pemberian perawatan kebersihan
kulit, melakukan aktivitas rutin
keperawatan, kolaborasi, dan
rujukan
Gejala Yang Juga Dikenal Sebagai Batasan Karakteristik
Masalah
Data Yang Dikeluhkan Pasien
Sebagai Pemberi Asuhan Yang Sangat Mengenal Klien
Penyebab
Meningkatkan pengetahuan dan
perilaku hidup sehat
Untuk pemulihan eliminasi (fekal
dan urin)
koordinasi kegiatan-kegiatan,
menungkatkan pelayanan,
melakukan tindakan keperawatan
mandiri
Pemulihan hubungan antara
individu dengan individu lainya
Tentang jantung dan pembuluh
darah
Memulihkan kesejahteraan diri
secara emosional
Perilaku sehat dan merawat diri
Memulihkan fungsi otak dan saraf
Perlu Diturunkan
Jurnal & Acuan Buku Dasar
pengajaran/pendidikan,
menghubungkan tingkat
pengetahuan klien dengan
kehidupan sehari hari, dll
Untuk pemulihan fungsi
muskuloskeletal, penggunaan
energi
Meredakan nyeri dan
meningkatkan kenyamanan
Melibatkan fungsi reproduksi dan
seksualitas
Tentang pemulihan
gastrointestinal, metabolisme,
cariran/elektrolit
Data Hasil Pengamatan dan Pengukuran
Meningkatkan keamanan dan
menurunkan resiko cedera akibat
ancaman dari lingkungan baik
eksternal maupun internal
Perlu Ditingkatkan
Intervensi yang memulihkan
sistem pernapasan dan oksigenasi
Sumber Data Terbaik Yang Dapat Memberikan Data Subjektif
Proses Keperawatan:
Proses Keperawatan :
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
Perencanaan
Kriteria Hasil
Target luaran dari asuhan
keperawatan yang menunjukan
status diagnosis keperawatan
setelah dilakukan intervensi
Aspek yang diobservasi dan di
ukur meliputi kondisi, perilaku,
persepsi pasien sebagai responintervensi
Prosedur Tindakan
Rincian tindakan dari intervensi
yang telah dipilih untuk dapat
hasil yang di tentukan
Intervensi
Ditentukan berdasarkan diagnosa
yang telah di tentukan
Keamanan dan Proteksi
Interaksi Sosial
Penyuluhan dan Pembelajaran
Kebersihan Diri
Pertumbuhan dan Perkembangan
Integritas Ego
Nyeri dan Keamanan
Reproduksi dan Sosialitas
Neurosensori
Aktivitas dan Istirahat
Eliminasi
Nutrisi dan Cairan
Sirkulasi
Respirasi
Perencanaan keperawatan adalah
suatu langkah dalam
menyelesaikan atau memecahkan
masalah yang terkait dengan
keputusan awal tentang sesuatu
apa yang akan dilakukan, kapan
akan dilakukan, bagaimana
melakukannya, dan siapa yang
akan melakukan.(Umku,2021)
Implementasi
Proses Implementasi
Mengimplementasi Intervensi Keperawatan
Mengidentifikasi Area Bantuan
Rencana Asuhan Yang Sudan Ada
Menelaah dan Memodifikasi
Mengkaji Ulang Pasien
Tipe-tipe Tindakan Keperawatan
Tipe implementasi keperawatan
secara garis besar terdapat 3
kategori dari implementasi
keperawatan (Craven dan Hirnle,
2020)
Techinical Implementations
Interpersonal Implementations
Congnitive Implementations
Serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh perawat untuk
membantu pasien dari masalah
status kesehatan yang dihadapi
menuju status kesehatan sesuai
kriteria hasil yang di tetapkan
(suwignjo et al., 2022)
Evaluasi
Penilaian Pencapaian Tujuan
Perawat dapat menjalankan evaluasi dengan melakukan penilaian keberhasilan dari tindakan- tindakan proses keperawatan yang telah diberikan
kepada klien, untuk mengetahui apakan tujuan dari pemberian asuhan keperawatan tersebut sudah memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan pemberian asuhan keperawatan. Perawat juga harus mengetahui bentuk-bentuk dari evaluasi keperawatan yaitu ; evaluasi struktur, evaluasi proses, evaluasi hasil (Mubarak,2017)
Jenis Luaran Keperawatan
(Tim Pokja SLKI DPP PPNI, 2018)
Luaran Negatif
Luaran Postif
Komponen Evaluasi
Merangkum hasil dan membuat
kesimpulan (Widodo, W. N., 2016)
Menganalisis dan membandingkan
data terhadap kriteria dan standar
perawat
Mengumpulkan data mengenai
status kesehatan klien yang baru
terjadi
Menentukan kriteria, standar
praktik, dan pertanyaan
evaluative
Evaluasi merupakan langkah
terakhir dari proses keperawatan
untuk mengetahui sejauh mana
tujuan dari rencana keperawatan
tercapai
Diagnosa
Jenis Diagnosa
Negatif
Diagnosa keperawatan yang klien
atau pasien dalam kondisi sakit
(Lidia, 2018)
Postif
Diagnosa keperawatan yang klien
atau pasien yang telah diberikan
asuhan keperawatan sudah dalam
keadaan yang optimal atau sehat
(Lidia, 2018)
Komponen
Simptom
Etiologi
Problem
Klasifikasi
Lingkungan
Relasional
Perilaku
Psikologi
Fisiologi
Diagnosa keperawatan adalah
suatu pernyataan yang
singkat, tegas, dan jelas tentang
respon klien terhadap masalah
kesehatan/penyakit tertentu yang
aktual dan potensial karena
ketidaktahuan, ketidakmauan,
atau ketidakmampuan
pasien/klien mengatasinya sendiri
yang membutuhkan
tindakan keperawatan untuk
mengatasinya (Rinawati,2018)
Pengkajian
Metode Pengumpulan Data
Pelajari Catatan Kesehatan
Pengumpulan Data Hasil Lab/Diagnostik
Pemeriksaan Fisik
Observasi
Wawancara
Sumber Data
Literatur
Keluarga/Orang Terdekat
Pasien/Klien
Tipe Data
Data Objektif
Data Subjektif
Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh
adalah :
1. Perawat dapat mengetahui
kondisi fisik,
psikologi,sosialkultural, emosi dan
spiritual yang dapat menjadiacuan
untuk perawat menentukan
diagnosa dan intervensi terhadap
pemenuhankebutuhan klien.
2. Perawat dapat mengumpulkan
data/informasi yang berhubungan
dengan masa lalu yang dapat
menjadi masalahuntuk kondisi
kesehatan untuk saat ini agar
tidak mengganggu dalam
pemberian asuhan keperawatan.
3. Mempermudah proses
menganalisis dari data subjektif
data objektif untuk menegakkan
diagnosa keperawatan.
4. Perawat dapat mengidentifikasi
kebutuhan pasien dari data yang
menunjukan masalah masalah
pasien yang akan merujuk pada
diagnosa keperawatan dan akan
mempengaruhi intervensi
keperawatan.
5. Menjadikan data klien sebagai
garis utama untuk rujuk
(Fitriana,2020)
Definisi
Tahap pengkajian adalah tahap
awal dari proses keperawatan dan
merupakan suatu proses yang
sistematis dalam pengumpulan
data dari berbagai sumber data
untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi status kesehatan
pasien. (marcellus,2018)