HOUSE KEEPING GUIDELINE

Bagian 1: Pendahuluan

r

Bagian 1 : Pendahuluan Bagian ini berisi informasi umum tentang guideline cleaning service, seperti latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan definisi.

1.1 Latar belakang

r

Kebersihan merupakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Gedung yang bersih dan rapi akan memberikan kesan positif bagi penggunanya, termasuk didalamnya Pengunjung, Karyawan gedung dan karyawan tenant, serta dapat meningkatkan produktivitas kerja. Oleh karena itu, diperlukan adanya sistem pengelolaan kebersihan yang baik untuk menjaga kebersihan gedung secara optimal.Guideline cleaning service merupakan dokumen yang berisi prosedur dan instruksi untuk membersihkan gedung secara efektif dan efisien. Guideline ini disusun untuk memastikan bahwa gedung selalu dalam kondisi bersih dan rapi, serta untuk melindungi pengguna dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kotoran dan sampah.

1.1.1

1.2 Tujuan

r

Guideline cleaning service bertujuan untuk:Menetapkan standar kebersihan gedungMenjamin kebersihan gedung secara konsistenMeningkatkan produktivitas kerjaMelindungi pengguna dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kotoran dan sampah

1.2.1

1.3 Ruang lingkup

r

Ruang LingkupGuideline cleaning service ini berlaku untuk seluruh area gedung, termasuk area umum, area khusus, dan area darurat.

1.3.1 Tujuan & Ruang Lingkup

1.3.2 Standart Petugas

jam kerja shift

Sikap dan Pelaksanaan Pekerjaan

Persyaratan dasar Petugas

1.4 Definisi

r

Dalam guideline ini, terdapat beberapa istilah yang perlu didefinisikan, antara lain:Cleaning service: Tenaga kerja yang bertugas membersihkan gedung.Area umum: Area yang sering diakses oleh orang, seperti lobby, koridor, lift, dan tangga.Area khusus: Area yang memiliki persyaratan kebersihan khusus, seperti laboratorium, ruang operasi, dan ruang server.Area darurat: Area yang terkena bencana, seperti kebakaran, banjir, atau kecelakaan.

1.4.1

1.5 Form-Form

1.5.1_Formulir Checklist Fungsionalitas Housekeeping

1.5.2_Formulir STANDAR BERSIH Housekeeping

1.5.3 _ Formulir CHECKLIST PEMBERSIHAN KACA SHOPFRONT TENANT

1.5.3.1 Detail Form

r

Detail Form :Hari/Tanggal :Lantai :Nama Tenant :Area : Luar : - Dalam : -Jam :Nama Petugas Tenant : -Paraf Petugas Tenant : -Keterangan :Dilaporkan oleh : A. Petugas Cleaning B. Diperiksa Foreman C. Mengetahui , SPV Vendors D. Paraf SPV HK GedungJumlah Lembar : 2 lembar : PIC (Vendor), Gedung

1.6 Prosedur Mutu

1.6.1 PROSEDUR MUTU - PROSES PENGELOLAAN & PENANGGANAN SAMPAH

1.7 Instruksi Kerja

1.7.1 _ INSTRUKSI KERJA _PENGAWASASAN PELAKSANAAN KEBERSIHAN & HYGIENE & PEST CONTROL

Bagian 2: Prosedur

r

Bagian 2 Prosedur Bagian ini berisi prosedur umum cleaning service, seperti jadwal kerja, tugas dan tanggung jawab, alat dan bahan, teknik pembersihan, serta standar kebersihan.

2.1 Jadwal kerja

r

Jadwal kerja cleaning service harus disusun secara rinci agar cleaning service dapat bekerja secara efisien dan efektif. Jadwal kerja harus mencakup informasi berikut:Hari dan jam kerjaArea yang akan dibersihkanRKBTugas dan tanggung jawab cleaning service

2.1.1

2.1.2 Jadwal Perawatan Area Umum

2.2 Tugas dan tanggung jawab

r

Tugas dan tanggung jawab cleaning service harus didefinisikan secara jelas agar cleaning service dapat bekerja sesuai dengan harapan. Tugas dan tanggung jawab cleaning service dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:Tugas rutin: Tugas yang dilakukan secara berkala, seperti menyapu, mengepel, dan membersihkan jendela.Tugas khusus: Tugas yang dilakukan secara tidak berkala, seperti membersihkan area khusus atau area darurat.

2.2.1 JOB_DESCRIPTION

2.2.1.1 JD_SPV_HK (HR REV)

2.3 Alat dan bahan

r

Alat dan bahan yang digunakan harus disebutkan secara spesifik agar cleaning service dapat bekerja dengan aman dan efektif. Alat dan bahan yang diperlukan untuk membersihkan gedung dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:Alat dan bahan umum: Alat dan bahan yang digunakan untuk membersihkan area umum, seperti sapu, pel, dan sabun.Alat dan bahan khusus: Alat dan bahan yang digunakan untuk membersihkan area khusus, seperti desinfektan, larutan pembersih, dan alat-alat kebersihan khusus.

2.3.1

2.4 Teknik pembersihan

r

Teknik pembersihan harus dijelaskan secara detail agar cleaning service dapat menghasilkan hasil yang optimal. Teknik pembersihan yang umum digunakan untuk membersihkan gedung meliputi:Penyapu: Teknik menyapu untuk membersihkan lantai dari kotoran dan sampah.Mengepel: Teknik mengepel untuk membersihkan lantai dari kotoran dan debu.Membersihkan jendela: Teknik membersihkan jendela dari kotoran dan debu.dll

2.4.1 DUSTING

r

Dusting adalah proses membersihkan debu dari permukaan benda atau ruangan. Dusting dapat dilakukan dengan menggunakan kain lap kering atau kain lap lembab.

2.4.2 SWEEPING

r

Sweeping adalah proses membersihkan lantai dari kotoran, sampah, dan debu dengan menggunakan sapu. Sweeping dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat pembersih yang lebih canggih, seperti mesin penyapu lantai otomatis.

2.4.3 MOPPING

r

Mopping adalah proses membersihkan lantai dengan menggunakan kain pel yang dibasahi dengan air atau cairan pembersih. Mopping dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin pembersih lantai.

2.4.4 GLASS CLEANING

r

Glass cleaning adalah proses membersihkan permukaan kaca dari debu, kotoran, dan noda. Glass cleaning dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat pembersih kaca.

2.4.5 TOILET CLEANING

r

Toilet cleaning adalah proses membersihkan toilet dari kotoran, sampah, dan debu. Toilet cleaning adalah salah satu kegiatan pembersihan yang paling penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

2.4.6 GENERAL CLEANING

2.4.7 DRY BUFFING

2. 4. 8 SCRUBING

2.4.9 DRY/WET VACCUM

2.4.10 CUCI SOFA/KURSI

2.5 Standar kebersihan

r

Standar kebersihan harus ditetapkan secara jelas agar cleaning service dapat menjaga kebersihan gedung sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Standar kebersihan dapat mencakup informasi berikut:Tingkat kebersihan yang diinginkanFrekuensi pembersihanArea yang harus dibersihkan

2.5.1

Bagian 3: Instruksi Khusus

r

Bagian 3 : Instruksi KhususBagian ini berisi instruksi khusus untuk membersihkan area umum, area khusus, dan area darurat.

3.1 Pembersihan area umum

r

Pembersihan area umum harus mencakup semua area yang sering diakses oleh orang, seperti lobby, koridor, lift, dan tangga. Area umum harus dibersihkan secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bagi pengguna gedung.

3.1.1

3.2 Pembersihan area khusus

r

Area khusus adalah area yang memiliki persyaratan kebersihan khusus, seperti laboratorium, ruang operasi, dan ruang server. Area khusus harus dibersihkan secara rutin dengan menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan persyaratan kebersihan yang telah ditentukan

3.2.1

3.3 Pembersihan darurat

r

Pembersihan darurat adalah pembersihan yang dilakukan pada area yang terkena bencana, seperti kebakaran, banjir, atau kecelakaan. Pembersihan darurat harus dilakukan secara cepat dan efektif untuk mencegah penyebaran penyakit dan kerusakan.

3.1

Bagian 4: Keamanan dan kesehatan kerja

r

Bagian 4 : Keamanan dan Keselamatan KerjaBagian ini berisi informasi tentang alat pelindung diri, prosedur keselamatan, dan prosedur kesehatan kerja yang harus diterapkan oleh cleaning service.

4.1 Alat pelindung diri

r

Alat pelindung diri (APD) harus digunakan oleh cleaning service untuk melindungi diri dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kotoran dan sampah. APD yang harus digunakan meliputi:Sepatu kerjaJas kerjaSarung tanganMaskerKacamata keselamatan

4.1.1

4.2 Prosedur keselamatan

r

Prosedur keselamatan harus diikuti oleh cleaning service untuk menghindari kecelakaan kerja. Prosedur keselamatan dapat mencakup informasi berikut:Cara menggunakan alat dan bahan dengan amanCara bekerja di area yang berbahayaCara menangani situasi darurat

4.2.1

4.3 Prosedur kesehatan kerja

r

Prosedur kesehatan kerja harus diikuti oleh cleaning service untuk menghindari penyakit akibat kerja. Prosedur kesehatan kerja dapat mencakup informasi berikut:Cara menjaga kebersihan diriCara mencegah penyebaran penyakitCara menangani kecelakaan kerja

4.3.1

Bagian 5: Evaluasi

r

Bagian 5 : Evaluasi Bagian ini berisi prosedur evaluasi untuk memastikan bahwa cleaning service telah memenuhi standar yang ditetapkan.

5.1 Prosedur evaluasi

r

Evaluasi dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa cleaning service telah memenuhi standar yang ditetapkan. Evaluasi dapat dilakukan dengan cara inspeksi, wawancara, atau survei.

5.1.1

5.2 Indikator keberhasilan

r

Indikator keberhasilan digunakan untuk mengukur kinerja cleaning service. Indikator keberhasilan dapat mencakup informasi berikut:Tingkat kebersihan gedungTingkat kepuasan pengguna gedungTingkat keselamatan dan kesehatan kerja cleaning service

5.2.1

Bagian 6: Lampiran

r

Bagian 6 : Lampiran Bagian ini berisi daftar peralatan dan bahan, standar kebersihan, serta prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.

Daftar peralatan dan bahan

Standar kebersihan

Data MSDS

Other

Other

B. 1 Rencana Kerja

B.1.1 Rencana Kerja Bulanan

B. 1.2 Rencana Kerja Tahunan

B. 2 Laporan

r

Vendor cleaning service sebuah gedung harus membuat laporan secara rutin untuk memastikan bahwa tugas dan tanggung jawabnya telah dilaksanakan dengan baik.

B.2.1 Laporan harian

r

Laporan harian berisi informasi tentang tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh cleaning service pada hari tersebut. Laporan harian dapat mencakup informasi berikut:Area yang dibersihkanJenis pekerjaan yang dilakukanWaktu pelaksanaan pekerjaanKendala yang dihadapiKondisi sebelum Pekerjaan Kondisi setelah Pekerjaan

B.2.1.1 Absensi Harian

Hardcopy - Print

B.2.1.2 Form Checklist RKB

B.2.1.2.1 Shift 1

B.2.1.2.2 Shift 2

B.2.1.2.3 Shift 3

B.2.1.3 Checklist Pengambilan Sampah

B.2.1.3.1 Shift 1/2

B.2.1.3.1.1 Jam Pengambilan

B.2.1.3.1.2 Nama Tenant, paraf karyawan

B.2.1.3.1.3 Kondisi Sampah Tenant

B.2.1.3.1.3.1 Kondisi Bocor/Tidak

B.2.1.3.1.3.2 Menggunakan Plastik Sampah/Tidak

B.2.1.3.1.3.3 Kondisi Diikat/Tidak

B.2.1.3.1.3.4 Sanksi Pelanggaran

B.2.1.3.2 Verifikasi Form

B.2.1.3.2.1 Petugas

B.2.1.3.2.2 Foreman/Leader/SPV (Vendor)

2.1.3.2.3 Supervisor HK (Inhouse)

2.1.3.2.4 Operation Manager

B.2.1.4 Daily Checklist Opening F & B

B.2.1.4.1 Shift 1

B.2.1.4.1.1 Koridor

B.2.1.4.1.2 Dinding

B.2.1.4.1.3 Ceiling

B.2.1.4.1.4 Tenant Aktif

B.2.1.4.1.4.1 Shop Front

B.2.1.4.1.4.1.1 Signage

B.2.1.4.1.4.1.2 Meja Counter

B.2.1.4.1.4.1.3 Display Product

B.2.1.4.1.4.1.4 Media Promosi

B.2.1.4.1.4.1.5 Lampu/Penerangan

B.2.1.4.1.4.2 Back of House (BoH)

B.2.1.4.1.4.2.1 Staff & Perlengkapannya

B.2.1.4.1.4.2.2 Exhoust

B.2.1.4.1.4.2.3 Alat Masak

B.2.1.4.1.4.2.4 Tempat Penyimpanan

B.2.1.4.1.4.2.5 Jalur Pipa Gas

B.2.1.4.1.4.2.6 Greasetrap & Sink

B.2.1.4.1.4.2.7 Dinding Pembatas

B.2.1.4.1.5 Unit Vacant

B.2.1.4.1.5.1 Lantai

B.2.1.4.1.5.2 Greasetrap & Sink

B.2.1.4.1.5.3 Bulkhead

B.2.1.4.1.5.4 Exhoust & Pipa

B.2.1.4.2 Verifikasi Checklist

B.2.1.4.2.1 Staf F & B

B.2.1.4.2.2 SPV F & B

B.2.1.4.2.3 Operation Manager

B.2.1.4.2 Penilaian Index harian

B.2.1.4.2.1 % Kondisi layak

B.2.1.4.2.1 Solusi Perbaikan

B.2.2 Laporan mingguan

r

Laporan mingguan berisi informasi tentang tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh cleaning service selama satu minggu. Laporan mingguan dapat mencakup informasi berikut:Jumlah area yang dibersihkanJenis pekerjaan yang dilakukanWaktu pelaksanaan pekerjaanKendala yang dihadapi

B.2.3 Laporan Bulanan

r

Laporan bulanan berisi informasi tentang tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh cleaning service selama satu bulan. Laporan bulanan dapat mencakup informasi berikut:Jumlah area yang dibersihkanJenis pekerjaan yang dilakukanWaktu pelaksanaan pekerjaanKendala yang dihadapiTingkat kepuasan pengguna gedung ( CSI dan TSI)

B.2.3 Absensi Bulanan

B.2.4 Laporan tahunan

r

Laporan Tahunan berisi informasi tentang tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh cleaning service selama satu tahun. Laporan tahunan dapat mencakup informasi

B.2.4 Rekapitulasi Absensi

B.3 Training

B.3.1 Building Safety Induction

B.3.2 Managing Safely

B.3.1.1 Introducing Managing Safely

Sth new I tried today

B.3.1.2 Assessing Risk

B.3.1.3 Controling Risk

B.3.1.4 Understanding your responsibilities

B.3.1.5 Identifying Hazards

B.3.1.6 Investigating Accidens and Incidents

B.3.1.7 Measuring Performance

B.4 Data Karyawan

B.4.1

DEV.

Articles/blogs