Sebuah proyek sekolah memanfaatkan metode hidroponik untuk menanam sayuran seperti sawi dan kangkung. Proyek ini melibatkan siswa dari berbagai kelas dalam tahapan penanaman, perawatan, hingga pemanenan, dengan kelas 1 dan 2 bertanggung jawab atas penanaman benih, kelas 3 dan 4 mengurus pemindahan bibit, dan kelas 1-6 melakukan perawatan hingga panen.