Kongres Bahasa Indonesia adalah pertemuan penting yang diselenggarakan secara berkala untuk membahas berbagai aspek terkait bahasa dan sastra di Indonesia. Kongres ini menjadi platform utama untuk memantapkan kedudukan Bahasa Indonesia, memperkuat peran bahasa daerah, dan mengatur penggunaan bahasa asing.
d) Kongres ke-X
Dilaksanakan di Jakarta 28-31 Oktober 2013
• Kongres dihadiri 1.168 peserta dari seluruh Indonesia serta perwakilan negara-negara sahabag menghasilkan beberapa rekomendasi penting yang diajukan pada pemerintah, yaitu :
- Badan pengembangan dan pembinaan Bahasa meningkatkan pengawasan
- Perlunya penerapan uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI).
- Pembelajaran Bahasa Indonesia perlu dioptimalkan.
- Meningkatkan sosialisasi hasil pembakuan Bahasa Indonesia.
- Memantapkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia.
b) Kongres ke-VIII
Dilaksanakan di Jakarta tanggal 28-30 Oktober 2003.
• Pada Bulan Oktober sebagai bulan Bahasa wajib dilaksanakan Seminar tenteng Bahasa di berbagai lembaga yang memperhatikan Bahasa.
• Menjadikan Bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa
e) Kongres ke-XI
Dilaksanakan di Jakarta 28-31 Oktober 2018.
Tema kongres ini adalah “menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia” 9 sub tema yang di kembangkan yaitu:
- Politik dan perencanaan Bahasa dan Sastra.
- Bahasa dan Sastra untuk strategi.
- Bahasa dan Sastra ragam kultural.
- Pengelolaan Bahasa dan Sastra Daerah.
- Pemetaan dan kajian Bahasa
- Ragam Bahasa dan Sastra dalam berbagai kehidupan.
- Bahasa, Sastra, dan teknologi informasi.
- Pengutamaan Bahasa Indonesia di ruang publik.
- Pendidikan Bahasa dan Sastra
c) Kongres ke-IX
Dilaksanakan di Jakarta 28 Oktober – 1 November 2008
• Dalam kongres ini membahas 5 hal utama yakni Bahasa Indonesia, Bahada Daerah, penggunaan Bahasa asing, pengajaran Bahasa dan sastra serta Bahasa media massa.
• Dilaksanakan dalam rangkan memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional, 80 Tahun Sumpah Pemuda, dan 60 Tahun berdirinya Pusat Bahasa.
a) Kongres ke-VII
Dilaksanakan di Jakarta tanggal 26-30 Oktober 1998.
• Di era globalisasi 76 Bahasa Indonesia dituntut untuk lebih dikembangkan daya upayanya.
• Adanya peran organisasi profesi Bahasa
• Bahasa Indonesia bagi penutur asing
• Memperkukuh Kedudukan Bahasa dalam Era Globalisasi