Model pembelajaranValue Clarification Technique (VCT)

Mehr dazu

3. Pendampingan Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

von Togar Duharman Panjaitan

Fina Andhara

von Fina Andhara Khumaida .

Tree organigram

von sitihibatul wafiroh

KEPALA SEKOLAH

von Handri Zakki Pratama

Model pembelajaranValue Clarification Technique (VCT)

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran VCT

Kekurangan

Memerlukan kreativitas guru/dosen dalam menggunakan media.

Sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru/dosen dalam mengejar terutama memerlukan kemampuan / keterampilan bertanya tingkat tinggi.

Apabila guru/dosen tidak memiliki kemampuan melibatkan siswa dengan keterbukaan, maka akan memunculkan sikap semu atau imitasi/palsu.

Kelebihan

Mampu memadukan berbagai nilai moral dalam sistem nilai dan moral yang ada dalam diri seseorang.

Mampu memberikan sejumlah pengalaman belajar dari berbagai kehidupan.

Mampu mengundang, melibatkan, membina dan mengembangkan potensi diri siswa.

Mampu mengklasifikasikan dan menilai kualitas nilai moral diri siswa.

Mampu menggali dan mengungkapkan isi pesan materi yang disampaikan guru.

Mampu membina, menanamkan nilai dan moral dalam kehidupan.

Tujuan

Melatih siswa dalam menerima menilai nilai dirinya dan posisi nilai orang lain, menerima serta mengambil keputusan terhadap sesuatu persoalan yang berhubungan dengan pergaulan-nya dan kehidupan sehari-hari

Menanamkan nilai-nilai tertentu kepada siswa melalui cara yang regional (logis) dan diterima siswa, sehingga pada akhirnya nilai tersebut akan menjadi milik siswa sebagai proses kesadaran moral bukan kewajiban moral.

Menanamkan kesadaran siswa tentang nilai-nilai yang dimiliki baik tingkat maupun sifat yang positif maupun yang negatif untuk selanjutnya ditanamkan ke arah peningkatan dan pencapaian tentang nilai.

Mengetahui dan mengukur tingkat kesadaran siswa tentang suatu nilai, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pijak menentukan target nilai yang akan dicapai.

Jenis-jenis Model Pembelajaran

menurut Djahiri

Value Clarification Technique (VCT) Games.

Value Clarification Technique (VCT) Daftar Nilai.

Value Clarification Technique (VCT) Analisis Nilai.

Menurut Adisusilo

Model (Modeling)

Memoralisasi (Moralizing)

Pendekatan dan metode pembelajaran (Action Learning Approach)

Pengertian

Menurut Adisusilo (2012), model VCT adalah pendekatan pendidikan nilai, dimana siswa dilatih untuk menemukan, memilih, menganalisis, dan memutuskan dalam mengambil sikap sendiri nilai-nilai apa saja yang cocok untuk dirinya sendiri.

Menurut Zidni (2017), model VCT adalah suatu pendekatan yang dimana bertujuan untuk membantu mendapatkan kesadaran tentang nilai-nilai. Proses Klarifikasi Nilai atau VCT di ajarkan dalam bentuk simulasi dan seperangkat aktivitas.

Menurut Taniredja, dkk (2011), model VCT adalah model pembelajaran yang mengubah sikap dengan wahana penanaman nilai, norma-norma baku seperti rasa sosial, nasionalisme, bahkan sistem keyakinan karena sikap merupakan posisi seseorang atau keputusan seseorang sebelum berbuat.

Menurut Sanjaya (2006), model VCT adalah teknik pengajaran untuk membantu siswa dalam mencari dan menentukan suatu nilai yang dianggap baik dalam menghadapi suatu persoalan melalui proses menganalisis nilai yang sudah ada dan tertanam dalam diri siswa.