Mazhab
Psikoanalisis
Eric Fromm
(1900-1980)
Escape from Freedom
Authoritarianism
Destructiveness
Automation conformity
Kebutuhan Manusia
Relatedness
Transcedence
Rootedness
Unity
Identity
Teori Karakter Sosial
Nonproduktif
Produktif
Kelebihan
Teorinya praktis
Menggunakan pendekatan global dalam menyusun teori
Kelemahan
Teori tidak empiris
Teori lebih bersifat filosofis dibandingkan ilmiah
Harry S. Sullivan
(1892-1949)
Dinamika Kepribadian
Tegangan (Tension)
Kebutuhan (Need)
Kecemasan (Anxiety)
Transformasi Energi
Struktur Kepribadian
Dinamisme
Personifikasi
Sistem Self
Tahap Perkembangan Kepribadian
Infancy (birth to 1 year)
Childhood (1 to 5 years)
Juvenile (6 to 8 years)
Preadolescence (9 to 12 years)
Preadolescence (9 to 12 years)
Late Adolescence (18 to 22 or 23 years)
Adulthood (23 years old and on)
Kelebihan
Manggunakaninterrelasi (hubungan interpersonal) sebagai fokus analisis kepribadian
Teori mudah dipahami dan dipraktikkan
Kelemahan
Kurang memiliki keteraturan karena ketidakmampuan Sullivan menulis dengan baik
Kurangnya popularitas teori Sullivan di kalangan peneliti
Alfred Adler
(1870-1937)
Striving for Superiority
Finalism (Tujuan Akhir)
Inferiority Feeling
Organic Inferiority
Spoiling Child
Neglected Child
Lifestyle
Dominant or Ruling Attitude
Getting Type
Avoiding Type
Social Interest
Kelebihan
Implikasi dan praktis
Menekankan metode konseling
Menenkankan aspek sosial
Kelemahan
Meminimalkan faktor biologis dan riwayat masa lalu
Terlalu menekan akan perubahan intelektual
Erik H Erikson
(1902-1994)
Ego
Body Ego
Ego Ideal
Ego Identity
Tahap Perkembangan Kepribadian
Age
Infancy (0-1 yr)
Early Childhood (1-3 yr)
Play Age (3-6 yr)
School Age (6-12 yr)
Adolescence (6-19 yr)
Early Adulthood (20-25 yr)
Adulthood (26-64 yr)
Old Age (65-death)
Conflict
Basic Trust vs. Mistrust
Anatomy vs. Shame
Initiative vs. Guilt
Industry vs. Inferiority
Identity vs. Confusion
Intimacy vs. Isolation
Generativity vs. Stagnation
Integrity vs. Despair
Virtue
Hope
Will
Purpose
Competence
Fidelity
Love
Care
Wisdom
Kelebihan
Menekankan kesadaran individu untuk menyesuaikan diri dengan pengaruh sosial
Tidak memusatkan seks sebagai hal yg mendasari manusia
Tahap perkembangan lebih kompleks karena mengembangkan teori insting Freud
Kelemahan
Nilai ilmiah penelitian tidak begitu akurat
Observasi dan analisis penelitian hanya dilakukan secara subjektif
Karen Horney
(1885-1952)
Baxic Anxiety
Helplesness, Fear, Love
Psikologi Feminim
Neurotic Trend
Moving toward people
Affection and approval
A dominant partner in life
Moving against people
Power
Exploitation
Prestige
Mudah diterima untuk memahami perilaku seseorang
Personal admiration
Personal acheivement or ambition
Moving away from people
Narrow and constricted limits to life
Self-sufficiency and independence
Perfection and unassailability
Kelebihan
Konsep ide yang jelas
Kelemahan
Riset tentang teori Horney tidak berkembang karena dia tidak memiliki pengikut
Teori tidak dikembangkan secara komplit dan konsisten
Henry Murray
(1837-1915)
Struktur Kepribadian
Id
Ego
Superego
Prinsip-Prinsip Teori
Motivation Principle
Regnancy Principle
Physiological Processes Principle
Longitudinal Principle
Uniqueness Principle
Abstract Principle
Unit Struktural Perilaku
Proceeding
Serial
Schedule
Need
Press
Thema
Unity-Thema
Vector-Value
Kelebihan
Teori bersifat eklektif
Kebutuhan Masa Kanak-Kanak
Keamanan
TAT digunakan hingga sekarang
Kelemahan
Tidak mampu menjelaskan bagaimana motif-motif berkembang
Tidak terdapat sekumpulan asumsi psikologis yang dikaitkan secara eksplisit
Carl Jung
(1875-1961)
Struktur Kepribadian
Ego
Kesadaran
Ketidaksadaran
Ketidaksadaran Personal
Ketidaksadaran Kolektif
Archetype
1. Persona
2. Shadow
3. Anima-Animus
4. Great Mother
5. The Wise Old Man
6. Hero
Dinamika Kepribadian
Kausalitas dan Teleologi
Progresi dan Regresi
Kelebihan
Mengeluarkan arketipe, yang dapat menjelaskan fakta, mitos,simbol-simbol artistik dan religius
Kelemahan
Memerlukan waktu yang lama untuk terapi
Sigmund Freud
(1856-1939)
Struktur Kepribadian
Sadar (Conscious)
Prasadar (Preconscious)
Tak sadar (Unconscious)
Division of Mind
Id
Ego
Superego
Dinamika Kepribadian
Insting
Life Instinct (Insting Hidup)
Death Instinct (Instinct Mati)
Kecemasan
Neurotic Anxiety
Reality Anxiety
Mekanisme Pertahanan Diri
Represi
Displacement
Rasionalization
Denial
Regression
Reaction Formation
Projection
Tahap Perkembangan Kepribadian
Fase Oral (0-18 bulan)
Fase Anal (18-36 bulan)
Fase Falik (3-6 thn)
Fase Laten (6-11 thn)
Fase Genital (>12 thn)
Kelebihan
Menjadikan individu percaya akan kemampuan dirinya yang selama ini tidak disadari dengan baik
Memahami kehidupan psikologi seorang individu dan memahami lebih dalam mengenai sifat manusia
Mengajarkan pentingnya masa kanak-kanak dalam perkembangan kepribadian seseorang
Kelemahan
Terlalu menekankan pada masa lalu
Dapat menimbulkan kebosanan dan kelelahan pada pasien karena proses yang cukup panjang