SITOGENETIKA

Kromosom

Identifikasi

di inti sel

diamati pd tahap metafase

Jumlah

46, XX

46, XY

cara pemberian nama/istilah

ISCN (International System for Human Cytogenetic Nomenclature)

Interfase

1 kromatin (di inti)

Membelah

replikasi

kromatid

2 kromatid

diikat sentromer

Stuktur

Struktur

Struktur

telomer

ujung

satelit

kromomer

lengan

pendek (P)

panjang (q)

Sentromer

lekukan

kinetokor

perlekatan benang spindel

Bentuk

Letak sentomer

Bentuk

Bentuk

Metasentrik

lengan p=q

di tengah

Submetasentrik

dekat lengan P

antara tengah & ujung

Akrosentrik

hampi dekat ujung

Telosentrik

paling ujung

Tipe

Subtopic

Autosom

Tubuh

kromosom 1-22

Gonosom

kelamin

23: XX atau XY

Penggolongan
(Denver)

A

2 Pasang metasentrik

1

3

1 pasang submetasentrik terbesar

2

B

2 pasang submetasentrik

2

5

C

metasentrik & submetasentrik

laki-laki

7 pasang

wanita

8 pasang

6-12

x

D

akrosentrik besar & bersatelit

13

14

15

E

metasentrik medium

16

submetasentrik kecil

17

18

F

2 pasang metasentrik kecil

19

20

G

2 pasang terkecil, akrosentrik, bersatelit

21

22

kelainan

Struktural

Translokasi (t)

Delesi (del)

Duplikasi (dup)

Derivasi (der)

Inversi (inv)

Ring (r)

Isochromosome (i)

Numerikal

Trisomy

3 kromosom

Monosomy

kekurangan 1 kromosom

Polyploidy

Triploid (3n)

tetraploid (4n)

pentaploid (5n)

heksaploid (6n)

dst

Pengertian

Pemeriksaan kromosom yg dpt diperiksa pd mikroskop cahaya.

Pemeriksaan

Teknik analisis

Kultur darah

pengambil darah

keadaan steril

sel darah putih

tabung heparin

diteteskan medium

RPMI

FCS/PBS

meningkatkan pertumbuhan sel

PHA

menstimulasi mitosis

Antibiotik

mencegah kontaminasi

Harvesting

stop pembelahan sel

kolkisin

permberian larutan hipotonik

KCl

Fiksatif

Carnoys/methanol

mengelurakan air dari sel

tingkatin untuk mengikat warna cat

Acetic acid

preparasi slide

G-banding

dibuat preparat

pengecatan

Giemsa

karyotyping

Menyusun kromosom

klasifikasi Denver

ISCN

Jumlahin kromosom

Koma dengan kromosom seks

46, XX

46, XY

koma lagi jika ada kelainan

47,XY,+21

47, XXY

jika ada kelainan 2 kromosom (nomor terkecil)

46, XX,del (1)(q21)

46, XY, dup (13)(q14)

Sampling

Darah perifer

Punksi sumsum tulang belakang

CVS (Chorion Villus Sampling)

Chordocentesis (darah dari umbilical cord)

Amniocentesis

Indikasi

Kecurigaan adanya kelainan kromosom klasik

Orang tua dari anak dengan kelainan kromosom

Wanita dengan postur tubuh pendek (<140 cm)

Amenorhea primer

Kegagalan tanda-tanda kedewasaan pada pria dan wanita

Individu

cacat bawaan

jenis kelamin yang tidak jelas

kecenderungan bertindak kriminal

ingin operasi ganti kelamin

keterbelakangan mental

Ibu hamil

usia > 35 tahun

riwayat pernah melahirkan bayi cacat

Pasangan

keguguran spontan berulang

riwayat tidak subur

FISH
(Fluoresence In Situ Hybridization)

Prinsip

Sel dalam keadaan metafase/interfase yang terfiksasi pada object glass

Denaturasi DNA kromosom dan probe

Hibridisasi DNA probe berlabel biotin yang berkomplementer dengan DNA target (kromosom)

Visualisasi dengan fluorescein labelled avidin

Tujuan

Untuk menunjukkan suatu sekuens DNA (area of interest) secara langsung (in situ) pada preparasi kromosom