STRUKTUR FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI
ADMINISTRASI BASIS DATA
Perusahaan yang dikelola secara terpusat memiliki admin database yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan integrasi data.
PEMROSESAN DATA
Bagian pemrosesan data mengelola sumber daya komputer, yang digunakan untuk melakukan pemrosesan harian berbagai transaksi. Bagian ini terdiri atas fungsi organisasional berikut ini : pengendalian data, konversi data, operasi komputer dan perpustakaan data.
Pengendalian data
Bagian data control yang berfungsi sebagai penghubung antara pengguna akhir dengan pemrosesan data
Konversi Data
Bagian yang bertugas untuk menginput data transaksi dalam bentuk fisik kedalam komputer sehingga dapat diproses nantinya
Mengetik data pesanan ke dalam aplikasi pesanan penjualan dalam sistem yang modern atau mendeskripsikan data ke dalam media magnetis yang sesuai dengan pemrosesan komputer dalam sistem berjenis lama.
Operasi Komputer
File elektronik yang berisikan informasi transaksi yang akan diproses pada komputer pusat dengan menggunakan beberapa aplikasi akuntansi seperti MYOB, Zahir dll
Perpustakaan Data
sebuah ruang yang berada disebelah pusat komputer yang digunakan untuk tempat penyimpanan aman berbagai file data off-line dimana file tersebut dapat berupa salinan cadangan atau file data terkini
Perpustakaan data dapat menggunakan DVD, CD-ROM, Pita (Tape), atau alat tempat penyimpanan lainnya untuk menyimpan salinan cadangan
MODEL TERDISTRIBUSI
Alternatif A
Varian dari model terpusat, perbedaannya adalah terminal – terminalnya (mikrokomputer) didestribusikan ke para pengguna khir untuk menangani input dan output. Penataan ini meniadakan kebutuhan akan kelompok pengendalian data dan konversi data yang terpusat karena para pengguna kini akan melakukan berbagai pekerjaan tersebut.
Alternatif B
Perubahan radikal dari model terpusat. Alternatif ini mendistribusikan semua layanan komputer ke para pengguna akhir, dimana mereka dapat beroperasi sebagai unit – unit yang berdiri terpisah. Hasilnya adalah peniadaaan fungsi layanan komputer pusat dalam struktur organisasi perusahaan.
TUJUAN AUDIT
Melakukan penilaian resiko atas fungsi TI DDP
Memverifikasi bahwa unit – unit TI yang terdistribusi menggunakan berbagai standar kinerja keseluruhan perusahaan yang mendorong kesesuaian antara peranti keras, aplikasi perati lunak dan data
PROSEDUR AUDIT
Memverifikasi bahwa berbagai kebijakan dan standar perusahaan untuk desain sistem, dokumentasi dan pengadaan peranti keras dan lunak telah dikeluarkan dan disebarluaskan ke berbagai unit TI.
Mengkaji struktur organisasional, misi dan deskripsi pekerjaan terkini berbagai fungsi yang utama, untuk menentukan apakah ada karyawan atau kelompok yang melakukan pekerjaan yang tidak saling berkesesuaian.
Memverifikasi bahwa ada pengendalian pengganti seperti supervisi dan pengawasan manajemen dilakukan etika pemisahaan pekerjaan yang tidak saling berkeseuaian secara ekonomi tidak mungkin dilakukan.
Mengkaji dokumentsai sistem untuk memverifikasi bahwa berbagai aplikasi, prosedru dan basisi data di desain dan berfungsi sesuai dengan standar perusahaann.
Memverifikasi bahwa tiap karyawan diberikan izin akses sistem ke berbagai program dan data sesuai dengan deskripsi pekerjaannya
PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SISTEM
PENGEMBANGAN SISTEM
bagian pengembang ini bertanggung jawab untuk menganalisis berbagai kebutuhan pengguna dan mendesain sistem baru yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan tersebut. partisipan yang terlibat meliputi para praktisi sistem, pengguna akhir, dan pemegang kepentingan.
Profesional Sistem
Bagian ini meliputi analisis sistem, desainer basis data, dan programmer yang mendesain dan membangun sistem. Para professional sistem mengumpulkan berbagai fakta mengenai masalah pengguna, menganalisis fakta-fakta tersebut, dan merumuskan sebuah solusi
Pengguna Akhir
bagian ini meliputi para manajer yang menerima laporan dari sistem tersebut, dan personel operasional yang bekerja secara langsung dengan sistem tersebut, dan personel operasional yang bekerja secara langsung dengan sistem tersebut sebagai bagian dari pekerjaan harian mereka.
Pemegang Kepentingan
Bagian ini meliputi orang-orang yang berada didalam atau diluar perusahaan dan memiliki kepentingan atas sistem tersebut, tetapi bukan pengguna akhirnya. Mereka meliputi para akuntan, auditor internal, auditor eksternal, dan mereka yang mengawasi pengembangan sistem.
PEMELIHARAAN SISTEM
Pemeliharaan sistem dibuatagar tetap sesuai dengan kebutuhan penggunanya. 80-90% biaya suatu sistem merupakan biaya pemeliharaan.
PEMISAHAN BERBAGAI PEKERJAAN YANG TIDAK SALING BERSESUSAIAN
Pemisahan pekerjaan yang tidak saling bersesuaian (tidak kompatibel) tetap merupakan hal penting dalam lingkungan TI seperti dalam lingkungan manual.
Memisahkan Pengembangan Sistem dari Operasi Komputer
Memisahkan Administrasi Basis Data dari Fungsi Lainnya
Memisahkan Fungsi Pengembangan Sistem dari Pemeliharaan Sistem
Fungsi Pemisahan
Memperbaiki Dokumentasi
Mencegah Penipuan
STRUKTUR ALTERNATIF PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan Sistem Baru
Kelompok pengembangan sistem baru bertanggung jawab untuk mendesain, memprogram dan mengimplementasikan berbagai proyek sistem baru.
Memiliki Nilai Positf
Standar dokumentasi akan lebih baik karena kelompok pemeliharaan akan membutuhkan adanya dokumentasi untuk melakukan pekerjaan pemeliharaannya.
Menolak akses programmer sistem untuk masa selanjutnya ke program akan mencegah penipuan melalui program. Kode yang digunakan untuk penipuan, yang yang dulu disembunyikan dalam sistem, tidak berada dalam kendali programmer, dan mungkin nantinya dapat terungkap sebagai kondisi yang meningkatkan resiko penipuan dengan program.
Pemiliharaan Sistem
Setelah berhasil dalam implementasinya tanggung jawab pemeliharaan sistem setelahnya akan jatuh pada kelompok pemeliharaan sistem.
Mengendalikan Lingkungan DDP
Kebutuhan akan Analisis yang Cermat
DDP membawa nilai prstise yang tingi hingga proses analisis pro dan kontra nya akan dapat menutupi berbagai pertimbangan penting dalam hal manfaat ekonomi serta kelayakan operasionalnya.
Mengimplementasikan Fungsi TI Perusahaan
Model terpusat penuh dan model terdistribusi penuh mewakili dua posisi ekstrim dalam sebuah area alternatif struktur. Kebutuhan kebanyakan perusahaan masuk diantara ke dua titik ekstrim ini.
Pengujian Terpusat atas Peranti Lunak Komersial dan Peranti Keras
Kelompok TI perusahaan dapat secara lebih baik mengevaluasi berbagai kebaian beberapa peranti lunak dan keras yang di jual di pasaran.
Layanan Pengguna
Aktivitas ini menyediakan bantuan teknis bagi para pengguna selama instalasi peranti lunak baru serta dalam mngatasi berbagai masalah peranti keras dan lunak.
Lembaga Pembuat Standar
Kajian Personel
Memisahkan Perpustakaan Data dari Operasional
Perpustakaan data biasanya berada dalam ruang yang bersebelahan dengan pusat komputer dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang aman berbgai file dan data off-line, seperti pita megnetis dan removable disk dalam sistem tradisional.
Pustakawan data (data librarian) adalah orang yang bertanggung jawab atas penerimaan, penyimpanan, penarikan dan pengamanan berbagai file data dan harus mengendalikan akses ke perpustakaan tersebut.
beberapa peran pustakawan data lainnya yang dapat berfungsi dalam sistem yang modern. Peran-peran tersebut meliputi penyimpanan cadangan data dilokasi kantor dan pengamanan piranti lunak komersial beserta berbagai lisensinya. Para operator yang ditugaskan fungsi pustakawan harus memahami peran penting pengandalian dalam tanggung jawab yang besar ini.
Potensi eksposure dapat digambarkan dalam tiga scenario
Pusat komputer kadang sangat sibuk
Orang yang tidak berpengalaman melakukan fungsi pustakawan dalam waktu sibuk mungkin mengembalikan sebuah pita ke dalam lokasi penyimpanan yang salah di perpustakaan.
Pustakawan secara langsung bertanggung jawab atas implementasi kebijakan perusahaan tentang pita yang akan didaur ulang.
DPP
Risiko yang berkaitan dengan DDP
Ketidakefisienan Penggunaan Sumber Daya
Risiko terjadinya kesalahan manajemen atas sumber daya keseluruhan perusahaan terutama oleh pengguna akhir.
Risiko peranti keras dan lunak tidak sesuai satu sama lain terutama di tingkat pengguna akhir
Risiko terjadinya pekerjaan yang rangkap berkaitan dengan aktivitas dan taggung jawab pengguna terakhir
Kerusakan jejak audit
Penggunaan DDP dapat mempengaruhi secara negatif jejak audit. Karena jejak audit dalam sistem modern cienderung bersifat elektronik, merupakan hal biasa jika sebagian atau seluruh jejak audit berada dalam berbagai komputer pengguna terakhir
Pemisahaan Tugas yang Tidak Memadai
Distribusi layanan TI ke para pengguna dapat menghasilkan terciptanya banyak unit kecil yang tidak memungkinkan adanya pemisahan berbagai fungsi yang tidak saling berkesesuaian. Contohnya dalam satu unit yang sama dapat menulis program aplikasi, melakukan pemeliharaan program, memasukkan data transaksi ke dalam komputer kondisi ini akan menjadikan pelanggaran pengendalian internal.
Memperkerjakan Profesional yang Berkualitas
Manajer pengguna akhir dapat saja kurang memiliki pengetahuan dalam mengevaluasi kualifikasi dan pengalaman terkait beberapa kandidat yang melamar untuk posisi sebagai profesional komputer.
Kurangnya Standar
Kelebihan DDP
Penurunan Biaya
Data dapat dimasukkan dan di edit diarea pengguna, hingga meniadakan pekerjaan terpusat untuk pembuatan dan pengendalian data.
Kerumitan aplikasi dapat dikurangi, yang akhirnya akan mengurangi biaya pengembangan serta biaya pemeliharaan.
Peningkatan Tanggung Jawab Pengendalian Biaya
Manajer yang jiga pengguna akhir memiliki tanggung jawab atas kenerhasilan keungan dari berbagai operasi mereka. Tanggung jawab ini mengharuskan para manajer diberdayakan secara tepat dengan otoritas untuk membuat keputusan mengenai sumber daya yang mempengaruhi keberhasilan mereka secara umum.
Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Para pengguna ingin mengendalikan sumber daya yang mempengaruhi profitabilitas mereka.
Para pengguna menginginkan profesional sistem (analis, programer dan operator) yangresponsif terhadap situasi khusu mereka.
Para pengguna akan lebih secara aktif dilibatkan dala pengembangan dan implementsai sistem mereka sendiri
Para pengguna akan lebih secara aktif dilibatkan dala pengembangan dan implementsai sistem mereka sendiri
Fleksibilitas Cadangan
Kemampuan untuk membuat cadangan fasilitas komputer agar terlindung dari potensi bencana seperti kebakaran, banjir, sabotase dan gempa bumi. Satu – satunya cara bagi sebuah pusat komputer untuk mengatasi berbagai bencan semacam itu adalah dengan menyediakan fasilitas komputer ke dua.