Bilangan Bulat dan Operasi Hitung Bilangan Bulat
pengurangan
operasi pengurangan pada bilangan bulat tidaklah berbeda dengan pengurangan biasa yang sudah diketahui. Contoh : 9 - 2 = 7
pertambahan
operasi penjumlahan ada bilangan bulat tidaklah berbeda dengan penjumlahan biasa yang sudah diketahui. Contoh : 1 + 5 = 6
perkalian
operasi perkalian dalam bilangan bulat sama dengan operasi perkalian biasa, hanya ada hal yang perlu diperhatikan, bahwa 1) jika bilangan positif dikalikan dengan bilangan positif maka hasilnya positif; 2) jika bilangan positif dikalikan dengan bilangan negatif maka hasilnya negatif.
pembagian
pembagain sama seperti perkalian yaitu 1)jika bilangan positif dibagi dengan bilangan positif maka hasilnya positif; 2) jika bilangan positif dibagi dengan bilangan negatif maka hasilnya negatif.
operasi hitung bilangan bulat
operasi hitung suatu bilangan pada dasarnya terdiri dari operasi penjumlahan, pengurangan,perkalian. dan pembagian.
sifat operasi hitung bilangan bulat
sifat komutatif : pada bilangan bulat terdapat sifat komutatif atau bisa dikatakan pertukaran. sifat ini hanya berlaku pada operasi penjumlahan dan perkalian.
sifat asosiatif : dikela juga dengan sifat pengelompokan. sifat ini hanya berlaku pada operasi penjumlahan dan perkalian.
sifat distributif : dalam bilangan bulat disebut juga sifat penyebaran. sifat dsitributif pada bilangan bulat ada dua yaitu pada penjumlahan dan pengurangan.
operasi hitung berjajar
bila ada tanda operasi hitung berjajar penjumlahan dan pengurangan maka dapat diartikan bahwa operasi tersebut adalah operasi pengurangan
bila ada tanda operasi hitung berjajar pengurangan/negatif dan penjumlahan, maka dpat diartikan bahwa operasi tersebut adalah operasi pengurangan.
bila ada tanda operasi hitung berjajar pengurangan/negatif dan pengurangan negatif, maka dapat diartikan bahwa operasi tersebut adalah operasi penjumlahan.