Kategorier: Alle - nilai - identitas - sejarah - pancasila

av Ibe Laia 3 måneder siden

40

BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS BANGSA INDONESIA.

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki sejarah panjang yang dimulai dari usulan Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI hingga pengesahannya pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI.

BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS BANGSA INDONESIA.

BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS BANGSA INDONESIA.

Mendeskripsikan esensi dan urgensi Pancasila dalam sejarah Bangsa INDONESIA

2. Urgensi Pancasila dalam kajian Sejarah Bangsa
1. Esensi Pancasila dalam kasian sejarah Bangsa

Membangun argumen tentang Dinamika dalam kajian sejarah bangsa INDONESIA

2. Argumen tentang tantangan terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegegara.
1. Argumen tentang dinamika Pancasila dalam sejarah Bangsa
5. Pancasila sebagai perjanjian luhur
4. Pancasila sebagai jiwa Bangsa
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa INDONESIA
2. Pancasila sebagai kepribadian Bangsa INDONESIA
1. Pancasila sebagai identitas Bangsa INDONESIA

Menggali sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila dalam kajian Sejarah Bangsa INDONESIA

3. Sumber politis Pancasila
Nilai-nilai Pancasila ditemukan dalam suasana kehidupan pedesaan yang kehidupan bersama yang bersatu dan demokratis
2. Sumber sosiologis
Toleransi
Gotong royong
1. Sumber Historis Pancasila
Agama
Kebudayaan
Adat istiadat

Menelusuri konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah Bangasa INDONESIA

3. Periode pengesahan Pancasila
Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945

1. Mengusahakan Undang-undang dasar negara (UUD) yg terdiri dari pembukaan dan batang tubuh. 2. Memiliki presiden dan wakil presiden yang pertama (Soekarno dan Hatta) 3. Membentuk KNIP yang anggota inti adalah mantan anggota PPKI ditambah toko masyarakat dari banyak golongan

Pembacaan naskah Proklamasi 17 Agustus 1945
2. Periode perumusan Pancasila
1. Piagam Jakarta 2. Jatuhnya bom di kota Nagasaki dan Hiroshima 3. Kekosongan kekuasaan
1. Periode Perusulan Pancasila
Penyampaian usulan tentang dasar negara oleh Ir Soekarno dalam sidang BPUPKI