SINTAK

PENGEMBANGAN SCAFFOLDING PADA MODEL PJBL DENGAN PENDEKATAN STEM BERBASIS MOBILE LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

KAJIAN PUSTAKA

KONSTRUKTIVISME

TEORI JEAN PIAGET

TAHAP PERKEMBANGAN

SENSORIK MOTORIK (0-2 TAHUN)

PRA-OPERASIONAL (2-7 TAHUN)

TAHAP KONKRET (7-11 TAHUN)

TAHAP FORMAL (LEBIH DARI 11 TAHUN)

Berpikir hipotetik-deduktif

Berpikir proporsional

Berpikir kombinatorik

Berpikir reflektif

memberikan alasan

menyelesaikan masalah

Konsep konservasi

TEORI VYGOTSKY

PENILAIAN DINAMIS

RESPON

HASIL INTERVENSI

PEMAHAMAN

ZPD

TANPA BANTUAN ORANG LAIN

BANTUAN ORANG LAIN

TIDAK ADA TANGGAPAN

scaffolding

Questioning

Prompting

Cueing

Explaining

TEKNIK

VERBAL

PROSEDURAL

INSTRUKSIONAL

TEORI JOHN DEWEY

MODEL PJBL

KELEBIHAN

KETERAMPILAN PROSES SAINS

KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

SIKAP SAINS

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

MERENCANAKAN PENELITIAN

MENGGUNAKAN ALAT DAN ALAT

MENGAMATI

MENAFSIRKAN PENGAMATAN

MERAMALKAN

KOMUNIKASI

MENGELOMPOKKAN

MENGAJUKAN PERTANYAKAN

SINTAK PJBL

STEM

SCIENCE

TECHNOLOGY

ENGINEERING

MATHEMATIC

MOBILE LEARNING

PRINSIP RICHARD MAYER

PRINSIP KOHERENSI

PRINSIP REDUDANSI

PRINSIP KETERDEKATAN WAKTU

PRINSIP SEGMENTASI

PRINSIP PRA PELATIHAN

PRINSIP MODALITAS

PRINSIP PERSONALITAS

PRINSIP SUARA

PRINSIP MULTIMEDIA

PRINSIP GAMBAR

PRINSIP KEDEKATAN RUANG

MENERAPKAN KONSEP

MATERI KIMIA

MAKROSKOPIS

SUB MIKROSKOPIS

SIMBOLIK

Analisis Sasaran

Penilaian kebutuhan

Penilaian kinerja

Identifikasi kebutuhan yang relevan

mengidentifikasi kebutuhan kritis

menetapkan prioritas

memberikan data dasar

Identifikasi tujuan

Menentukan tujuan

Sempurnakan tujuan

Tujuan peringkat

Perbaiki kembali tujuan

Buat peringkat terakhir

Penentuan Pertanyaan Mendasar

Mendesain Perencanaan Proyek

Menyusun Jadwal

Memonitor Peserta Didik
dan Kemajuan Proyek

Menguji Hasil

Mengevaluasi Pengalaman

Desain Pembelajaran Morrison and Kemp

Mengenali kebutuhan untuk pembelajaran

Analisis peserta didik dan lingkungan

analisis peserta didik

karakteristik umum

karakteristik modal

gaya belajar

Analisis lingkungan

orienting context

instructional context

transfer context

Urutan Pembelajaran

kemampuan awal

tingkat kesulitan

minat

tahap perkembangan

familiarity

Strategi Pembelajaran

Desain Penyampaian Pesan

susunan teks harus tepat

koherensi teks

Mengembangkan Bahan Ajar

Mengembangkan Pembelajaran

langkah pembelajaran
yang tepat

pembelajaran lebih konkret

Subtopic

konsistensi

isyarat-isyarat yang tepat

Instrumen Evaluasi

validasi produk

kualitas struktut

interoperabilitas

dampak

otonomi

kelengkapan

kualitas lingkungan

general

kedekatan

efisiensi

validasi isi

standar kelayakan isi

standar kelayakan bahasa

Proses yang Sedang Berlangsung (dievaluasi)

Perencanaan dan manajemen proyek

Layanan pendukung ukuran dan ruang lingkup proyek

Evaluasi formatif dan revisi desain

Dampak Pembelajaran

Kualitas Isi/Konten

Kemenarikan/Motivasi Peserta didik

Kualitas Teknis

kesesuaian konten

PENGEMBANGAN SCAFFOLDING PADA MODEL PJBL DENGAN PENDEKATAN STEM BERBASIS MOBILE LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

TEORI PENDUKUNG

PARADIGMA KONSTRUKTIVISME

JEAN PIAGET

TAHAPAN PERKEMBANGAN

SENSORIK MOTORIK (0-2 TAHUN)

PRA-OPERASIONAL (2-7 TAHUN)

TAHAP FORMAL (LEBIH DARI 11 TAHUN)

JEROME BRUNER

TRANSFORMASI INFORMASI

MEMPEROLEH INFORMASI BARU

MENGUJI RELEVANSI

VYGOSKY

PENILAIAN DINAMIS

RESPON

PEMAHAMAN

HASIL INTERVENSI

ZPD

TANPA BANTUAN ORANG LAIN

BANTUAN ORANG LAIN

SSSS

SCAFFOLDING

AUSUBELL

TUJUAN PEMBELAJARAN

MEMILIH MATERI YANG SESUAI

ANALISIS KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

JOHN DEWEY

MODEL PROYEK

PENELITIAN YANG RELEVAN

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

PERMASALAHAN

PESERTA DIDIK

MATERI

FASILITAS ALAT DAN BAHAN

SOLUSI

SCAFFOLDING

TEKNIK

Subtopic

Subtopic

Subtopic

SINTAK

Subtopic

Subtopic

Subtopic

Subtopic

PENDEKATAN STEM

Subtopic

Subtopic

Subtopic

Subtopic

MODEL PJBL

SINTAK

Subtopic

Subtopic

Subtopic

Subtopic

Subtopic

Subtopic

KELEBIHAN