Integritas

Landasan dan Prinsip Penguatan Integritas

Landasan Perilaku Integritas

Prinsip Dasar Pendidikan

Berlandaskan pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pendidikan Karakter

Intensitas dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada proses pendidikan merupakan penentu kualitas integritas yang dihasilkan.

Bersifat Jangka Panjang

Konsistensi, pengondisidan dan pembiasaan merupakan strategi dalam menghasilkan kualitas integritas yang tertanam pada jiwa seorang pendidik.

Bersumber dari Keyakinan

Keyakinan yang kuat akan menghasilkan kemauan untuk berperilaku integritas secara optimal.

Student Center

Menempatkan peserta didik sebagai objek pendidikan bukan sebagai subjek pendidikan.

Penguatan Perilaku Integritas

Mengubah Pola Pikir dan Langkah

Strategi yang memiliki unsur kebaruan untuk menghasilkan generasi berintegritas.

Kuncinya di Diri Pribadi

Kuatkan pondasi intrapersonal, kemudian didistribusikan secara interpesonal.

Capaian Kompetensi Sesuai Perkembangan

Target capaian kompetensi yang sesuai dengan struktur kognitif peserta didik sebagaimana yang dikemukakan oleh Jean Piaget.

Dilakukan Melalui Aktivias, Tema dan Mata Pelajaran

Mengimplementasikan Meaningful Learning dalam penyampaian materi sebagaimana yang dikemukakan oleh Ausubel.

Terkoneksi dengan Keluarga dan Masyarakat

Pengamalan perilaku integritas hendaknya dapat memberikan pengaruh yang optimal, baik dalam ruang lingkup keluarga maupun masyarakat secara luas.

Kosnsiten Dalam Setiap Aktivitas

Menjaga komitmen dan konsistensi meskipun terdapat berbagai hambatan.

Kontinuitas Proses Terjaga

Dipantau melalui indikator sehingga dapat dijadikan sebagai proses pembiasaan berperilaku integritas.

Suatu perilaku yang timbul atas motivasi untuk memberikan keteladanan bagi lingkungan sekitar.