Kategorier: Alle

af Karina Laras 2 år siden

209

SILOGISME

Silogisme adalah bentuk argumen logis yang menggunakan premis untuk mencapai konklusi. Dalam silogisme kategorik, semua proposisi adalah kategorik dan melibatkan tiga term: subjek, predikat, dan term penengah.

SILOGISME

SILOGISME

Silogisme Kategorik

Silogisme Bukan Bentuk Baku
Kelainan bentuk standar dapat terjadi karena : tidak menentu letak konklusinya, seolah olah terdiri lebih dari tiga term, proposisinya kurang dari tiga, dan proposisinya lebih dari tiga
Bentuk Bentuk
[1] Medium menjadi subyek pada premis mayor dan menjadi predikat premis pada premis minor. [2] Medium menjadi predikat baik pada premis mayor maupun premis minor. [3] Medium menjadi subyek pada premis mayor maupun premis minor. [4] Medium menjadi predikat pada premis mayor dan menjadi subyek pada premis minor.
Absah dan Benar
Absah (valid) berkaitan dengan prosedur penyimpulannya. Benar berkaitan dengan proposisi dalam silogisme itu.
Silogisme harus terdiri dari tiga term, yaitu team subyek, team predikat dan term middle.
Term penengah harus bermakna sama baik dalam premis mayor maupun premis minor
Term predikat dalam kesimpulan harus konsisten dengan term predikat yang ada pada premisnya.
Paling tidak salah satu term penengah harus tertebar (mencakup).
Dari dua premis yang sama sama negatif, tidak menghasilkan kesimpulan apapun, karena tidak ada mata rantai.
Dari dua premis yang sama sama partikular tidak sah di ambil kesimpulan
Apabila salah satu premis negatif, kesimpulan harus negatif juga
Apabila dalam satu premis partikular, kesimpulan harus partikular juga.
Silogisme Kategorik adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan proposisi kategorik

Silogisme Disyungtif

Silogisme disyungtif dalam arti luas, kebenaran konklusinya adalah bila premis minor mengakui salah satu alternatif, maka konklusinya sah (benar). dan bila minor mengingkari salah satu alternatif, konklusinya tidak sah (salah).
Silogisme disyungtif dalam arti sempit, konklusi yang dihasilkan selalu benar, apabila prosedur penyimpulannya valid.
Pengertian
Silogisme disyungtif adalah silogisme yang premis mayornya keputusan disyungtif, sedangkan premis minornya keputusan kategorika yang mengakui atau mengingkari salah satu alternatif yang disebut oleh premis mayor.

Silogisme Hipotetik

Hukum Hukum
Bila B tidak terlaksana maka A tidak terlaksana
Bila B terlaksana, maka A terlaksana. (tidak sah = salah)
Bila A tidak terlaksana maka B tidak terlaksana. (tidak sah = salah)
Bila A terlaksana maka B juga terlaksana
Tipe Tipe
[1] Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian antecedent. [2] Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui konsekuennya. [3] Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari antecedent. [4] Silogisme hipotetik yang premis minorny mengingkari bagian konsekuensnya.
Pengertian
Silogisme Hipotetik adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi kategorik.