Pendidikan Islam di Indonesia
Embrio Pendidikan Madarasah
Pada masa kolonial pendidikan Islam bersifat tradisional yang berpusat di pesantren dan surau
Tahun 1909 Madrasah pertama di Indonesia yaitu Madrasah Adabiyah di kota Padang
Sumatera Barat didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad
Madrasah berkembang di Jawa pada tahun 1912 terbentuk model Madrasah Pesantren NU
Awaliyah
Ibtidaiyah
Tsanawiyah
Mualimin Wustha
Mualimin Ulya (1919)
Sistem Pendidikan yang diselenggarakan oleh Gubernur Belanda yaitu Muhammadiyah pada tahun 1912
Madrasah Ibtidaiyah Diniyah
Tsanawiyah
Muallimin
Mubalighin
Madrasah Diniyah (BA)
Model Al-Irsyad pada tahun 1913
Tajhiziyah
Muallimin
Tahassus
Model Madrasah PUI di Jabar mengembangkan Madrasah Pertanian
Embrio Pendirian Perguruan Tinggi Islam
Dirintis sejak zaman kolonial Belanda
Jakarta
Sekolah Menengah Muhammadiyah (AMS)
Solo
Mendidik Mubalighin
Surabaya
Orang-orang Pesantren
Tahun 1936 diputuskan mendirikan Universitas Muhammadiyah
Lembaga Pendidikan Tinggi Pemerintah Kolonial Belanda
Sekolah Tinggi Tehnik pada tahun 1920 di Bandung
Sekolah Tinggi Hukum pada tahun 1920 di Jakarta
Sekolah Tinggi Kedokteran pada tahun 1927 di Jakarta
Sekolah Islam Tinggi (SIT)
Perguruan Tinggi pertama di Indonesia berada di Minangkabau
Didirikan Persatuan Guru-guru Agama Islam (PGAI)
Fakultas Syariat (Agama)
Fakultas Pendidikan dan Bahasa Arab