Kategorien: Alle - integritas - etika - pelayanan - reformasi

von gideon damanik Vor 3 Jahren

1440

Etika Publik

Pentingnya etika publik dalam perilaku pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) ditekankan untuk memastikan tegaknya supremasi hukum dan penghormatan hak asasi manusia. Tuntutan masyarakat mendorong pemerintah untuk melakukan reformasi di berbagai bidang demi mencapai pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (

Etika Publik

Etika Publik

Tuntutan Etika Publik dan Kompetensi

• kompetensi etika
• Etika organisasional
•Moralitas pribadi
•Kemampuan penalaran moral
•Manajemen nilai
• kompetensi leadership
•Kepemimpian politik & negosiasi
•Gaya manajemen
•Ketrampilan manajemen
• memiliki penilaian dan penetapan tujuan
• kompetensi teknis
•Manajemen sumber daya
•Manajemen strategis
•Kemampuan manajemen program
•memiliki pengetahuan tentang hukum

Fungsi dan Dimensi Etika Publik

Dimensi etika publik
Tindakan
Modalitas
Kualitas
Mengapa Etika Publik Penting
Karena etika publik merupakan refleksi baik atau buruk dalam melaksanakan tindakan memberikan pelayanan kepada publik, maka etika publik akan menuntun kita ASN untuk bisa memilah dan memilih mana yang baik atau yang salah, mana yang benar atau yang salah di dalam kita berperilaku, tindakan dan mengambil keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

Nilai-nilai Dasar Etika Publik

14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
11. Mengahargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama.
10. Mengutamakan kepemiminan berkualitas tinggi.
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun.
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
6. Memelihara dan menjujung tinggi standar etika luhur
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
2. Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara pancasila

Main topic

PERILAKU PEJABAT PUBLIK

8 area perubahan reformasi birokrsi
8) Peningkatan pelayanan publik
7) Penguatan pengawasan
6) Penguatan akuntabilitas
5) Penataan sistem manajemen SDM
4) Penataan tatalaksana
3) Penataan dan penguatan organisasi
2) Penataan peraturan perundang-undangan
1) Manajemen perubahan
Standar Etika Publik
• perlindungan dan penghormatan hak-hak manusia.
• tegaknya supremasi hukum,
• berkembangnya kehidupan demokrasi,
• adanya tuntutan masyarakat kepada pemerintah untuk melakukan reformasi di segala bidang agar tercapi pemerintah bersih dari KKN,

Konsep dan Prinsip

Prinsip-prinsip Etika
Kebebasan
Kebenaran
Keadilan
Persamaan
Keindahan
Kebaikan
Aliran Pemikiran Etika
Rasional: manusia menentukan apa yang baik dan buruk berdasarkan penalaran atau logika.
Empiris: etika diambil dari pengalaman dan dirumuskan sebagai kesepakatan
Intuitif : manusia secara naluriah mampu membedakan hal yang baik dan buruk
Wahyu: ketentuan baik dan buruk datang dari yang Maha kuasa
Teori-teori etika

Etika relatif : Berlaku pada saat tertentu/waktu tertentu.

Etika absolut : berlaku universal kapan pun dan dimana pun

Definisi Etika publik
Etika publik merupakan refreksi standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

Kode etik ASN

12 Kode Etik ASN
12) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawa ASN
11) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputuasi dan integrits ASN.
10) Tidak menyaahgunakan inforrmasin internal negara, tugas status kekuasaan dan jabantannya untuk mendapat atau mencari keuntungan.
9) Memberikan infromasi secara benr dan tindak menyesaatkan kepada pihak lain
8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melkassanakan tugasnya
7) Menggunakana kekakayan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
6) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
5) Melaksanakan tugassnya sesuaai dengan perintah ataasaana atau pejabat yang berwenanga sejauh tidak bertengtangan dengan UU dan etika.
4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3) Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan. Contohnya dimulai dengan kata permisi, tolong, terima kasih, dkk
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
Pengertian
Aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis