ASSESMENT BIMBINGAN DAN KONSELING TEKNIK NON TES

Kedudukan Assesment Dalam Bidang BK

Fungsi Assesment Dalam BK

Etika Pengguanaan Assesement Dalam BK

Berbagai Assesment Dalam BK

Langkah-langkah Pengembangan Instrumen

1.Mengidentifikasi tujuan utama penggunaan instrumen.

2.Mengidentifikasi tingkah laku yang mewakili konstruk tertentu.

3. dikembangkan dimensi dan indikator variabel yang sesungguhnya

4. Mempersiapkan spesifikasi instrumen

5.Menetapkan besaran atau parameter

6.Mengkonstruksi sejumlah draf item.

7.Mereview item

8.Melakukan uji coba awal.

9. Melakukan uji coba kepada sampel yang lebih besar.

10. Mendesain dan melakukan penghitungan validitas dan reliabilitas instrumen.

Jenis Wawancara

Wawancara menurut responden

Wawancara menurut prosedur

Wawancara menurut situasi

Wawancara dilihat dari segi perencanaan

Langkah Pengadministrasian

penyusunan pedoman wawancara

pelaksanaan wawancara

Analisis hasil wawancara

Jenis Pengamatan

Pengamatan partisipasi

Pengamatan nonpartisipasi

Pengamatan sistematis/terstruktur

Pengamatan nonsitematis

Free situation

Manipulated situation/experimental situation

Partially controlled situation observation

Alat Pencatat Pengamatan

Catatan anekdot

Skala penilaian

Daftar cek

Langkah Penyusunan Pedoman Pengamatan

Menetapkan tujuan

Mengidentifikasi item atau kriteria yang akan digunakan.

Meakukan identifikasi deskriptor dari setiap kriteria yang telah ditetapkan.

Mengidentifikasi proses evaluasi.

Membuat format skala penilaian.

Membuat pedoman pengisian yang jelas

Macam – Macam Jenis Angket

Berdasarkan bentuk pertanyaan atau pernyataan

Angket terbuka

Angket tertutup

Angket seminggu terbuka

Dilihat dari sumber datanya

Angket langsung

Angket tidak langsung

Dilihat dari strukturnya

Angket berstruktur

Angket berstruktur

Langkah-langkah Penyusunan

Menentukan tujuan yang akan dicapai dari penggunaan angket.

Mengidentifikasi variabel yang menjadi materi angket.

Menyusun kalimat-kalimat

Lengkapi angket dengan identitas responden jika diperlukan.

Jenis Angket Sosiometri

Nominatif

Skala bertingkat

Siapa dia

Langkah Pengadministrasian

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengolahan hasil

memuat 11 bidang masalah yaitu :

Perkembangan jasmani dan kesehatan

Keuangan, lingkungan dan pekerjaan

Kegiatan sosial dan rekreasi

Seks, pacaran dan perkawinan

Hubungan sosial-kejiwaan

Hubungan pribadi-kejiwaan

Moral dan agama

Rumah dan keluarga

Masa depan pekerjaan dan pendidikan

Penyesuaian terhadap tugas-tugas sekolah

Kurikulum dan pengajaran

format AUM

format 1 untuk mahasiswa

format 2 untuk SLTA

format 3 untuk SLTP

format 4 untuk SD

format 5 untuk masyarakat

Karakteristik AUM-PTSDL

AUM-PTSDL memiliki 4 format, F1 untuk mahasiswa, F2 untuk SLTA, F3 untuk SLTP dan F4 untuk SD

Memiliki 5 bidang masalah, Prasyrat penguasaan materi pelajaran, keterampilan belajar, sarana belajar, diri pribadi, lingkungan belajar sosio-emosional.

Mampu menentukan mutu kegiatan belajar yang akan memperngaruhi hasil belajar

AUM-PTSDL biasa disebut AUM belajar

Hasil AUM-PTSDL adalah mutu kegiatan belajar dan masalah belajar.

ITP terdiri atas tujuh tingkatan

Tingkat impulsif

Tingkat perlindungan diri

Tingkat konformistik

Tingkat sadar diri

Tahap seksama

Tingkat individualistik

Tahap otonomi

10 aspek yang diukur

Landasan hidup religious

Landasan perilaku etis

Kematangan emosional

Kematangan intelektual

Kesadaran tanggungjawab

Peran sosial sebagai pria dan wanita

Penerimaan diri dan pengembangannya

Wawasan persiapan karir

Kematangan hubungan dengan teman sebaya