Kategorier: Alle - struktur

af Intan Cahyani 1 år siden

135

ARCHAEBACTERIA

Archaebacteria merupakan kelompok mikroorganisme yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas, lautan garam, dan rawa-rawa. Mereka memiliki struktur yang unik, termasuk membran sel yang mengandung lipid dan tidak memiliki peptidoglikan, yang membedakan mereka dari bakteri lainnya.

ARCHAEBACTERIA

Nama : Intan Dwi Cahyani

ARCHAEBACTERIA

Peranan

Menghasilkan enzim yang dapat dicampurkan dengan detergn
Enzim nya dapat mengubah pati jagung menjadi dekstrin

Mengatasi pencemaran

Sumber energi alternatif, ex: Biogas

Pengelompokkan

Termoasidofilik
Geogemma

Thermoproteus

Sulfolobus

Halofil ekstrim
Halobacterium salinarium

Halococcus

Halogeometricum barinquense

Haloferax volcanii

Metanogen
Methanobacterium riminantium

Lachnospira multipara

Ruminococcus albus

Meethanococcus janascii

Penamaan

Menggunakan bahasa latin/yunani klasik
Terdiri dari 2 kata (kata pertama: genus, kata kedua: spesies)

Nama ilmiah ditulis miring (italic)

Strain/variasi diberi nama tambahan setelah nama spesies

Penyebutan penemunya disertakan

Contoh : Sulfolobus acidocaldarius (Genus : Sulfolobus, Spesies: acidocaldarius)

Ciri-Ciri

Prokariotik
Reproduksi aseksual

Uniseluler dan mikroskopik

Habitat di lingkungan ekstrim

Membran sel mengandung lipid

Tidak terdapat peptidoglikan

Struktur

Struktur Dalam
Sitoplasma

Nukleoid

Ribosom

Plasmid

Struktur Luar
Dinding sel

Kapsul

Membran sel

Flagela

Pili