Konsep wilayah

Dibagi menjadi

Keadaan Alamiah

Variasi Iklim

Tropik

Subtropik

Sedang

Gersang

Kutub

Tinggi rendah nya permukaan Bumi

Dataran rendah

Dataran pantai

Dataran tinggi

Persebaran Vegetasi

Hutan hujan tropis

Hutan musim

Hutan campuran

Hutan berdaun jarum

Tundra

Sabana

Stepa

Tingkat kebudayaan penduduk

Wilayah yang didasarkan pada

tingkat kebudayaan penduduk

Wilayah agraris

Wilayah industri

Wilayah perikanan

satu kenampakan (generic region)

ciri-ciri khusus lokasi dan kekhasannya d
wilayah lain (specific region)

Ditinjau menjadi

Hietarki

Didasarkan pada berbagai segi ukuran
atau gabungan dari beberapa unsur
tersebut.

Dikelompokkan berdasarkan daya jangkau

Daerah yang mempunyai jangkauan pelayanan terbatas

Daerah yang mempunyai jangkauan pelayanan sedang

Daerah yang mempunyai jangkauan pelayanan jauh

Contoh

Pelayanan barang mulai dari warung, pasar lokal
sampai pasar induk

Pelayanan kesehatan mulai dari puskesmas pembantu,
puskesmas sampai rumah sakit

Pelayanan pemerintahan mulai dari desa,
kecamatan, kabupaten, provinsi sampai ibu kota/ negara

Kategori

Wilayah bertopik tunggal

Keberadaan didasarkan atas satu topik

Contoh: wilayah curah hujan

Wilayah bertopik banyak

Keberadaan yang didasarkan atas beberapa topik
yang berbeda untuk tujuan yang lebih luas

Contoh: wilayah pertanian (faktor yang digunakan
meliputi iklim, keadaan tanah, air, dan bentuk lahan

Wilayah bertopik gabungan

Dibentuk dari gabungan beberapa kriteria dalam
suatu topik yang sama

Contoh: wilayah iklim (gabungan dari curah hujan,
temperatur, tekanan udara, dan angin)

Wilayah total

Didasarkan atas semua unsur wilayah

Contoh: wilayah administrasi, desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi

Wilayah campage

Didasarkan atas dominannya aktivitas manusia
sebagai pembatas

Contoh: wilayah perencanaan, wilayah miskin,
wilayah bencana.

Tipe

Tipe Homogenitas

Disebut sebagai uniform region/ formal region

Terbentuk karena adanya kesamaan kenampakan

Contoh: iklim, vegetasi dan bentuk lahan yang ada
dalam wilayah tersebut

Tipe heterogenitas

Disebut sebagai organic region/ nodal region

Terbentuk suatu kesatuan hubungan dan pola
kebergantungan

Empat unsur penting (Berdasarkan wilayah
fungsional)

a. Adanya arus barang, ide/ gagasan
dan amnusia

b. Adanya node yang menjadi pusat pertemuan
arus secara terorganisir

c. Adanya wilayah yang makin luas

d. Adanya jaring-jaring rute tempat berlangsung
tukar menuka