カテゴリー 全て

によって nasywa Putri Alzahra 3年前.

321

Ketertarikan

Tubuh manusia memiliki berbagai mekanisme untuk melindungi diri dari benda asing dan patogen. Salah satu komponen penting dalam sistem kekebalan adalah interferon, protein yang diproduksi oleh sel ketika diserang virus.

Ketertarikan

Ketertarikan

Imunitas

sistem yang membentuk kekebalan tubuh dengan menolak berbagai benda asing yang masuk ke tubuh.

dipengaruhi faktor antigen protein Rhesus.

dipengaruhi faktor antigen dan antibodi darah.

komponen
respon inflamasi

Adalah peradangan jaringan yang merupakan reaksi cepat terhadap kerusakan.

Fungsi inflamasi:

1. Membunuh antigen yang masuk.

2. Mencegah penyebaran infeksi.

3. Mempercepat proses penyembuhan.

Penyebab inflamasi adalah karena dihasilkannya histamin oleh sel tiang (mast cell) dan kemokin oleh sel fagosit di jaringan (makrofag)

sel naatural killer

Adalah leukosit yang berjaga di sistem peredaran darah dan limfatik. Sel ini mampu melisis sel kanker dan sel terinfeksi virus.

interferon

Interferon adalah protein yang dihasilkan sel tubuh yang diserang virus. Interferon berfungsi memperingatkan sel lain di sekitarnya akan bahaya suatu antigen. Interferon mampu menghambat jumlah sel yang terinfeksi, karena mengubah sel di sekitarnya menjadi tidak dikenali antigen.

protein antimkroba

Adalah protein yang dihasilkan hati dan mengalir dalam darah. Protein antimikroba menempel pada membran sel mikroba agar:

1. Sel asing mengalami lisis (apoptosis).

2. Sel fagosit mudah mengenali mikroba.

3. Merangsang fagosit untuk lebih aktif.

Sel fagosit terdiri atas neutrofil, monosit dan makrofag. Sel fagosit menghancurkan antigen dengan mekanisme fagositosis.

bakteri alami

Pada tubuh manusia, hidup berbagai macam bakteri alami yang apatogen. Bakteri alami tersebut akan menghambat perkembangan

bakteri patogen yang masuk ke tubuh.

membran mukosa

Membran mukosa menghasilkan enzim lisozim yang mengkatalisis penghancuran antigen yang masuk ke tubuh.

Tersusun atas keratin yang sulit ditembus antigen. Selain itu, terdapat rambut dan pada saluran pernapasan terdapat silia.

komponen utama
Leukosit

Leukosit agranulosit, yaitu leukosit yang plasmanya tidak bergranula, yaitu monosit, limfosit B dan limfosit T.

monorosit

Leukosit granulosit, yaitu leukosit yang plasmanya bergranula, yaitu neutrofil, eosinofil dan basofil.

basofil

eosinofil

neutrofil

fungsinya memerangi infeksi pada saluran pernapasan bagian atas dan faring.

fungsinya membuang antigen dalam darah dan menghancurkan eritrosit yang sudah tua.

titik di sepanjang pembuluh limfa yang memiliki ruang (sinus) yang mengandung limfosit dan makrofag. Nodus limfa berfungsi sebagai penyaring mikroorganisme.

tempat pematangan limfosit dari sumsum tulang.

menghasilkan limfosit.

Lapisan Pertahanan Tubuh
lapisan ketiga

spesifik

Imfosit T

Imfosit B

Lapisan kedua

sel natural killer (NK)

protein antimikroba

inflamasi

sel fagosit

Lapisan Pertama

non-spesifik

Bakteri alami apatogen

Membran Mukosa

kulit

Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi adalah sistem yang bertindak sebagai transportasi berbagai zat yang masuk dan keluar dalam tubuh.

Sistem sirkulasi pada manusia berupa sistem peredaran darah dan sistem limfa.

Darah

jaringan ikat yang terspesialisasi sebagai tempat sel-sel darah dengan matriks cair (plasma darah) dalam bentuk koloid.

leukosit

Leukosit (sel darah putih) adalah sel darah yang:

1) Bentuknya dapat berubah-ubah dengan ukuran 10-12 μm, memiliki inti.

2) Tidak mengandung warna (bening).

3) Dapat bergerak secara ameboid dan dapat melakukan diapedesis (menembus kapiler darah).

Fungsi leukosit adalah melindungi tubuh dari

benda asing dan melawan penyakit (antibodi).

Leukosit dibentuk di sumsum tulang belakang

dan jaringan limfa, dan berusia sekitar 12 hari.

agrunolosit

yaitu leukosit yang plasmanya tidak bergranula, yaitu monosit, limfosit B, limfosit T.

limfosit T

limfosit B

granulosit

yaitu leukosit yang plasmanya bergranula, yaitu neutrofil, eosinofil dan basofil.

eritrosit

Eritrosit (sel darah merah) adalah sel darah yang:

1) Berbentuk kepingan bikonkaf tidak berinti dengan diameter 8 μm dan tebal 2 μm.

2) Mengandung hemoglobin sehingga berwarna merah.

Leukosit dan Trombosit
Plasma darah

sisa metabolisme

seperti CO2.


zat makanan mineral

seperti glukosa.

antibodi

Antibodi, yaitu zat yang dihasilkan globulin.

protein plasma darah

Protein plasma darah, berupa:

a. Albumin, sebagai osmoregulator.

b. Globulin, sebagai penghasil antibodi.

c. Fibrinogen, sebagai pembeku darah.

air

(sekitar 90%)

penggolongan darah
rhesus

RH-

RH+

ABO

O

AB

B

A

sistem limfa
sekunder

tonsil

limpa

nodus limfa

primer

timus

sumsum tulang