Pancasila dalam Prespektif Sejarah Perjuangan
Sejarah Indonesia
Kejayaan Nasional
Kerajaan Hindu-Budha
Abad IV
(Kutai)
Raja Mulawarman, menurut prasasti diadakan kanduri dan memberi sedekah kepada para Brahmana. Yang bercirikan nilai sosial politik dan ketuhanan
Abad VII
(Sriwijaya)
Zaman Sriwijaya dibawah wangsan Syailendra (600-1400) yang bercirikan kedaulatan
Abad VIII
(Sanjaya dan Syailendra)
Sanjaya membangun Candi Kalasan untuk Dewa Tara dan sebuah Wihara bersama dinasti Syailendra (abad VII dan IX) yang bercirikan nilai-nilai nasionalisme
Abad XIII
(Singosari dan Majapahit)
Zaman Majapahit (1293-1525) yang bercirikan keprabuan. Empu Prapana menulis Negarakertagama (1365) istilah "Pancasila". Empu Tantular mengarang buku Sutasoma terdapat selogan persatuan nasional "Bhineka Tunggal Ika" yang berbunyi lengkapnya "Bhineka Tunggal Ika Yan Hana Dharma Mangnia"
Kerajaan Islam
Abad XVI
(Setelah Majapahit runtuh, agama islam berkembang dengan pesat)
Samudra Pasai, Aceh, Demak, Banten, Ternate, Tidore, Makasar, Mataram
Perjuangan Melawan Penjajah
Sebelum Abad XX
1511
(Portugis menguasai Malaka)
Menguasai perdagangan rempah-rempah
1602
(Berdirinya VOC)
Dikepalai oleh Francois Wittert
1799
(Kemunduruan VOC)
Perang melawan Hasanudin dari kerajaan Goa
Abad XIX
(Gagasan Politik Etis)
Terjadinya desakan kaum humanis Belanda, diusulkan oleh C. Van Deventer menjelaskan politik balas budi Belanda kepada bangsa Indonesia
1901
(Trias Politika)
Ratu Wilhelmina menuangkan program moral isinya termasuk irigasi, emigrasi, edukasi
Pergerakan Nasional
1908 - 1927
(Masa Awal Pergerakan Nasional)
berdiri organisasi: Budi Utomo, Serikat Islam, Indische Partij, ISDV, Taman Siswa, NU, PNI
1928
(Dicetusnya Sumpah Pemuda)
hasil rumusan dari Kongres Pemuda II Indonesia
1931 - 1937
(Masa Moderat / Kooperasi)
berdiri organisasi Partindo, PNI Baru, Parindra, Gerindro
Proklamasi
29 Mei - 1 Juni 1945
Sidang BPUPKI I
10-16 Juli 1945
Sidang BPUPKI II
14 Agustus 1945
Jepang menyerah kepada sekutu melalui radio BBC
16 Agustus 1945
( dini hari ) Peristiwa Rengasdengklok
( malam ) Perumusan Teks Proklamasi
17 Agustus 1945
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
18 Agustus 1945
Sidang PPKI I
19 Agustus 1945
Sidang PPKI II
22 Agustus 1945
Sidang PPKI III
Pasca Kemerdekaan
1945 - 1949
(Pemerintahan Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia)
-Kedatangan sekutu dan NICA
-Pertempuran diberbagai daerah Indonesia
-Perjanjian Linggarjati
-Perjanjian Renville
-Konferensi Internasional-Indonesia
-Konferensi Meja Bundar
1949 - 1950
-Indonesia belum memiliki pemerintahan yang baik
-Perubahan fungsi KNIP
-Ibu kota pindah ke Yogyakarta
1950 - 1959
(Demokrasi Liberal)
-Kabinet Natsir, Sukiman, Wilopo, Ali Sastroamidjojo, Burhanuddin Harahap, Ali Sastroamidjojo, Djuanda
-Pemilu 1955
1959 - 1965
(Demokrasi Terpimpin)
-Dekrit Presiden 5 Juli 1959
-Sistem Pemerintahan dan Konsep Politik
-Pembebasan Irian Barat
1965 - 1998
(Orde Baru)
-Penataran P-4
-Dwifungsi ABRI
-Pemilu
-Pelaksanaan Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang
1998 - Sekarang
(Orde Reformasi)
-Gerakan reformasi yang berhasil memaksa Soeharto untuk berhenti dari jabatan Presiden
-Restrukturisasi ABRI
-Munculnya lembaga-lembaga baru