan biaya pengiriman.

2. Biaya Administrasi adalah biaya yang diperlukan untuk mengelola perusahaan dan menyediakan dukungan bagi staff termasuk gaji pihak eksekutif dan biaya hukum.

1. Bahan Baku Langsung dapat diidentifikasi
secara langsung melalui produk pda tingkat
biaya yang wajar.

2. Tenaga Kerja Langsung, tenaga kerja yang
dapat diidentifikasi secara langsung melalui
produk pada tingkat biaya yang wajar.

3. Biaya Overhead Pabrik adalah seluruh
biaya produksi kecuali biaya untuk bahan
baku langsung dan tenaga kerja langsung.

1. Biaya Tetap adalah biaya yang tidak
berubah mengikuti perubahan Volume
dalam tingkat aktivitas yang relevan.

2. Biaya Variabel adalah biaya yang langsung
mengalami perubahan seiring dengan
terjadinya perubahan volume dalam tingkat
aktivitas yang relevan.

Praktik penetapan harga penjualan dari suatu harga yang rendah dengan maksud menendang pesaing keluar dari pasar.

Terjadi ketika sebuah perusahaan mengekspor produknya ke konsumen dinegara lain dengan harga lebih rendah dari pada dalam negeri.

Praktik penetapan harga yang lebih tinggi ketika kuantitas produk yang diminta mendekati fisik produksinya.

Praktik dalam menjual barang yang serupa kepada pelanggan yang berbeda dengan harga berbeda.

1. Biaya Normal, biaya pesanan yang dihitung dengan cara menambahkan biaya bahan baku dan tenaga kerja aktual dengan biaya overhead yang dibebankan menggunakan tarif yang telah ditetapkan sebelumnya dan alokasi dasar aktual.

2. Biaya Aktual, Biaya pesanan yang dihitung dengan cara menambahkan biaya bahan baku dan tenaga kerja aktual dengan biaya overhead yang dj bebankan menggunakan tarif overhead aktual dan dasar alokasi aktual.

3. Biaya Standar, Biaya pesanan yang dihitung dengan cara menambahkan biaya bahan baku dan tenaga kerjal standar (dianggaran) dengan biaya overhead yang dibebankan menggunakan tarif overhead standar (dianggarkan) dan dasar alokasi aktual.

1. Menyusun anggaran BOP

2. Memilih dasar pembebanan BOP

3. Menghitung tarif BOP

Metode pengumpulan biaya produksi yang
digunakan oleh perusahaan yang mengolah
produknya secara massal (bukan berdasarkan pesanan)

1. Arus Produk berurutan (Sequential Product Flow)

2. Arus Produk Sejajar (Parallel Product Flow)

3. Arus Produk Selektif (Selective Product Flow)

1.Metode Harga pokok rata-rata
(Average Costing)

2.Metode Harga pokok pertama masuk
pertama keluar (FIFO Costing)

Penentuan
harga pokok produk yang
ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok produk secara cermat untuk kepentingan manajemen ,dengan mengukur secara cermat konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk

1. Mengidentifikasi aktivitas

2. Menentukan biaya yang terkait dengan masing-masing aktivitas

3.Mengelompokkan aktivitas yang beragam menjadi satu

4. Menggabungkan biaya aktivitas yang dikelompokkan

Disebut balanced scorecard karena
menyeimbangkan pemakaian ukuran
kinerja keuangan dan nonkeuangan
untuk mengevaluasi kinerja (jangka
pendek maupun jangka panjang)

1.Pemain baru potensial di pasar

2.Ketersediaan produk yang sama

3.Kekuatan tawar-menawar pelanggan

4.Kekuatan tawar-menawar pemasok input

5.Jumlah dan kekuatan pesaing

Biaya pencegahan, biaya yang dikeluarkan untuk mencegah pembuatan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi

Biaya penilaian, biaya yang dikeluarkan untuk mendeteksi
mana dari setiap unit produk yang tidak sesuai dengan
spesifikasi.

Biaya kegagalan internal – biaya yang dikeluarkan atas produk
yang cacat sebelum produk tersebut dikirim kepelanggan.

Biaya kegagalan eksternal – biaya yang dikeluarkan atas produk
yang cacat setelah produk tersebut dikirim kepelanggan.

Perputaran karyawan (rasio jumlah karyawan yang meninggalkan
perusahaan terhadap rata-rata jumlah karyawan)

2.Pemberdayaan karyawan

3. Kepuasan karyawan

4. Pelatihan karyawan

titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya
sama atau seimbang sehingga tidak terdapat
keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan

. Menggambarkan jumlah lebih
penjualan di atas biaya variabel
yang tersedia untuk
dikontribusikan (menutup) biaya
tetap dan laba selama periode
tertentu.

2. Besaran contribution margin
untuk menutup biaya tetap dan
(bila masih tersisa)

dikontribusikan untuk laba