por ALVIANTO DWIANSYAH hace 3 años
292
Ver más
suatu struktur erotik kecil, punya jaringan serupa dengan di penis) , dapat terlihat dan terletak di ujung anterior lipatan labia minora
Dua pasangan lipatan kulit. Minor lebih kecil untuk saluran urin, Mayor lebih menonjol tempat tumbuh rambut dan melindungi kelamin
terletak di daerah perineum (antara lubang uretra di anterior dan lubang anus di posterior) dan ditutupi secara parsial oleh suatu membran tipis, himen, yang biasanya mengalami robekan fisik oleh hubungan seks pertama
Jalur bagi sperma untuk mencapai tempat pembuahan di oviduktus melalui uterus dan mengalami pelebaran hebat sewaktu persalinan (saluran bagi pengeluaran bayi dari uterus)
Bagian terbawah uterus yang menonjol ke dalam vagina dan mengandung satu pembukaan kecil, kanalis servikalis yang menghasilkan lendir/mukus untuk membantu penyaluran sperma ke rahim
saluran yang mengandung otot dan dapat teregang yang menghubungkan uterus dengan lingkungan eksterna. Sebagai jalan lahir dan tempat keluar darah menstruasi
Berongga dan berdinding tebal, memelihara janin selama masa perkembangannya dan mengeluarkannya pada akhir kehamilan.
Berkaitan erat dengan kedua ovarium, mengambil ovum saat ovulasi (pelepasan ovum dari ovarium) dan berfungsi sebagai tempat fertilisasi
Berukuran sebesar biji kenari untuk menghasilkan sel telur dan hormon estrogen dan progesteron
● Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma. ● Spermatogenesis mulai saat pubertas dan berakhir saat seseorang berusia sekitar 70 tahun. ● Spermatogenesis adalah proses yang berkelanjutan/terus-menerus. ● Spermatogenesis melibatkan 3 proses terintegrasi : 1. Mitosis 2. Meiosis 3. Spermiogenesis ● Semua tahap meiosis dapat diamati dalam tubulus seminiferus
Hormon ACTH akan memasuki sirkulasi darah dan akan merangsang sekresi glukokortikoid oleh adrenal (pada manusia kortisol). Saat kortisol meningkat, akan terjadi negative feedback (menghambat sekresi ACTH dan CRF)
Stress akan merangsang paraventricular nucleus (PVN) pada hipothalamus mensekresikan 2 neurohormon yaitu vassopresin dan CRH (Corticotropin releasing hormone). Kedua hormon ini akan memasuki hipofisis anterior melalui portal hipofisial dan akan merangsang sekresi ACTH (Adenocorticotropic hormone).
1. Hipotalamus: TRH, CRH, GHRH, GHIH, GnRH, dan PIF 2. Pituitari anterior: GH, TSH, ACTH, Prolaktin, FSH, LH, 3. Pituitary posterior: ADH, Oksitosin 4. Tiroid: Tiroksin (T4) dan Triodotironin (T3), serta calcitonin 5. Korteks adrenal: Kortisol dan Aldosteron 6. Medula adrenal: Norepinefrin dan Epinefrin 7. Pankreas: Insulin (sel alfa) dan Glukagon (sel beta) 8. Paratiroid: PTH 9. Testis: Testosteron 10. Ovarium: Estrogen dan Progesteron 11. Plasenta: Human Chorionic Gonadotropin, Human Somatommotropin 12. Ginjal: Renin, 1,25-dihydrocycholecalciferol, dan erythropoietin 13. Jantung: ANP 14. Lambung: Gastrin 15. Usus halus: Sekretin, CCK 16. Adiposit: Leptin
Hormon dengan struktur kimia amine akan memasuki aliran darah kemudian akan bergabung dengan protein plasma terutama pada globulin yang secara perlahan akan melepaskan hormon ke sel target.
hormon dengan jenis ini akan disekresi dengan cara eksositosis dan pada hormon dengan struktur kimia ini merupakan water soluble sehingga mudah untuk masuk ke circulatory system untuk disampaikan ke sel target.
Steroid memiliki struktur kimia yang hampir sama dengan kolesterol sehingga mereka merupakan lipid soluble mereka akan dapat langsung berdifusi ke sel membran kemudian ke cairan interstitial dan masuk ke dalam darah
Perempuan
45% padatan dan 55% cairan
Laki-laki
40% padatan dan 60% cairan
Cairanekstraseluler (CES), 1/3 dari cairan tubuh manusia
Cairan intraseluler CIS, 2/3 dari cairan tubuh manusia
Uretra
Mengeluarkan urin dari tubuh
Kandung kemih
Menyimpan urin dan mengeluarkannya ke dalam uretra
Ureter
Mengangkat urin dari ginjal ke kandung kemih
Mengatur volume dan komposisi darah membantu mengatur tekanan darah pH dan kadar glukosa
Dilakukan di tubulus distal dengan menambahkan zat-zat limbah ion berlebih dari darah ke urin
Zat-zat yang masih dibutuhkan di dalam tubuh akan di absorpsi kembali oleh tubuh tepatnya oleh tubulus kontortus proximal sekitar 99% air akan diserap dan glukosa, asam amino, dan urea juga akan diserap oleh tubulus K. proximal
Terjadi di glomerolus plasma darah dan zat terlarut yang lebih kecil akan di filtrasi dan masuk ke kapsula Bowman.
Pusat-pusat kontrol hipotalamus yang mengatur sekresi vasopresin pengeluaran urine dan rasa haus (minum) bekerja secara terpadu. Sekresi vasopresin dan rasa haus dirangsang oleh defisit H2O bebas dan ditekan oleh kelebihan H2O bebas. Karena itu keadaan yang mendorong terjadinya penurunan pengeluaran urine untuk menghemat H2O tubuh juga menimbulkan rasa haus untuk mengganti H2O tubuh.
Volume ECF & Teknanan darah rendah jantung memberikan respon ke hipotalamus (rendahnya plasma) Peningkatan sekresi vasopresin terjadinya vasokontriksi (penyempitan pembuluh darah urin yang keluar sedikit).
Osmolaritas CES
Volume CES
Keadaan tubuh mempertahankan keseimbangan air pada cairan intra-ekstrasel agar homeostasis dapat dipertahankan.
H+ yang turun di arteri akan melambatkan respirasi karena CO2 yang diproduksi lebih cepat berdifusi ke darah dari pada pengeluarannya
Peningkatan kekuatan respirasi distimulasi oleh peningkatan H+ di arteri akibat kausanon-respiratorik.
Terdiri dari sepasang bahan yang terlibat dalam suatu reaksi reversibel satu bahan yang dapat menghasilkan H+ sewaktu H+ mulai turun dan bahan lain yang dapat mengikat H+ bebas karenanya mengeluarkannya dari larutan ketika H+ mulai meningkat. Contoh sistem penyangga asam karbonat-bikarbonat.