TEMPAT KONSELOR BEKERJA

Hubungan Konselor dengan Profesi Penolong Lainnya

Psikolog Sekolah

Pekerja Sosial Sekolah

Psikiater

Konselor di Lingkup Komunitas dan Kelembagaan

Konseling Pekerjaan

Keterampilan Konseling

Keterampilan Asesmen Individu dan Kelompok

Konseling Kelompok

Pengembangan dan Penggunaan Informasi Terkait Pekerjaan

Kemampuan Mengembangkan dan Menggunakan Standar Keahlian

Menjaga Muatan Kerja dan keterampilan Hubungan Intra - Lembaga

Program Pelatihan Bagi Konselor di Lingkup Komunitas dan Kelembagaan

Pelatihan konselor untuk berbagai lingkup komunitas dan lembaga sangat mirip
dengan pelatihan para konselor sekolah, dan di masa lalu, terdapat sedikit saja perbedaan di banyak program master dengan pengecualian lingkup praktikum dan magang, dan sejumlah kuliah spesialis lainnya. Namun demikian, standar baru bagi persiapan konselor di wilayah khusus yang diresmikan oleh organisasi profesional resmi telah menghasilkan sebuah peningkatan dalam kursus spesialisasi. Di sejumlah program pelatihan, konselor bisa dilatih dalam departemen atau program berbeda dengan penekanan yang berbeda. Bahkan, pemilahan lebih besar muncul di jenjang doktoral di mana persiapan cenderung difokuskan kepada pengantisipasian lingkup kerja profesional.

Pentingnya Lisensi

Lisensi penting karena berfungsi melindungi publik maupun kaum profesionalnya. Lisensi dianggap vital untuk sejumlah praktik konselor profesional dalam lingkup lembaga komunitas dan praktik pribadi karena biaya yang ditarik dari klien itulah yang harus bisa memastikan kesejahteraannya terpenuhi.

Komunitas dan Lembaga - Lembaga Kesehatan Mental

Lembaga-lembaga kesehatan mental komunitas menyediakan layanan
konseling bagi populasi umum di suatu lokasi geografis tertentu. Banyak lembaga
kesehatan mental komunitas dibangun berdasarkan keputusan Community Mental
Health Centers Act tahun 1963, yang menyediakan pendanaan awal pusat-pusat
tersebut yang harus dikembangkan berdasarkan garis pedoman National Institute of
Mental Health. Lembaga-lembaga ini dirancang untuk menyediakan layanan kesehatan
mental komunitas.

Tim Kelembagaan

Di kebanyakan lembaga kesehatan mental komunitas, para konselor bekerja sebagai anggota tim bersama dengan para profesional penolong lainnya. Mereka biasanya terdiri atas psikiater, psikolog klinis, psikolog konseling, dan pekerja sosial psikiatrik. Para psikiater biasanya dianggap sebagai pemimpin tim karena latar belakang medisnya dan bisa memberikan penanganan fisik, menuliskan resep obat dan berkuasa memutuskan klien perlu dirawat di rumah sakit jiwa atau tidak.

Konselor dalam Lingkup Komunitas

Para konselor dalam lingkup komunitas berurusan dengan populasi beragam
dan sejumlah tipe dan ciri problem manusia. Jangkauan ini dari kebutuhan perkembangan manusia yang berkelanjutan hingga krisis yang perlu penanganan secepatnya.

Konseling Perbaikan Perilaku

Konseling Rehabilitasi

Para konselor rehabilitasi membantu klien mengatasi penurunan kemampuan.
Para konselor tersebut biasanya bekerja dengan klien-klien spesifik seperti tuna rungu, tuna daksa, tuna grahita, tuna netra, tuna wicara, dan lain-lain. Para konselor membantu mereka tetap bisa melakukan aktivitas hidup normal sekalipun memiliki cacat, atau mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kondisinya, atau membantu mereka yang sudah bekerja untuk mengatasi sejumlah tantangan dan demi memaksimalkan pencapaian kerja mereka.

Konseling Pernikahan dan Keluarga

PRAKTEK PRIBADI

Seperti praktik konselor lainnya, praktik pribadi juga harus memiliki pengetahuan dan kepatuhan terhadap pertimbangan hukum dan etis profesionalnya. Pentingnya lisensi dan kemampuan pembayaran pihak ketiga juga harus dipastikan. Masalah lain yang juga harus diperhatikan adalah manajemen fiskalnya (upah, kebijakan
tarif, asuransi dan pendanaan tambahan), manajemen logistik (lokasi kantor, jam operasional, sarana dan prasarana aktivitas, pemeliharaan rekaman/ data dan urusan kesekretariatan), dan humas atau komunikasi publik seperti pengiklanan, dan lain-lain.

Konselor di Lingkup Pendidikan

Program Pelatihan Untuk Konselor Dalam Lingkup Pendidikan

Akreditasi Konselor Sekolah

Peran dan Fungsi Guru BK di Lingkup Sekolah

Guru BK Sebagai Konselor

Guru BK Sebagai Konsultan

Guru BK Sebagai Manager

Guru BK Sebagai Agen Perubahan

Guru BK Sebagai Pencegahan Utama Peserta Ddidik

Guru BK Sebagai Orientasi

Guru BK Sebagai Agen Orientasi

Guru BK Sebagai Asesor

Guru BK Sebagai Pengembang Karir

Peran Guru dan Administrasi di dalam Program Konseling Sekolah

Guru Wali Kelas :

Sebagai Pendengar - Penasihat

Penemu Potensi Peserta Didik

Sebagai Fasilitator Hubungan Manusia

Sebagai Agen Perujukan dan Pengakomodasi

Sebagi Pendidik Karir

Sebagai Pendukung Program Konseling

Administrator Sekolah

Pemimpin dan Pendukung Utama Program Perilaku

Konsultan dan Penasihat Program

Penyedia Sumber Daya